KEBERDAYAAN PENYANDANG BUTA AKSARA DI DESA INDRALAYANG KECAMATAN CARINGIN KABUPATEN GARUT: Studi Deskriptif Pada Masyarakat Di Desa Indralayang Kecamatan Caringin Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat

Firmansah, Ahmad (2015) KEBERDAYAAN PENYANDANG BUTA AKSARA DI DESA INDRALAYANG KECAMATAN CARINGIN KABUPATEN GARUT: Studi Deskriptif Pada Masyarakat Di Desa Indralayang Kecamatan Caringin Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_PLS_1103078_Title.pdf

Download (281kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLS_1103078_Abstract.pdf

Download (134kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLS_1103078_Table_of_content.pdf

Download (137kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLS_1103078_Chapter1.pdf

Download (286kB) | Preview
[img] Text
S_PLS_1103078_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (433kB)
[img]
Preview
Text
S_PLS_1103078_Chapter3.pdf

Download (138kB) | Preview
[img] Text
S_PLS_1103078_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (367kB)
[img]
Preview
Text
S_PLS_1103078_Chapter5.pdf

Download (136kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLS_1103078_Bibliography.pdf

Download (181kB) | Preview
[img] Text
S_PLS_1103078_Appendix1.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (153kB)
[img] Text
S_PLS_1103078_Appendix2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (188kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi temuan faktual di lapangan. Fakta menunjukan tidak adanya perbedaan kehidupan bermasyarakat yang signifikan antara penyandang buta aksara dengan yang melek aksara. Sehingga menjadi pertanyaan, bagaimana cara mereka mengatasi berbagai hal kehidupan yang ada kaitannya dengan keaksaraan. Fokus penelitian ini untuk menemukan gambaran keberdayaan penyandang buta aksara yaitu: menemukan proses partisipasi penyandang buta aksara dalam kegiatan bermasayarakat, dan mengetahui strategi penyandang buta aksara dalam memenuhi kebutuhan hidup. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Pembahasan penelitian ini berdasarkan data hasil wawancara dan observasi terhadap tiga orang penyandang buta aksara dengan usia diatas 30 tahun sebagai sumber data. Kajian teori yang digunakan adalah konsep pemberdayaan, hirarki kebutuhan manusia, keaksaraan, partisipasi dan konsep pendidikan luar sekolah. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyandang buta aksara mampu terlibat dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan bermasyarakat dalam bentuk gagasan, tenaga maupun materi, hal tersebut terjadi karena tidak adanya perlakuan yang berbeda dari masyarakat terhadap penyandang buta aksara serta kegiatan-kegiatan masyarakat yang dilakukan tidak ada kaitannya dengan kemampuan membaca, menulis dan berhitung. Strategi mereka dalam memenuhi kebutuhan diri yaitu dengan cara memperkaya keterampilan diri melalui belajar dari pengalaman hidup, melihat orang lain dan bertanya kepada orang lain, strategi untuk memenuhi kebutuhan keluarga dengan cara mencari informasi dari sumber yang tidak ada unsur membaca, menulis dan berhitung seperti TV dan radio, serta strategi dalam memenuhi kebutuhan hidup bermasyarakat dengan cara melibatkan dirinya dalam kegiatan masyarakat dan mengambil bagian dari kegiatan tersebut. This research is motivated factual findings in the field. Facts showed no significant difference in the life of society among the illiterate people literate. So the question becomes, how do they cope with the things of life that has to do with literacy. The focus of this research is to find a picture of the empowerment of illiterate people is: find the participation of illiterate people in the activity bermasayarakat, and knowing strategy illiterate people to make ends meet. This study used a qualitative approach for data collection, techniques of observation, interviews and documentation. Discussion This study is based on data from interviews and observations of three illiterate people with age above 30 years as a data source. The study of the theory used is the concept of empowerment, the hierarchy of human needs, literacy, participation and the concept of school education. The results showed that illiterate people able to engage and actively participate in social activities in the form of ideas, energy and matter, it happens because no different treatment from society to illiterate people and community activities that do not have anything to do with the ability reading, writing and arithmetic. Their strategy in meeting the needs of oneself is by way of enriching themselves through the skills learned from life experiences, look at others and ask others, a strategy to meet the needs of families by finding information from sources that there is no element of reading, writing and arithmetic as TV and radio, as well as strategies to meet the needs of community life by involving themselves in community activities and take part of the event.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil: S PLS FIR k-2015; Pembimbing: I. Oong Komar, II. Yanti Shantini
Uncontrolled Keywords: Partisipasi, Strategi, Buta Aksara.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: Staff DAM
Date Deposited: 29 Oct 2015 06:18
Last Modified: 29 Oct 2015 06:18
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/18510

Actions (login required)

View Item View Item