Hartono, Rudi (2015) Pengaruh sport education model terhadap motivasi dan intensitas belajar gerak siswa pada penjasorkes. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
T_POR_1201656_title.pdf Download (159kB) | Preview |
|
|
Text
T_POR_1201656_abstract.pdf Download (331kB) | Preview |
|
|
Text
T_POR_1201656_table_of_content.pdf Download (171kB) | Preview |
|
|
Text
T_POR_1201656_chapter1.pdf Download (486kB) | Preview |
|
Text
T_POR_1201656_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (548kB) |
||
|
Text
T_POR_1201656_chapter3.pdf Download (529kB) | Preview |
|
Text
T_POR_1201656_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (653kB) |
||
|
Text
T_POR_1201656_chapter5.pdf Download (332kB) | Preview |
|
|
Text
T_POR_1201656_bibliography.pdf Download (335kB) | Preview |
|
Text
T_POR_1201656_appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (360kB) |
Abstract
Pengaruh Sports Education Model (SEM) Terhadap Motivasi Dan Intensitas Gerak Siswa Pada Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model sports education (SEM) terhadap motivasi dan intensitas gerak siswa pada penjasorkes. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain randomized control grup posttest only desaign. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK DTBS Bandung yang berjumlah 49 orang. 25 orang untuk SEM dan 24 orang untuk model tradisional yang diambil melalui cluster random sampling. Instrumen yang digunakan adalah k angket motivasi dan angket intensitas belajar gerak serta alat ukur digital (iCardio). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan SPSS seri 19 dengan alat uji yang digunakan: uji normalitas dengan Shapiro-Wilk, uji homogenitas dengan Lavene statistik, uji kolmogorov-smirnov Z dan uji independent sampel test. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) SEM mempunyai pengaruh yang lebih baik daripada model tradisional dalam meningkatkan motivasi belajar penjasorkes, 2) Tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara SEM dan model tradisional terhadap intensitas gerak siswa pada penjasorkes, 3) Terdapat hubungan antara motivasi dan intensitas gerak siswa, namun tidak signifikan. Penulis menyarankan kepada guru penjasorkes agar dalam proses pembelajaran menggunakan model SEM untuk lebih meningkatkan motivasi dan intensitas gerak siswa.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | No Panggil : T PKO HAR p-2015 Pembimbing : I.Adang Suherman II.Agus Rusdiana |
Uncontrolled Keywords: | sport education model, motivasi dan intensitas belajar gerak |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Olahraga S-2 |
Depositing User: | Mr. Hada Hidayat |
Date Deposited: | 09 Oct 2015 01:59 |
Last Modified: | 09 Oct 2015 01:59 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/17702 |
Actions (login required)
View Item |