PENGGUNAAN TEKNIK ORIENTASI DAN MOBILITASDALAM PEMBELAJARAN UNTUK MENGENAL ARAH MATA ANGIN BAGI ANAK TUNANETRA KELAS III SLB ABC YKS II MAJALAYA : Nandang Suryana, NIM 1004912, Skripsi Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia

Suryana, Nandang (2013) PENGGUNAAN TEKNIK ORIENTASI DAN MOBILITASDALAM PEMBELAJARAN UNTUK MENGENAL ARAH MATA ANGIN BAGI ANAK TUNANETRA KELAS III SLB ABC YKS II MAJALAYA : Nandang Suryana, NIM 1004912, Skripsi Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_PLB_1004912_Title.pdf

Download (321kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLB_1004912_Abstract.pdf

Download (312kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLB_1004912_Table_Of_Content.pdf

Download (296kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLB_1004912_Chapter1.pdf

Download (301kB) | Preview
[img] Text
S_PLB_1004912_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (344kB)
[img]
Preview
Text
S_PLB_1004912_Chapter3.pdf

Download (327kB) | Preview
[img] Text
S_PLB_1004912_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (330kB)
[img]
Preview
Text
S_PLB_1004912_Chapter5.pdf

Download (223kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLB_1004912_Bibliography.pdf

Download (223kB) | Preview
[img] Text
S_PLB_1004912_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (437kB)

Abstract

Walaupun anak tunanetra memililiki keterbatasan dalam indra penglihatan, maka gerakan motoriknya terhambat atau terbatas. Untuk membantu tunanetra beraktivitas di sekolah atau dilingkungan masyarakat lainnya mereka harus belajar orientasi mobilitas, diantaranya mempelajari bagaimana tunanetra mengetahui tempat dan arah untuk menentukan posisi diri. Berdasarkan pemikiran diatas, maka penelitian ini mengangkat permasalahan bagaimana penggunaan tetknik orientasi dan mobilitas dalam pembelajaran untuk mengenal arah mata angin bagi anak tunanetra kelas III SLB ABC YKS II Majalaya. Untuk meneliti permasalahan tersebut, maka menggunakan metode desktiptif. Peneliti ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara. Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa sebelum pelaksanaan pembelajaran penggunaan teknik orientas dan mobilitas dalam pembelajaran untuk mengenal arah mata angin guru sudah melakukan asesmen. Namun asesmen yang dilakukan belum dapat menggambarakan kemampuan dan guru masih kesulitan untuk membuat asesmen. Pembelajaran penggunaan teknik orientasi dan mobilitas dalam pembelajaran untuk mengenal arah mata angindilaksanakan berdasarkan kurikulum (KTSP) dan program yang dibuat oleh guru. Metoda pengajaran penggunaan teknik orientasi dan mobilitas dalam pembelajaran untuk mengenal arah mata angin yang digunakan lebih banyak simulasi dan penugasan, sementara itu alat/media yang diguna kan terbatas hanya yang ada di sekolah berupa jam dinding dan gambar timbul. Melalui penelitian ini peneliti menyampaikan rekomendasi untuk kepala sekolah diharapkan dapat melengkapi alat peraga atau media pembelajaran yang ada di sekolah. Bagi guru kelas hendaknya untuk terus mempelajari berbagai metode pembelajaran penggunaan teknik orientasi dan mobilitas dalam pembelajaran untuk mengenal arah mata angin karena kita selalu berhadapan dengan dunia berkebutuhan khusus.Orangtua siswa diharapkan dapat bekerja sama dengan guru kelas untuk mengatasi segala permasalahan belajar anaknya. Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian eksperimen terhadap pengembangan program pembelajaran penggunaan teknik orientasi dan mobilitas dalam pembelajaran untuk mengenal arah mata angin bagi anak tunanetra.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: DAM STAF Editor
Date Deposited: 01 Oct 2013 03:01
Last Modified: 01 Oct 2013 03:01
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/1957

Actions (login required)

View Item View Item