Sori, Abdul (2015) PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI PROSES MESIN KONVERSI ENERGI SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_TM_1005320_Title.pdf Download (148kB) | Preview |
|
|
Text
S_TM_1005320_Abstract.pdf Download (211kB) | Preview |
|
|
Text
S_TM_1005320_Table_of_content.pdf Download (156kB) | Preview |
|
|
Text
S_TM_1005320_Chapter1.pdf Download (217kB) | Preview |
|
Text
S_TM_1005320_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (418kB) |
||
|
Text
S_TM_1005320_Chapter3.pdf Download (498kB) | Preview |
|
Text
S_TM_1005320_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (615kB) |
||
|
Text
S_TM_1005320_Chapter5.pdf Download (121kB) | Preview |
|
|
Text
S_TM_1005320_Bibliography.pdf Download (137kB) | Preview |
|
Text
S_TM_1005320_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (592kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh belum familiarnya guru-guru dalam menggunakan multimedia interaktif pada kompetensi proses mesin konversi energi siswa kelas X SMK Negeri 6 Bandung. Kompetensi yang dicapai siswa masih banyak yang belum memenuhi Kriteri Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditentukan oleh sekolah, selain itu perbedaan cara penyampaian guru dalam menjelaskan harus sesuai dengan kompetensi yang akan dibahas. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar perbedaan hasil belajar dalam penggunaan multimedia interaktif dengan yang tidak menggunakan model konvensional setelah melakukan proses pembelajaran. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian nonequivalent control grup design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 6 Bandung kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan sedangkan untuk sampel berjumlah 70 siswa dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas eksperimen yang menggunakan multimedia interaktif dan kelas kontrol yang menggunakan model konvensional dengan ketentuan dilakukannya rotasi penggunaan multimedia juga ke kelas kontrol. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa soal pre test yang diberikan kepada siswa sebelum mendapatkan perlakuan dan soal post test diberikan setelah siswa diberikan perlakuan, soal tersebut diberikan untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukan peningkatan hasil belajar siswa menggunakan multimedia interaktif kategori “tinggi” dibandingkan dengan model konvensional dengan kategori “rendah”, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada kompetensi proses mesin konversi energi. Berdasarkan hasil analisis uji Wilcoxon didapat p-v sebesar 0,00<0,05 maka H0 ditolak, hal tersebut menyatakan bahwa ada pengaruh perlakuan eksperimen ditinjau dari kelompok kontrolnya. Analisis data fasa yang kedua dengan menggunakan uji Wilcoxon didapat p-v sebesar 0,33>0,05 yang artinya H0 diterima, analisis data tersebut menyatakan bahwa kedua kelas mendapatkan pengaruh yang sama dengan perlakuan yang berbeda ditinjau dari kelompok kontrolnya. This study was motivated by not familiar teachers in the use of interactive multimedia on the competence process of energy conversion machine class X on 6 Vocational High School Bandung. Competencies achieved by students are still many who do not meet the minimum criterion of completeness (KKM) which has been determined by the school, in addition to the differences in the way the teacher to explain the submission must be in accordance with the competencies that will be discussed. The objective of this study was to determine how large the differences in learning outcomes with the use of interactive multimedia that does not use conventional model after learning process. This research was conducted by using a quasi-experimental research design with nonequivalent control group design. The population in this study were students of class X competence of Vocational High School Bandung which on light vehicle engineering expertise, while for the sample were 70 students who divided into two classes, namely class experiments using interactive multimedia and control class that uses the conventional model with the provisions of the rotation does well to the use of multimedia classroom control. The instruments used in this research is a matter of pre-test given to students before getting treatment and post-test questions given after the student is given the treatment, that question was given to see an increase in student learning outcomes. The results showed an increase in student learning using interactive multimedia category of "high" compared to conventional models with the category of "low", so it can be concluded that there is a difference in student learning outcomes in competency process of energy conversion machines. Based on the analysis results obtained pv Wilcoxon test of 0.00 <0.05 then H0 is rejected, it is stated that there is the effect of experimental treatments in terms of the control group. The second phase of data analysis using the Wilcoxon test obtained pv 0.33> 0.05, which means that H0 is accepted, the analysis of these data suggest that both classes get the same effect with different treatment in terms of the control group.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : S TM Sor p-2015; Pembimbing : I. Syafaruddin Siregar , II. Mumu Komaro |
Uncontrolled Keywords: | Multimedia Interaktif, Proses Mesin Konversi Energi |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Mesin > Program Studi Pendidikan Teknik Mesin |
Depositing User: | Staff DAM |
Date Deposited: | 01 Oct 2015 02:03 |
Last Modified: | 01 Oct 2015 02:03 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/17454 |
Actions (login required)
View Item |