SENI KERAJINAN GERABAH BUMIJAYA SERANG BANTEN

Fedriansah, Tedi (2015) SENI KERAJINAN GERABAH BUMIJAYA SERANG BANTEN. S1 thesis, Univrsitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_SRP_0809063_Title.pdf

Download (100kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SRP_0809063_Abstract.pdf

Download (145kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SRP_0809063_Table_of_content.pdf

Download (160kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SRP_0809063_Chapter1.pdf

Download (210kB) | Preview
[img] Text
S_SRP_0809063_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
S_SRP_0809063_Chapter3.pdf

Download (216kB) | Preview
[img] Text
S_SRP_0809063_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
S_SRP_0809063_Chapter5.pdf

Download (185kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SRP_0809063_Bibliography.pdf

Download (132kB) | Preview
[img] Text
S_SRP_0809063_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Banten sudah dikenal sejak jaman dahulu, sejak jaman penjajahan kolonial belanda. Nilai history yang dimiliki banten semakin memperkuat jati diri dan ciri khas banten di mata dunia. Selain itu Banten juga memiliki potensi alam yang indah serta nilai sosial budaya masyarakatnya. Sentra industri kerajinan gerabah di Banten terdapat di Desa Bumijaya Kabupaten Serang. Kerajinan gerabah Desa Bumijaya adalah kerajinan rakyat yang sudah berlangsung sejak lama, masyarakat di desa Bumijaya memiliki keahlian membuat gerabah yang sudah diwariskan turun temurun hingga saat ini, hampir semua penduduk di desa Bumijaya warga masyarakatnya rata-rata berprofesi sebagai pengrajin gerabah, gerabah yang dihasilkan memilik ciri khas dari segi bentuk dan motif yang dari dulu hingga sekarang masih dipertahankan untuk menjaga kelestariannya. Untuk itu penulis membuat perumusan masalah dan beberapa pertanyaan untuk memudahkan penelitian yang akan dilakukan yaitu 1. Bagaimana latar belakang dan perkembangan produk kerajinan gerabah desa Bumijaya di kabupaten serang? 2. Bagaimana proses produksi kerajinan gerabah yang dibuat dari bahan baku hingga barang jadi? 3. Bagaimana bentuk dan fungsi Gerabah Bumijaya Kabupaten serang? Untuk menunjang penelitiann dan menjawab pertanyaan, maka penelitian ini menggunakan metode deskriftif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan teknik observasi langsung, teknik wawancara, dan studi pustaka. Kerajinan Gerabah Bumijaya dibuat secara turun temurun, pembinaan generasi muda ataupun pelatihan-pelatihan. Motif hias dari kerajinan gerabah Bumijaya mengadopsi motif gerabah peninggalan sejarah Banten sebagai salah satu ciri khas daerah dan salah satu cara melestarikan budaya Banten. Kerajinan Gerabah Bumijaya dibuat dengan teknik pelintir atau pilin dan teknik cetak. Produk yang dihasilkan dari Bumijaya diantaranya Mustakeu, Air Mancur, Guci besar, Pot besar, vas bunga, asbak, meja, kursi, patung binatang, Menara Banten dan jumlah yang paling banyak diproduksi adalah kowi tempat membakar logam emas. Motif – motif yang diambil dari nama-nama yang berhubungan dengan sejarah Banten seperti Jago pada mustaka mesjid menggambarkan kedigjayaan Sultan Maulana Hasanudin. Kata Kunci : Jatidiri banten, Gerabah, Motif hias, Teknik gerabah Banten has been known since antiquity, since the time of Dutch colonial rule. The value of history owned offerings further strengthen the identity and characteristics of the offerings in the eyes of the world. In addition it also has the potential Banten beautiful natural and cultural values society. Industrial centers of pottery found in the village in Banten Serang District Bumijaya. Pottery village Bumijaya is a folk craft that has lasted a long time, people in the village Bumijaya have the expertise to make pottery that has been passed down from generation to generation until today, almost all the residents in the village Bumijaya their peoples the average work as craftsmen pottery, earthenware produced having an hallmark in terms of form and motifs from the past until now is still preserved to maintain its sustainability. To the authors make the formulation of the problem and some of the questions to facilitate research that will be done is 1. What is the background and development of products pottery village in the district Bumijaya attack? 2. How does the process of production of pottery made from raw materials to finished goods? 3. What are the forms and functions of the District Bumijaya Pottery attack? To support penelitiann and answer questions, this study used a qualitative descriptive method. Techniques of data collection is done by direct observation techniques, interview techniques, and literature. Crafts Pottery Bumijaya made hereditary, coaching youth or training. Decorative motifs of the pottery Bumijaya adopted the motif pottery Banten historical heritage as one characteristic of the area and one of the ways to preserve the culture of Banten. Crafts Pottery Bumijaya made with twisted or stranded techniques and printing techniques. The products resulting from such Bumijaya Mustakeu, Fountains, Vases big, big pots, vases, ashtrays, tables, chairs, sculptures of animals, Tower Banten and the number of the most widely produced is kowi burn a gold metal. Motifs - motifs taken from the names associated with the history of Banten as Jago in mustaka describe kedigjayaan mosque of Sultan Maulana Hasanuddin. Keywords: Identity offerings, pottery, decorative motifs, techniques pottery

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil: S_SRP_FED s-2015; Pembimbing : I. Yaya Sukaja, II. Yadi Rukmayadi
Uncontrolled Keywords: Jatidiri banten, Gerabah, Motif hias, Teknik gerabah
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Seni Rupa
Depositing User: Mr. Cahya Mulyana
Date Deposited: 04 Feb 2016 01:46
Last Modified: 04 Feb 2016 01:46
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/19252

Actions (login required)

View Item View Item