Juandi, Andi (2015) KAJIAN TENTANG PENDIRIAN BANGUNAN DI SEMPADAN SUNGAI DALAM MENINGKATKAN KESADARAN HUKUM MASYARAKAT AGAR MENJADI WARGA NEGARA YANG BAIK. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PKN_1105567_Title.pdf Download (279kB) | Preview |
|
|
Text
S_PKN_1105567_Abstract.pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text
S_PKN_1105567_Table_of_content.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text
S_PKN_1105567_Chapter1.pdf Download (271kB) | Preview |
|
Text
S_PKN_1105567_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (395kB) |
||
|
Text
S_PKN_1105567_Chapter3.pdf Download (369kB) | Preview |
|
Text
S_PKN_1105567_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (558kB) |
||
|
Text
S_PKN_1105567_Chapter5.pdf Download (127kB) | Preview |
|
|
Text
S_PKN_1105567_Bibliography.pdf Download (249kB) | Preview |
|
Text
S_PKN_1105567_Appendix1.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (146kB) |
||
Text
S_PKN_1105567_Appendix2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (133kB) |
||
Text
S_PKN_1105567_Appendix3.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (130kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penyalah gunaan lahan dipinggiran daerah aliran sungai oleh masyarakat, pinggiran sungai yang disebut dengan sempadan sungai banyak disalah gunakan oleh masyrakat, seperti membuat rumah, toko dan tempat usaha lainya. Maka salah satu usaha yang dilakukan oleh pemerintah yaitu dengan mengeluarkan peraturan yang melarang mendirikan bangunan di Sempadan Sungai salah satunya yaitu Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2005 Tentang Penyelenggaraan Ketertiban, Kebersihan, dan Keindahan (K3). Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kesadaran hukum pemilik bangunan di sempadan sungai agar menjadi warga negara yang baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif, serta pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan melalui beberapa tehnik diantaranya: observasi, wawancara, studi literatur, studi dokumentasi dan catatan lapangan. Hasil dari penelitian ini yaitu (1) Tingkat kesadaran hukum yang rendah ditunjukan oleh pemilik bangunan hal itu tercermin dari pengetahuan, pemahaman, sikap, serta perilaku mendeskripsikan bahwa pendiri bangunan atau pemilik bangunan kurang memiliki kesadaran hukum. (2) Upaya dilakukan dalam meningkatkan kesadaran hukum pendiri bangunan dengan melalui sosialisasi produk hukum dan melakukan pendekatan kepada pemilik bangunan agar memahami larangan untuk mendirikan bangunan di Sempadan Sungai namun upaya tersebut masih menemui banyak halangan pasalnya pemilik bangunan masih bertahan di Sempadan Sungai tersebut. (3) Hambatan-hambatan ditemui oleh pihak pemerintah dalam meningkatkan kesadaran hukum pemilik bangunan di Sempadan Sungai. hambatan tersebut karena kesadaran hukum dan sikap mental pemilik bangunan tidak mengindahkan larangan mendirikan bangunan disempadan sungai meskipun telah dilakukan sosialisasi dan teguran namum masih saja pemilik bangunan bertahan di sempadan sungai. (4) Upaya yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi hambatan dalam meningkatkan kesadadaran hukum dilakukan dengan memberikan teguran kembali, lebih meningkatkan sosialisasi dan melakukan langkah preventif yaitu membuat taman di kawasan sempadan sungai tersebut dengan tujuan agar pemilik bangunan sadar bahwa lahan yang digunakan bukan untuk mendirikan bangunan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemilik bangunan memiliki tingkat kesadaran hukum yang rendah hal ini tercermin meskipun sudah dilakukan berbagai upaya pemilik bangunan masih bertahan di sempadan sungai belum menunjukan perilaku warga negara yang baik, adapun rekomendasinya adalah peraturan akan berjalan dengan baik jika penegak hukum dan steakholder yang bersangkutan dapat menjalin koordinasi yang baik dalam menertibkan sehingga terwujud warga negara yang baik taat akan peraturan yang berlaku dan pihak yang mempunyai wewenang lebih persuasif lagi dalam mensosialisasikan peraturan yang berkaitan dengan larangan mendirikan bangunan di sempadan sungai. Kata Kunci : Sempadan Sungai, Kesadaran Hukum, Warga Negara Yang Baik This research is motivated by the misuse outskirts of the river basin by the public, the riverside called the river border were often misused by the people, such as building houses, shops and other business establishments. Then one of the efforts made by the government was, issuing a regulations that prohibit buildings construction in the River Border as regulations that prohibit building construction in Border River, that is Bandung Regulation No. 03 Year 2005 On The Implementation of Order, Hygiene and Beauty (K3). The purpose of this study is to determine the legal awareness of the people who own the buildings in the river border in order to become a good citizen. The method used in this research is descriptive method, also the research approach used in this research is a qualitative approach. Data was collected through several techniques such as: observation, interviews, literature, study the documentation and field notes. The result of this study are : (1) a low level of legal awareness shown by the owner of the building, it was reflected by the knowledge, understanding, attitudes, and behaviors which indicate lack of legal awareness of the building owner. The efforts made in order to improve the legal awareness of the building owners through the socialization of laws and approaching the building owners in order to comprehend the ban on building construction in Border River the prohibition on building construction in Border River, but those efforts still encounter many obstacles because the owner of the building still persist staying in the river Border. The obstacles encountered by the government in order to improve law awareness of the building owners at the River Border. These obstacles appear because of the law awareness and mental attitude of the building owners who do not comply with the prohibition on building construction in the river border, although the goverment has done the socialization and a warning but still the building owners persist in the river border. Government efforts to overcome obstacles in order to improve awareness of the law is done by giving back a warning, improve the socialization and perform a preventive measures such as build a park at the river border region in order to make the building owners realize that the land can’t be used for building construction. Thus we can conclude that the owners of the building has a low level of law awareness which reflected, in spite of many efforts the goverment done, the building owners still persist in river border was not reflecting a good citizenship behaviour. As for the recommendation, the regulation will be going well if the law enforcement and concerned stakeholders establishing a good coordination to obey the law, thus it will make the poeple to obey the law and the authorities can be more persuasive in the sosialization of the regulation relating to the prohibition of establishing building on the river border. Key Words : River Border, Law Awareness, Good Citizen
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil: S_PKN_JUA k-2015; Pembimbing : I. Dadang Sundawa, II. Djaenudin Harun |
Uncontrolled Keywords: | Sempadan Sungai, Kesadaran Hukum, Warga Negara Yang Baik |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) J Political Science > JC Political theory J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Mr. Cahya Mulyana |
Date Deposited: | 04 Mar 2016 02:45 |
Last Modified: | 04 Mar 2016 02:45 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/19461 |
Actions (login required)
View Item |