Septian, Rizki Agung (2015) Perbandingan Model Pembelajaran Inkuiri Dan Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Peningkatan Keterampilan Dalam Permainan Bolabasket. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PJKR_1002129_Title.pdf Download (157kB) | Preview |
|
|
Text
S_PJKR_1002129_Abstract.pdf Download (149kB) | Preview |
|
|
Text
S_PJKR_1002129_Table_of_content.pdf Download (144kB) | Preview |
|
|
Text
S_PJKR_1002129_Chapter1.pdf Download (239kB) | Preview |
|
Text
S_PJKR_1002129_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (387kB) |
||
|
Text
S_PJKR_1002129_Chapter3.pdf Download (436kB) | Preview |
|
Text
S_PJKR_1002129_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (370kB) |
||
|
Text
S_PJKR_1002129_Chapter5.pdf Download (137kB) | Preview |
|
|
Text
S_PJKR_1002129_Bibliography.pdf Download (264kB) | Preview |
|
Text
S_PJKR_1002129_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (406kB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan apakah terdapat perbedaan pengaruh antara model pembelajaran inkuiri dan model pembelajaran kooperatif terhadap peningkatan keterampilan dalam permainan bolabasket. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Desain penelitian Pretest-Posttest Group Design. Populasi adalah siswa SMP BPI 1 Bandung. Sampel diambil dengan menggunakan semua anggota populasi sebagai sampel (Sampling Jenuh) yang berjumlah 20 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes keterampilan bolabasket dari Nurhasan. Hasil tes keterampilan dalam permainan bolabasket diperoleh hasil, Hipotesis 1: menghasilkan angka Thitung sebesar -57,56 dan berada diluar batas kriteria penerimaan H0 dengan Ttabel -2,262 maka H0 ditolak dan hasil signifikan. Hipotesis 2: menghasilkan angka sebesar -32,2 dan berada diluar batas kritis penerimaan H0 dengan Ttabel -2,262 maka H0 ditolah dan hasil signifikan. Hipotesis 3: menghasilkan angka Thitung sebesar 9,362 dan berada diluar batas kriteria penerimaan H0 dengan Ttabel 2,101 maka H0 ditolak dan hasil signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semua hasil penelitian menunjukkan hasil yang signifikan. The purpose of this study was to compare whether there are differences between the effect of inquiry learning model and cooperative learning model to increase skills in the basketball game. The method used was experimental. Pretest-posttest study design Group Design. Population is a junior high school students BPI 1 Bandung. Samples were taken by using all members of the population as the sample (Sampling Saturated), amounting to 20 students. The instrument used was a test of Nurhasan basketball skills. Test results obtained skills in basketball game results, Hypothesis 1: generate the numbers Thitung of -57.56 and are beyond the limits of acceptance criteria H0 with Ttabel -2.262 then H0 is rejected and significant results. Hypothesis 2: produces a figure of -32.2 and are beyond the critical limit acceptance by Ttabel -2.262 H0 H0 were rejected and significant results. Hypothesis 3: generate the numbers Thitung of 9.362 and is outside the limits of acceptance criteria with Ttabel 2,101 H0, H0 is rejected and significant results. The conclusion from this research is all research results show significant results.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : S PJKR SEP p-2015; Pembimbing : I.Tite Juliantine, II. Lukmannul Haqqim Lubay |
Uncontrolled Keywords: | Model pembelajaran inkuiri, Model pembelajaran kooperatif, Keterampilan dalam permainan bolabasket |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Olahraga > Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi |
Depositing User: | Staff DAM |
Date Deposited: | 27 Oct 2015 10:22 |
Last Modified: | 27 Oct 2015 10:22 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/18319 |
Actions (login required)
View Item |