Qodriningsih, Nurlaela (2015) PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan kelas di kelas VII SMP Kartika XIX-1 Kota Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_IPS_1006331_Title.pdf Download (327kB) |
|
Text
S_IPS_1006331_Abstract.pdf Download (208kB) |
|
Text
S_IPS_1006331_Table_of_Content.pdf Download (216kB) |
|
Text
S_IPS_1006331_Chapter1.pdf Download (234kB) |
|
Text
S_IPS_1006331_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (362kB) |
|
Text
S_IPS_1006331_Chapter3.pdf Download (476kB) |
|
Text
S_IPS_1006331_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_IPS_1006331_Chapter5.pdf Download (142kB) |
|
Text
S_IPS_1006331_Bibliography.pdf Download (191kB) |
|
Text
S_IPS_1006331_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (511kB) |
Abstract
Penelitian ini berangkat dari permasalahan awal dilapangan mengenai kurangnya interaksi dalam proses kegiatan belajar mengajar, adanya difungsi tanggung jawab dan tidak ada saling ketergantungan antar siswa. Oleh karena itu, penelitian ini secara umum bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode kooperatife tipe STAD untuk meningkatkan kerjasama siswa dalam mata pelajaran IPS. Secara khusus penelitian ini mencakup rancangan kooperatif STAD, pelaksanaan STAD, hasil setelah dilakukannya kooperatif STAD dan Kendala serta upaya setelah diterapkannya metode kooperatif STAD. Penelitian ini dilandasi oleh teori konstruktivistik dan teori belajar sosial yang dikembangkan oleh Piget, Vygotsky dan Ausabel. Selain itu, ada beberapa konsep yang diterapkan dalam penelitian meliputi “konsep IPS” (Sapriya) dan “konsep STAD” (Salvin). Proses penelitian menggunakan pendekatan kualititif. Pendekatan kualitatif yang berupa catatan lapangan, observasi dan wawancara. Metode yang digunakan adalah PTK (Penelitian tindakan kelas). Hasil penelitain menunjukan adanya peningkatan kerjasama yaitu rata-rata dari siklus I 53,8%, ke siklus II 86,1% dan siklus III 88,9%. Hal ini dibuktikan pada pelaksanaan siklus-1 rata-rata perolehan hasil kerjasama peserta didik sebesar 53,8% atau mauk dalam kategori baik. Kemudian pada siklus ke-2 keterampilan kerjasama peserta didik mengalami peningkatan menjadi 86,1% dan masuk dalam kategori baik. Hal ini menujukan bahwa pada siklus ke-1 sampai siklus ke-2 terliat mengalami peningkatan yang signifikan. Pada siklus ke-3 kerjasama peserta didik mengalami sedikit peningkatan menjadi 88,9% dan tergolong dalam kategori baik. Peningkatan kerjasama tersebut terjadi secara bertahap, hal ini membuktikan bahwa penggunaan metode pembelajaran kooperati tipe Student Team Achievement Division meningkatkan kerjasama siswa dalam pembelajaran IPS serta hasil penelitian ini dapat dikatakan berhasil karena pada siklus II dan III menunjukan data penelitian PTK pada kategori jenuh. Kesimpulan akhir dari penelitian ini, bahwa pembelajran Kooperatif tipe STAD telah mampu memecahkan permasalahan yang ada di kelas VII-B, yaitu membantu meningkatkan kerjasama siswa terhadap pembelajaran IPS.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : S IPS QOD p-2015 Pembingbing : I. Yani Kusmarni, II. Muhammad Iqbal |
Uncontrolled Keywords: | Metode Kooperatif STAD, Kerjasama, IPS |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan IPS |
Depositing User: | Staff DAM |
Date Deposited: | 05 Jan 2016 02:13 |
Last Modified: | 05 Jan 2016 02:13 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/18957 |
Actions (login required)
View Item |