PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KAMPUNG KREATIF LINGGAWASTU UNTUK MENUMBUHKAN MASYARAKAT GEMAR BELAJAR (LEARNING SOCIETY)

ADNIN, NURY NABILA AULIA (2015) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KAMPUNG KREATIF LINGGAWASTU UNTUK MENUMBUHKAN MASYARAKAT GEMAR BELAJAR (LEARNING SOCIETY). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_PLS_0808994_title.pdf

Download (433kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLS_0808994_abstract.pdf

Download (134kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLS_0808994_table_of_content.pdf

Download (137kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLS_0808994_chapter1.pdf

Download (259kB) | Preview
[img] Text
S_PLS_0808994_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (404kB)
[img]
Preview
Text
S_PLS_0808994_chapter3.pdf

Download (317kB) | Preview
[img] Text
S_PLS_0808994_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
S_PLS_0808994_chapter5.pdf

Download (211kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLS_0808994_bibliography.pdf

Download (155kB) | Preview

Abstract

Program-program pemberdayaan masyarakat semakin beragam dan mengalami peningkatan dengan tetap disesuaikan pada kebutuhan dan permasalahan yang terjadi. Kampung Kreatif yang merupakan variasi dari pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan di Kampung Linggawastu merupakan project kolaborasi dari berbagai stakeholder yang mencoba menciptakan masyarakat yang berdaya yang hidup dalam suatu masyarakat madani (civil society). Untuk itulah dilakukan penelitian bagaimana program tersebut mampu memberdayakan masyarakat utamanya untuk menumbuhkan masyarakat gemar belajar (learning society) di daerahnya, dengan tujuan mendeskripsikan tahap-tahap pembentukannya, , menganalisis komponen strategis dan peranan stakeholders yang terkandung di dalamnya, serta mendeskripsikan perubahan tingkah laku yang dialami oleh masyarakat selama proses pemberdayaan berlangsung. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, pertama, konsep siklus The Cycle of Urban Creativity di ranah pembangunan perkotaan yang dihubungkan dengan konsep fungsi manajemen pendidikan non formal. Kedua, konsep komponen pendidikan non formal dan partisipasi masyarakat, ketiga, konsep keterlibatan stakeholders dalam proses pemberdayaan masyarakat. Menggunakan pendekatan penelitian kualitatif lewat studi kasus dalam praktiknya yang data-data penelitiannya diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi serta didukung analisis data lewat kegiatan penyajian data, reduksi data, serta verifikasi. Subjek yang dijadikan sumber data pada penelitian ini terdiri dari enam (6) orang informan: satu (1) orang penyelenggara project, tiga (3) orang tenaga pendidik (fasilitator), satu (1) orang warga belajar, dan satu orang tringulan yang dilakukan di RW 16 Kampung Linggawastu Kelurahan Tamansari Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses pemberdayaan ditemukan pendekatan dan strategi yang dikembangkan adalah partisipatif dan kolaboratif yang didukung oleh komponen-komponen pendidikan non formal yang didukung oleh, pertama, proses pembentukan Kampung Kreatif Linggawastu yang beririsan dengan tahapan fungsi manajemen pendidikan non formal. Kedua, menggunakan patokan atau dasar pendidikan masyarakat dalam prosesnya, ketiga, terdapat kolaborasi aktif dari berbagai stakeholder atau para relawan yang mencoba turut andil dalam proses pemberdayaannya, serta keempat, terdapat perubahan tingkah laku yang cukup signifikan yang terjadi di antara warga belajar selama proses berlangsung.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No Panggil : S PLS ADN p-2015 Pembimbing : I.Ihat Hatimah II.Yanti Shantini
Uncontrolled Keywords: pemberdayaan masyarakat, kampung kreatif , partisipasi, kolaborasi, learning society
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: Staff DAM
Date Deposited: 27 Oct 2015 06:57
Last Modified: 27 Oct 2015 06:57
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/18130

Actions (login required)

View Item View Item