KAJIAN TINGKAT KESADARAN HUKUM MASYARAKAT TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH UNTUK MENJADI WARGA NEGARA YANG BAIK

Agustiana, Dwizky (2015) KAJIAN TINGKAT KESADARAN HUKUM MASYARAKAT TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH UNTUK MENJADI WARGA NEGARA YANG BAIK. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_PKN_0901617_Title.pdf

Download (99kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PKN_0901617_Abstract.pdf

Download (258kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PKN_0901617_Table_of_content.pdf

Download (160kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PKN_0901617_Chapter1.pdf

Download (303kB) | Preview
[img] Text
S_PKN_0901617_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (375kB)
[img]
Preview
Text
S_PKN_0901617_Chapter3.pdf

Download (609kB) | Preview
[img] Text
S_PKN_0901617_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (453kB)
[img]
Preview
Text
S_PKN_0901617_Chapter5.pdf

Download (151kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PKN_0901617_Bibliography.pdf

Download (143kB) | Preview
[img] Text
S_PKN_0901617_Appendix1.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (245kB)
[img] Text
S_PKN_0901617_Appendix2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (407kB)
[img] Text
S_PKN_0901617_Appendix3.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (220kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Masyarakat adalah komponen penting keberadaan sebuah Negara. Masyarakat mencerminkan keberadaan sebuah Negara, artinya sebuah Negara dapat dilihat dari kepribadian dari masyarakatnya. Masyarakat adalah sebuah kesatuan yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu. Indonesia sebagai Negara padat penduduk memiliki masalah yang cukup serius dalam hal kebersihan lingkungan. Hubungan timbal balik manusia dan lingkungannya akan sangat berpengaruh ketika manusia tidak menjaga lingkungannya, lingkungan tidak akan memberikan kenyamanan kepada manusia, bahkan tidak akan memberikan kehidupan yang baik bagi manusia. Banyaknya sampah yang dihasilkan setiap harinya tidak didukung oleh TPA (Tempat Pembuangan Akhir) yang memadai, dapat kembali menimbulkan masalah. Seperti yang pernah terjadi di Kabupaten Bandung Barat beberapa waktu lalu, terjadinya longsor yang menyebabkan rusaknya beberapa pemukiman masyarakat sekitarnya. Selain itu sampah-sampah yang dihasilkan dari aktifitas masyarakat di pasar setiap harinya cukup menyumbangkan beban sampah yang cukup tinggi. Penelitian ini membahas beberapa rumusan masalah yaitu: (1) Bagaimana pengetahuan masyarakat di Desa Karangsong Kabupaten Indramayu tentang pengelolaan sampah? (2) Bagaimana tingkat kesadaran hukum masyarakat di Desa karangsong Kabupaten Indramayu dalam proses pengelolaan sampah?; (3) Bagaimana efektifitas sarana dan prasarana yang menunjang dalam proses pengelolaan sampah yang terdapat di Desa Karangsong Kabupaten Indramayu?. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode studi Deskriptif dengan bentuk penelitian random sampling. Data yang diperoleh melalui angket, observasi studi dokumentasi, studi literature, dan wawancara sebagai data pendukung. Hasil penelitian menunjukan bahwa; (1) Pengetahuan masyarakat Desa Karangsong tentang pengelolaan sampah di Kabupaten Indramayu masih belum mengetahui pengelolaan sampah yang baik. (2) Tingkat kesadaran hukum masyarakat di Desa Karangsong tentang pengelolaan sampah masih dalam tingkat Heteronomous. (3) Efektifitas sarana dan prasarana yang menunjang masih belum efektif, ini dikarenakan kurangnya sarana dan prasarana yang aktif dan dapat terpakai dengan layak. Berdasarkan pembahasan penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat kesadaran hukum masyarakat Desa Karangsong Kabupaten Indramayu tentang pengelolaan sampah masih rendah. Olehkarenaitu,untukmengatasihaltersebutperluadanyakerjasama yang baik antarapemerintahdesadengandinasuntuklebihmeningkatkankesadaranwargadesadenganberbagai program yang mengarahkepadapengelolaansampahdanpengelolaannya. Kata Kunci: Tingkat Kesadaran Hukum, Pengelolaan sampah, Warga Negara Yang Baik The community is an important component of the existence of a State. The community reflects the existence of a State, meaning that a country can be seen from the personality of the people. The community is an interconnected unity to achieve a particular goal. Indonesia as the populous country has a pretty serious problem in terms of the cleanliness of the environment. The reciprocal relationship between humans and their environment will be particularly influential when people do not keep their surroundings, the environment will not give comfort to humans, wouldn’t even provide a good life for human beings. The number of garbage produced each day is not supported by an adequate landfill site, can cause problems again. As have occurred in West Bandung regency some time ago, the occurrence of landslides which caused the destruction of some residential community around it. In addition, the garbage resulting from the activities of the community in the market every day has donated a load of garbage that is high enough. This research discusses three formulation problems: (1) How does the community’s knowledge in Indramayu Regency, Karangsong Village on waste management?; (2) How does the community’s level of the legal awareness in Indramayu Regency, Karangsong Village on the waste management process?; (3) How the effectiveness of the supported facilities and infrastructure in the waste management process contained in Indramayu Regency, Karangsong Village?. The methods in this study using a quantitative approach to the study of descriptive research methods in the form of random sampling. Data acquired through questionnaires, observational study documentation, literature studies, and interview as supporting data. The results showed that (1) The community’s knowledge in Karangsong Village on waste management in Indramayu Regency still hasn’t learned good waste management; (2) The community’s level of the legal awareness in Karangsong Village on waste management process is still in Heteronomous level; (3) The effectiveness of the supported facilities and infrastructure is still not efective due to the lack of facilities and infrastructure are active and can be used with feasible. Based on the deliberations of the research, it can be concluded that the level of community’s legal awareness in Indramayu Regency, Karangsong Village on waste management is still low. Therefore, to address the need for good cooperation with the Government of the village with the Department to further enhance the awareness of the villagers with a variety of programs leading to waste management and its management. Keyword(s): the level of legal awareness, waste management, good citizens.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil: S_PKN_AGU k-2014; Pembimbing : I. Suwarma AM, II. Djaenudin Harun
Uncontrolled Keywords: Tingkat Kesadaran Hukum, Pengelolaan sampah, Warga Negara Yang Baik
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
J Political Science > JQ Political institutions Asia
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan
Depositing User: Mr. Cahya Mulyana
Date Deposited: 09 Feb 2016 03:23
Last Modified: 09 Feb 2016 03:23
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/19274

Actions (login required)

View Item View Item