Firdaus, Firman (2015) ANALISA KEAMANAN STRUKTUR TUBUH BENDUNGAN JATIGEDE. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_TB_1006699_Title.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text
S_TB_1006699_Table_of_content.pdf Download (304kB) | Preview |
|
|
Text
S_TB_1006699_Abstract.pdf Download (137kB) | Preview |
|
|
Text
S_TB_1006699_Chapter1.pdf Download (143kB) | Preview |
|
Text
S_TB_1006699_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
||
|
Text
S_TB_1006699_Chapter3.pdf Download (379kB) | Preview |
|
Text
S_TB_1006699_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (5MB) |
||
|
Text
S_TB_1006699_Bibliography.pdf Download (256kB) | Preview |
|
|
Text
S_TB_1006699_Chapter5.pdf Download (214kB) | Preview |
Abstract
Bendungan Jatigede dibangun dalam rangka memanfaatkan sumber daya air yang berasal dari aliran Sungai Cimanuk. Bendungan Jatigede ini dibangun sebagai bendungan tipe urugan batu (rockfill) dengan inti kedap air vertikal dari tanah liat. Bendungan ini memiliki cofferdam yang menjadi satu dengan tubuh bendungan utama yang puncaknya terletak pada elevasi 204.00 m dan lerengnya memiliki kemiringan 1 : 3. Terdapat tiga daerah kerja dalam Bendungan Jatigede, yaitu left bank, right bank, dan riverbed. Daerah riverbed merupakan daerah yang memiliki volume timbunan terbesar dan memiliki elevasi timbunan yang tinggi. Pada daerah tersebut akan dilakukan analisa faktor keamanan stabilitas tubuh bendungan, deformasi tubuh dan pondasi bendungan, rembesan yang melalui tubuh dan pondasi bendungan serta faktor keamanan terhadap bahaya piping. Analisa rembesan yang melalui tubuh dan pondasi bendungan digunakan data Lugeon hasil pekerjaan grouting tahap pilot hole hingga tahap check hole untuk mengetahui efektifitas pekerjaan grouting dalam mengurangi debit rembesan. Analisa faktor keamanan tubuh bendungan dan deformasi tubuh dan pondasi bendungan, analisa rembesan akan dianalisis ketika kondisi bendungan tanpa perkuatan grouting dan kondisi bendungan dengan perkuatan grouting dengan cara mensimulasikan di dalam program Plaxis 8.2 dan program SEEP/W. Setelah mengetahui nilai rembesan yang terjadi maka akan dianalisis faktor keamanan terhadap bahaya piping dengan FK >3-4, lalu melakukan pengecekan konsolidasi tubuh dan pondasi bendungan serta meghitung tegangan tanah yang terjadi pada pondasi bendungan. Jatigede Dam was built in order to utilize Cimanuk River water resources. Jatigede is rockfill dam with impermeability vertical clay core. It was cofferdam which united with dam main part, with 204.00 m peak level and 1:3 slope. Three working area, left and right bank, and the riverbed. The biggest and highest embankment is in riverbed section. This section will be analyzing defomation and the safety factor of dam stability, seepage and piping threat. Lugeon value is required to check grouting effectiveness deduct seepage rate. Plaxis 8.2 and SEEP/W software is utilize to check deformation safety factor in construction and operation time, seepage analyst under two conditions, which one with grouting and the other one is none. After all piping threat will be analyze, 3 to 4 safety factor is required. The last stress and consolidation check in the dam foundation.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. panggil: S TB FIR a-2015; Pembimbing: I. Rakhmat Yusuf, II. Herwan Dermawan |
Uncontrolled Keywords: | Grouting, Lugeon, permeabilitas, rembesan, piping |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TH Building construction |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Sipil > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Staff DAM |
Date Deposited: | 01 Oct 2015 01:50 |
Last Modified: | 01 Oct 2015 01:50 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/17272 |
Actions (login required)
View Item |