Nuraisyah, Ai Siti (2015) UPAYA BADAN PERTANAHAN NASIONAL DAN APARATUR DESA DALAM MENINGKATKAN KESADARAN HUKUM MASYARAKAT UNTUK MEMBUAT SERTIFIKAT TANAH. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PKN_1103953_Title.pdf Download (16kB) | Preview |
|
|
Text
S_PKN_1103953_Abstract.pdf Download (210kB) | Preview |
|
|
Text
S_PKN_1103953_Table_of_content.pdf Download (197kB) | Preview |
|
|
Text
S_PKN_1103953_Chapter1.pdf Download (222kB) | Preview |
|
Text
S_PKN_1103953_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (295kB) |
||
|
Text
S_PKN_1103953_Chapter3.pdf Download (256kB) | Preview |
|
Text
S_PKN_1103953_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (452kB) |
||
|
Text
S_PKN_1103953_Chapter5.pdf Download (143kB) | Preview |
|
|
Text
S_PKN_1103953_Bibliography.pdf Download (193kB) | Preview |
|
Text
S_PKN_1103953_Appendix1.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (346kB) |
||
Text
S_PKN_1103953_Appendix2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (57kB) |
||
Text
S_PKN_1103953_Appendix3.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (56kB) |
||
Text
S_PKN_1103953_Appendix4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (56kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang berkaitan dengan kesadaran masyarakat di pedesaan dalam mengurus kelengkapan administrasi pertanahan hingga selesai sampai pembuatan sertifikat hak milik atas tanah atau lebih dikenal dengan sertifikat tanah. Tujuan pertanahan nasional yang dijadikan tujuan Kantor Pertanahan sebagai wakil Badan Pertanahan Nasional di wilayah belum dapat tercapai karena jumlah masyarakat yang membuat sertifikat tanah setiap tahunnya belum mengalami kenaikan. Selain dilihat dari tingkat kesadaran masyarakat, perlu dilihat pula dari sudut pandang pemerintah terkait dengan pertanahan. Penelitian dilaksanakan di Desa Mekarjaya Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat. Pihak yang terlibat dalam penelitian ini adalah aparatur Desa Mekarjaya dan aparatur Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung Barat serta masyarakat Desa Mekarjaya yang dipilih secara random/acak. Penelitian ini didasarkan kepada 5 (lima) rumusan masalah, antara lain: 1. Bagaimana kondisi kepemilikan tanah di Desa Mekarjaya Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat. 2. Bagaimanakah kesadaran masyarakat dalam memiliki sertifikat tanah di Desa Mekarjaya Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat. 3. Faktor apakah yang menyebabkan masyarakat belum mengurus pembuatan sertifikat di Desa Mekarjaya Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat. 4.Bagaimanakah upaya dan peran serta aparatur desa dan Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Bandung Barat dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membuat sertifikat tanah di Desa Mekarjaya Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat. 5. Bagaimanakah keberhasilan dari upaya dan peran yang dilakukan oleh aparatur desa dan pihak Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Bandung Barat dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membuat sertifikat tanah di Desa Mekarjaya Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, studi dokumentasi dan literatur. Data dianalisis dengan menggunakan teori Miles dan Huberman (dalam Sugiyono, 2014 hlm.246) yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil analisis data dari penelitian ini yaitu: 1.Kepemilikan atas tanah dan bangunan di wilayah desa Mekarjaya merupakan kepemilikan pribumi melalui tatacara pewarisan dari orang tua kepada anak, sehingga masyarakat tidak memiliki keinginan membuat sertifikat tanah. 2.Kesadaran hukum masyarakat dalam pembuatan sertifikat tanah masih sangat rendah. 3.Beberapa faktor penyebab rendahnya kesadaran hukum masyarakat desa Mekarjaya diantaranya adalah faktor internal berupa faktor ekonomi, faktor mata pencaharian/profesi, tingkat pendidikan dan pengetahuan terhadap hukum, dan status kependudukan masyarakat. Sedangkan faktor eksternal berupa kurangnya pencerdasan hukum kepada masyarakat, penegakkan hukum yang belum cukup tegas, serta kurang maksimalnya kinerja aparatur pemerintahan dari lembaga yang terkait. 4. Upaya dan peran dari aparat masih belum terimplikasikan kepada masyarakat. 5. Upaya dan peran pemerintah belum mengalami peningkatan yang signifikan, karena upaya dan peran yang mereka lakukan tetap jalan ditempat dan belum maju ke arah yang lebih baik. Kata Kunci: Kesadaran Hukum, Upaya Aparat, Kantor Pertanahan, Pencerdasan Hukum This research is motivated by the problems that related with community awareness at the village in manage the land matters administration completeness up to made an property rights certificate or refer to property certificate. National land matters purpose that being a goal for land matters office as a representative in the area still cannot reach because the ammount of community that made a property certificate every year still not increase. Besides it can be seen from the level of community awareness, it necessary to see it from the institution that related to the land matters. This research conducted in Mekarjaya Village, Cihampelas Subdistrict, West Bandung Regency. People that related to this research are the Village Institution, Land Matters Office of West Bandung Regency and also all the people of Mekarjaya Village that choosen by randomly. This research is based on five formulation of problem, there are: 1. How are the condition of land ownership in Mekarjaya Village, Cihampelas Subdistrict, West Bandung Regency. 2. How are community awareness in own their land certificate in Mekarjaya village, Cihampelas Subdistrict, West Bandung Regency. 3. What kind of factor that caused Community in Mekarjaya village, Cihampelas subdistrict, West Bandung Regency does not manage to made the land certificate yet. 4. How does the effort and a role of Village Institution and Land Matters Office of West Bandung Regency to increase community awareness on made a property right certificate in Mekarjaya Village, Cihampelas Subdistrict, West Bandung Regency. 5. How does the achievement from the efforts and role that done by the village institution and Land Matters Office of West Bandung Regency in increase community awareness to made a land property certificate in Mekarjaya village, Cihampelas subdistrict, West Bandung Regency. Data collection techniques conducted through interviews, observation, the study of documentation, and literature. Data were analyzed by using the theory of Miles and Huberman (on Sugiyono, 2014 pg.246) are data reduction, data display and conclution drawing verification.the result of this research are: 1. The ownership of lands and buildings in Mekarjaya village area were awned by heredity from their parents so people unwilling to made a land property certificate. 2.Community law awareness on making property certificate are still very low. 3. Sort of the factor that caused community law awareness are low in Mekarjaya village were internal factor such as economical factor, profession factor, educational level and knowing law and community demography status. Whereas the external factor such as the lowly law educational to a community, law firmness that still unfirm, and unmaximal the work of government institution from the related institution. 4. Efforts and role from the institution still cannot be
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil: S_PKN_NUR u-2015; Pembimbimg : Muhammad Halimi, II. komala Nurmalina |
Uncontrolled Keywords: | Kesadaran Hukum, Upaya Aparat, Kantor Pertanahan, Pencerdasan Hukum |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) J Political Science > JC Political theory K Law > KZ Law of Nations |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Mr. Cahya Mulyana |
Date Deposited: | 18 Mar 2016 00:59 |
Last Modified: | 18 Mar 2016 00:59 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/19605 |
Actions (login required)
View Item |