PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC DENGAN LATIHAN BEBAN TERHADAP PENINGKATAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA SISWA SMA N 2 SUBANG DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA

Rofianto, Handy (2015) PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC DENGAN LATIHAN BEBAN TERHADAP PENINGKATAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA SISWA SMA N 2 SUBANG DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_IKOR_1005351_Title.pdf

Download (331kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_IKOR_1005351_Abstract.pdf

Download (275kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_IKOR_1005351_Table_of_content.pdf

Download (255kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_IKOR_1005351_Chapter1.pdf

Download (222kB) | Preview
[img] Text
S_IKOR_1005351_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (298kB)
[img]
Preview
Text
S_IKOR_1005351_Chapter3.pdf

Download (220kB) | Preview
[img] Text
S_IKOR_1005351_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (319kB)
[img]
Preview
Text
S_IKOR_1005351_Chapter5.pdf

Download (135kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_IKOR_1005351_Bibliography.pdf

Download (195kB) | Preview
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah seberapa besar efektivitas pelatihan metode plyometric dan latihan beban terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai cabang olahraga sepakbola. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pelatihan metode plyometric dan latihan beban terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai cabang olahraga sepakbola. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen. Sampel yang digunakan sebanyak 20 orang dari siswa SMA Negri 2 Subang yang dibagi kedalam dua kelompok, dengan latihan Squat Depth Jump dan latihan Squat. Teknik Sampling menggunakan metode random sampling. Instrumen yang digunakan ialah Vertical Jump. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata kelompok Squat depth Jump ialah 59,80 dan kelompok Squat adalah 54,70. Hasil Uji-Normalitas menggunakan dengan SPSS dengan sub menu Explore juga Statistik Parametrik Independent Sample T-test. Dari hasil analisis data diperoleh nilai Uji t = -2.164, p = 0,044 < 0,05. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang Signifikan antara latihan Squat Depth Jump dan Squat terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai cabang olahraga sepakbola. The purpose in this study is to found the effectivities of plyometric training method and weight training toward leg power in football game. The method research used is eksperiment. Sample used was 20 students from 2 Subang senior high school who was divided into 2 groups, with squat depth jump and squat training group. Sampling in this study was used random sampling. Instrument of this study used is Vertical Jump. This study indicated that the average value of the squat depth jump group is 59.80 and the squat group is 54.70. The results of normality test using by SPSS and Independent sample t-test parametric statistic, from the data analysis obtained the value of t-test = -2.164, p= 0.044 < 0.05. The results of this study indicated that there were differences significantly between squat depth jump and squat training method toward leg power in football game.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil: S IKOR ROF p-2015; Pembimbing: I. Iman Imanudin, II. Badruzaman
Uncontrolled Keywords: squat depth jump, squat, daya ledak, sepakbola
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure
Divisions: Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi > Program Studi IKOR
Depositing User: Staff DAM
Date Deposited: 01 Oct 2015 02:00
Last Modified: 01 Oct 2015 02:00
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/17409

Actions (login required)

View Item View Item