Kusnadi, Ade Engkus (2015) PENGEMBANGAN KEPEDULIAN SOSIAL WARGA NEGARA MELALUI KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG MENGENAI ZAKAT, INFAK, DAN SHADAQAH. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
T_PKN_1302674_Title.pdf Download (232kB) | Preview |
|
|
Text
T_PKN_1302674_Abstract.pdf Download (137kB) | Preview |
|
|
Text
T_PKN_1302674_Table_of_content.pdf Download (206kB) | Preview |
|
|
Text
T_PKN_1302674_Chapter1.pdf Download (358kB) | Preview |
|
Text
T_PKN_1302674_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (740kB) |
||
|
Text
T_PKN_1302674_Chapter3.pdf Download (325kB) | Preview |
|
Text
T_PKN_1302674_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
T_PKN_1302674_Chapter5.pdf Download (146kB) | Preview |
|
|
Text
T_PKN_1302674_Bibiliography.pdf Download (283kB) | Preview |
|
Text
T_PKN_1302674_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (284kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh potensi zakat, Infak, dan Shadaqah di Kabupaten Bandung yang masih belum tergali secara optimal. Di lain pihak, tingkat kepedulian masyarakat Kabupaten Bandung relatif sudah bagus ditunjang dengan dimilikinya Perda Kab. Bandung No. 5 Tahun 2009 Tentang Zakat, Infak, dan Shadaqah dan Perbup Kab. Bandung No. 1 Tahun 2006. Fakta lain masih terdapat kelompok masyarakat dengan tingkat kesadaran yang masih rendah terkait dengan kewajiban mengeluarkan zakat di luar zakat fitrah. Berangkat dari kondisi tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan pemerintah Kabupaten Bandung tentang zakat, Infak, dan Shadaqah dalam mengembangkan kepedulian warga negara. Pendekatan kualitatif ditunjang oleh desain penelitian kasus, penelitian ini mengumpulkan data melalui studi pustaka, wawancara dan observasi yang melibatkan partisipan dari BAZNAS Kabupaten Bandung untuk menjelaskan kebijakan pemerintah Kabupaten Bandung tentang zakat, Infak, dan Shadaqah dalam meningkatkan kepedulian sosial masyarakat. Dari hasil penelitian ini nampak bahwa Kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung melalui BAZNAS Kabupaten Bandung belum mampu mengembangkan kepedulian warga negara secara optimal. Rekomendasi dari penelitian ini ialah memaksimalkan upaya dari semua pihak untuk mewujudkan kebijakan yang efektif dalam mengembangkan kepedulian warga negara. This research is motivated by the potential zakat, Infak, and Shadaqah in Kabupaten Bandung is still untapped optimally. On the other hand, the level of public awareness has been good relative Kabupaten Bandung supported by its Perda No. 9 Tahun 2005 on Zakat, Infak, and Shadaqah and Perbup Kab. Bandung No. 1 Tahun 2006. Another fact there are still groups of people with a low level of awareness that is still associated with the obligation to issue a zakat outside tithe. Departing from these conditions, this study aims to determine government policy Kab. Bandung of charity, Infak, and Shadaqah in developing caring citizens. A qualitative approach is supported by a case study design, this study collected data through library research, interviews and observations involving participants from BAZNAS Kab. Bandung to explain government policies Kab. Bandung of zakat, Infak, and Shadaqah in raising social awareness. From these results it appears that the policy issued by the Bandung District Government through BAZNAS Kab. Bandung has not been able to develop optimally caring citizens. Recommendations of this study is to maximize the efforts of all parties to make effective policy in developing caring citizens.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : T PKN KUS p-2015; Pembimbing : Endang Danial |
Uncontrolled Keywords: | Kebijakan Pemerintah, Zakat, Infak, Shadaqah, dan Kepedulian Sosial |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kewarganegaraan S-2 |
Depositing User: | Staff DAM |
Date Deposited: | 04 Nov 2015 03:09 |
Last Modified: | 04 Nov 2015 03:09 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/18706 |
Actions (login required)
View Item |