Karimah, Restu Nur (2015) Analisis Perbandingan Konsep Keesaan Tuhan Dalam Al-Qur'an Menurut Quraish Shihab Dan Konsep Keesaan Tuhan Dalam Alkitab Menurut Saksi-Saksi Yehuwa. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PAI_0906664_Title.pdf Download (719kB) | Preview |
|
|
Text
S_PAI_0906664_Abstract.pdf Download (252kB) | Preview |
|
|
Text
S_PAI_0906664_Table_of_content.pdf Download (255kB) | Preview |
|
|
Text
S_PAI_0906664_Chapter1.pdf Download (291kB) | Preview |
|
Text
S_PAI_0906664_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (432kB) |
||
|
Text
S_PAI_0906664_Chapter3.pdf Download (315kB) | Preview |
|
Text
S_PAI_0906664_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (869kB) |
||
|
Text
S_PAI_0906664_Chapter5.pdf Download (259kB) | Preview |
|
|
Text
S_PAI_0906664_Bibliography.pdf Download (203kB) | Preview |
|
Text
S_PAI_0906664_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (376kB) |
Abstract
Penelitian ini mengungkap komparasi antara konsep keesaan Tuhan yang terdapat dalam al-Qur'an dengan konsep keesaan Tuhan yang terdapat dalam Alkitab, sesuai dengan penafsiran dan pendapat ahlinya masing-masing. Dalam hal ini konsep keesaan Tuhan dalam al-Qur'an didasarkan pada penafsiran Quraish Shihab, sedangkan konsep keesaan Tuhan yang terdapat dalam Alkitab didasarkan kepada pendapat tokoh-tokoh Saksi-Saksi Yehuwa. Penelitian ini menganalisis perbandingan dari konsep-konsep yang berkaitan dengan keesaan Tuhan, yaitu mengenai pandangan terhadap Tritunggal, kedudukan Isa as. atau Yesus Kristus, dan kedudukan roh kudus, melalui sudut pandang al-Qur'an dan Alkitab. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan akan memberikan cara pandang yang berbeda terhadap konsep keesaan Tuhan dalam kitab suci selain al-Qur'an sehingga menimbulkan sikap arif dan bijak dalam menyikapi berbagai perbedaan yang timbul kemudian. Dari latar belakang penelitian, kemudian dirumuskan tiga pertanyaan penelitian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif komparatif, dan menggunakan pendekatan kualitatif yang dimaksudkan untuk memberikan eksplanasi dan pemaparan mendetail mengenai jawaban-jawaban dari pertanyaan penelitian. Data-data yang diperoleh dalam penelitian berasal dari studi literatur terhadap Tafsir Al-Miṣbāh dan referensi-referensi khusus dari Saksi-Saksi Yehuwa, serta wawancara langsung terhadap Muhammad Quraish Shihab dan tokoh-tokoh Saksi-Saksi Yehuwa. Al-Qur'an sebagai kitab suci umat Islam dan Alkitab sebagai kitab suci Saksi-Saksi Yehuwa ternyata memiliki keterkaitan atau benang merah mengenai konsep-konsep keesaan Tuhannya, meskipun tidak sepenuhnya sama, namun esensinya berkaitan dan mirip. Al-Qur'an menguak secara tegas dan jelas mengenai keesaan Allāh, begitu juga dengan Alkitab yang menandaskan tentang keesaan Allah Yehuwa. Al-Qur'an dan Alkitab menolak adanya pribadi lain yang dapat disejajarkan atau menyamai Tuhan. Baik dalam al-Qur'an maupun Alkitab sama-sama tidak mengakui kebenaran konsep Tritunggal, dan menolak Isa as. atau Yesus Kristus beserta roh kudus sebagai bagian dari Ketuhanan. The research reveals the comparison between the concept of God’s singularity in al-Qur'an and the one in the Bible, according to the interpretation and opinion of different experts. In this regard, the concept of God’s singularity in al-Qur'an is based on the interpretation of Quraish Shihab, whereas the concept of God’s singularity in the Bible is based on the opinion of Jehovah’s Witnesses. The research analyzes the comparison of concepts pertaining to God’s singularity, particularly in terms of the view of Trinity, the position of Isa as. (‘alaihissalām) or Jesus Christ, and the position of the Holy Spirit, from the perspectives of al-Qur'an and the Bible. It is expected that this research will provide different perspectives of the concept of God’s Singularity in the holy books other than al-Qur'an, in order to evoke wisdom and sagacity in addressing various differences resulting from this concept. Departing from this background, the researcher formulated three research questions. Meanwhile, the research adopted descriptive comparative method using qualitative approach, aimed at providing explanations and detail accounts of the answers to the research questions. The data for this research were obtained from literature review of Tafsir Al-Miṣbāh and references from Jehovah’s Witnesses, as well as direct interviews with Muhammad Quraish Shihab and figures of Jehovah’s Witnesses. It is found that there is interconnection or a red thread between al-Qur'an as the holy book of Muslim people and the holy bible of Jehovah Witnesses on the concept of God’s singularity. Although the two do not share an exactly similar concept, essentially there are many interrelations and similarities. Al-Qur'an asserts and explains the singularity of God, and the same concept of God’s singularity is emphasized in the bible of Jehovah’s Witnesses. In addition, both Al-Qur'an and the Bible reject any being paralleled to or equated with God. Both al-Qur'an and the Bible also do not acknowledge the concept of Trinity and reject Isa as. or Jesus Christ as well as the Holy Spirit as a part of the Divinity.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : S PAI KAR a-2015; Pembimbing : I. Endis Firdaus, II. Abas Asyafah |
Uncontrolled Keywords: | Monoteisme, Quraish Shihab, Saksi-Saksi Yehuwa, Tritunggal, Isa, Yesus, Roh Kudus |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Mr. Tri Agung |
Date Deposited: | 27 Oct 2015 07:02 |
Last Modified: | 27 Oct 2015 07:02 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/18136 |
Actions (login required)
View Item |