Tusyadiah, Halimah (2015) KETERAMPILAN MENGEKSPLORASI LINGKUNGAN SISWA TUNANETRA DI SLB YPDP BANDUNG (STUDI KASUS TERHADAP ‘RG’ SALAH SATU SISWA TUNANETRA DI SLB YPDP BANDUNG). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PLB_1002963_title.pdf Download (219kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_1002963_abstract.pdf Download (183kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_1002963_table_of_content.pdf Download (138kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_1002963_chapter1.pdf Download (223kB) | Preview |
|
Text
S_PLB_1002963_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (467kB) |
||
|
Text
S_PLB_1002963_chapter3.pdf Download (416kB) | Preview |
|
Text
S_PLB_1002963_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (257kB) |
||
|
Text
S_PLB_1002963_chapter5.pdf Download (138kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_1002963_bibliography.pdf Download (143kB) | Preview |
|
Text
S_PLB_1002963_appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (686kB) |
Abstract
Dalam dunia pendidikan khusus keterampilan bergerak dan berpindah biasa disebut dengan orientasi dan mobilitas. Di mana dalam orientasi dan mobilitas terdapat keterampilan eksplorasi lingkungan yang didalamnya terdapat kemampuan mengelilingi dan menjelajahi lingkungan. Seorang tunanetra harus memiliki kemampuan mengeksplor lingkungan. Penelitian dilakukan di SLB YPDP Kota Bandung, dimana anak terbiasa dengan bantuan seseorang untuk mencapai ruangan satu ke ruangan lainnya, tempat yang satu ke tempat lainnya tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana eksplorasi lingkungan anak tunanetra di SLB YPDP Kota Bandung. Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka dilakukan penelitian pada satu-satunya siswa tunanetra di SLB YPDP. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan study dokumentasi dengan teknik pengujian keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Analisa data yang dilakukan dengan melalui tiga tahapan, yaitu 1) reduksi data, 2) display data, dan 3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) RG memahami konsep tubuhnya nama dan fungsi dalam tubuhnya RG sudah mengerti, namun ketika di hubungkan fungsi tubuh RG kebingungan dan sering melakukan kesalahan. 2) RG hanya memahami teknik tongkat, sementara teknik yang lainnya RG belum mengenal, hal ini terjadi karena tidak ada mata pelajaran Orientasi dan Mobilitas di sekolah RG karena kuranganya pengajar yang khusus mengajar tunanetra. 3) Sikap ketergantungan RG pada adik kembarnya membuat RG kurang baik dalam melakukan gerakan eksplorasi lingkungan di sekolah, hal ini berbanding terbalik pada saat RG berada di rumah yang semuanya RG lakukan dengan mandiri. Pembiasaan yang dilakukan guru RG di sekolah khususnya didalam kelas membuat RG lebik baik dalam hal menemukan benda di kelas. 4) keingintahuan RG yang sangat minim sehingga tidak ada perkembangan yang signifikan dalam hal eksplorasi lingkungan di sekolah. 5) melakukan pembiasaan penggunaan seluruh fasilitas yang menyeluruh keseluruh ruangan yang ada disekolah
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No Panggil : S PLB TUS k-2015 Pembimbing : I.Atang Setiawan II. Irham Hosni |
Uncontrolled Keywords: | Mengeksplorasi, Lingkungan, Tunanetra |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LC Special aspects of education L Education > LC Special aspects of education > LC5201 Education extension. Adult education. Continuing education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa |
Depositing User: | Mr. Hada Hidayat |
Date Deposited: | 01 Oct 2015 01:47 |
Last Modified: | 01 Oct 2015 01:47 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/17214 |
Actions (login required)
View Item |