Pengaruh Fase Aktif dan Tenang Matahari terhadap Kecerahan Langit Malam terkait Visibilitas Objek Langit

Maula, Lia Hikmatul (2015) Pengaruh Fase Aktif dan Tenang Matahari terhadap Kecerahan Langit Malam terkait Visibilitas Objek Langit. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_FIS_1005140_title.pdf

Download (344kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_FIS_1005140_abstract.pdf

Download (130kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_FIS_1005140_table_of_content.pdf

Download (155kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_FIS_1005140_chapter1.pdf

Download (136kB) | Preview
[img] Text
S_FIS_1005140_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (400kB)
[img]
Preview
Text
S_FIS_1005140_chapter3.pdf

Download (247kB) | Preview
[img] Text
S_FIS_1005140_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (475kB)
[img]
Preview
Text
S_FIS_1005140_chapter5.pdf

Download (53kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_FIS_1005140_bibliography'.pdf

Download (132kB) | Preview
[img] Text
S_FIS_1005140_appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)

Abstract

Aktivitas Matahari dengan fluks radio 10,7–cm sebagai indikatornya, diketahui berdampak terhadap kecerahan langit malam. Pada saat Matahari berada dalam fase tenang langit cenderung akan lebih gelap dibandingkan pada saat fase aktifnya, yang akan berpengaruh terhadap visibilitas objek langit. Dalam penelitian ini dikaji pengaruh kecerahan langit malam terhadap visibilitas objek langit berupa sumber cahaya titik (point source) yang redup untuk pengamatan dengan modus mata telanjang. Data kecerahan langit malam di sekitar arah zenit diperoleh dari pangkalan data Unihedron untuk lokasi pengamatan Garraí Réalta Observatory (39°,1 LU ; 108°,7 BB ; elevasi 1412 m di atas permukaan laut), Colorado, Amerika Serikat pada rentang waktu Juli 2006–Juli 2014. Nilai magnitudo ambang dari nilai kecerahan langit malam pada setiap fase aktivitas Matahari yang diperoleh selanjutnya digunakan untuk membangun kurva visibilitas objek langit. Untuk fase aktif diperoleh nilai rata-rata magnitudo ambang adalah 5,25, sementara rata-rata pada fase tenang sebesar 5,49. Hal ini menunjukkan bahwa fase aktif dan tenang Matahari mempengaruhi visibilitas dari objek langit.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No Panggil : S FIS MAU s-2015 Pembimbing : I.Judhistira Aria Utama II.Taufik Ramlan Ramalis
Uncontrolled Keywords: aktivitas Matahari, kecerahan langit malam, magnitudo ambang, visibilitas objek langit.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Fisika
Depositing User: Mr. Hada Hidayat
Date Deposited: 01 Oct 2015 01:58
Last Modified: 01 Oct 2015 01:58
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/17377

Actions (login required)

View Item View Item