TRADISI BABARIT DI KAMPUNG CIBENDA KECAMATAN BANJARSARI KABUPATEN CIAMIS UNTUK BAHAN PEMBELAJARAN MEMBACA ARTIKEL BUDAYA DI SMA: Kajian Struktural dan Semiotik

Anggraeni, Reni (2015) TRADISI BABARIT DI KAMPUNG CIBENDA KECAMATAN BANJARSARI KABUPATEN CIAMIS UNTUK BAHAN PEMBELAJARAN MEMBACA ARTIKEL BUDAYA DI SMA: Kajian Struktural dan Semiotik. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_BD_1100035_Title.pdf

Download (149kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_BD_1100035_Abstract.pdf

Download (143kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_BD_1100035_Table_of_content.pdf

Download (211kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_BD_1100035_Chapter1.pdf

Download (229kB) | Preview
[img] Text
S_BD_1100035_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (335kB)
[img]
Preview
Text
S_BD_1100035_Chapter3.pdf

Download (371kB) | Preview
[img] Text
S_BD_1100035_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
S_BD_1100035_Chapter5.pdf

Download (211kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_BD_1100035_Bibliography.pdf

Download (209kB) | Preview
[img] Text
S_BD_1100035_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (147kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tradisi babarit, struktur tradisi babarit, unsur semiotik dalam tradisi babarit, dan hasil penelitian tradisi babarit dalam pembelajaran membaca artikel di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah etnografi, dengan teknik observasi partisipan, wawancara, sadap rekam, dan dokumentasi. Instrumen penelitian ini adalah handphone, kamera digital, dan pedoman wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, latar belakang adanya tradisi babarit yang bermula dari sistem kepercayaan masyarakat serta memiliki fungsi spiritual dan fungsi sosial. Kedua, struktur tradisi babarit meliputi unsur-unsur tradisi babarit dan prosesi tradisi babarit. Unsur-unsur tradisi babarit terdiri atas waktu pelaksanaan tradisi, tempat pelaksanaan tradisi, pelaku tradisi, barang-barang, dan makanan yang terdapat dalam tradisi. Prosesi tradisi babarit terdiri atas beberapa tahapan, yaitu ngetang dinten, badanten, bewara, ngasakan kadaharan, miang, proses prak-prakan di Curug Anta, dan neundeun kupat. Ketiga, unsur semiotik terhadap materi yang ada dalam tradisi babarit terdiri atas delapan ikon, lima indeks, dan sebelas simbol. Keempat, hasil penelitian tradisi babarit dalam bentuk artikel budaya dapat dijadikan salah satu alternatif bahan ajar dalam pembelajaran membaca artikel di SMA. Selain itu, nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi ini dapat dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil: S BD ANG t-2015; Pembimbing: I. Dedi Koswara, II. Retty Isnendes
Uncontrolled Keywords: struktural dan semiotik, tradisi babarit, pembelajaran membaca artikel
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GR Folklore
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Daerah
Depositing User: Staff DAM
Date Deposited: 01 Oct 2015 01:51
Last Modified: 01 Oct 2015 01:51
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/17287

Actions (login required)

View Item View Item