PENGUKURAN DAN PEMETAAN UNTUK PEMECAHAN BIDANG TANAH DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BANDUNG

Syaripudin, Asep Agus (2015) PENGUKURAN DAN PEMETAAN UNTUK PEMECAHAN BIDANG TANAH DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_GEO_1105563_Title.pdf

Download (207kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_GEO_1105563_Abstract.pdf

Download (133kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_GEO_1105563_Table_of_content.pdf

Download (152kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_GEO_1105563_Chapter1.pdf

Download (204kB) | Preview
[img] Text
S_GEO_1105563_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (319kB)
[img]
Preview
Text
S_GEO_1105563_Chapter3.pdf

Download (299kB) | Preview
[img] Text
S_GEO_1105563_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
S_GEO_1105563_Chapter5.pdf

Download (140kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_GEO_1105563_Bibliography.pdf

Download (197kB) | Preview
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Pengukuran bidang tanah adalah sesuatu hal yang sangat umum di berbagai kalangan masyarakat juga begitupun dalam jual beli tanah sangatlah lumrah dalam kalangan masyarakat adapun anak masyarakat yang meminta untuk diukur tanahnya untuk dijadikan sertifikat, tapi ada juga yang ingin sertifikatnya di jadikan dua sertifikat yang biasa di sebut dengan pemecahan bidang tanah atau istilah lainnya adala splitsing Pemecahan bidang tanah adalah suatu kegiatan yang di lakukan oleh bpn ( badan pertanahan nasional) dalam melaksanakan pemeliharaan bidang tanah menjadi beberapa bidang yang di akibatkan oleh beberapa peristiwa hukum dan perbuatan hukum. contoh dari pada peristiwa hukum mengenai pemeliharaan hak atas tanah adalah pewarisan ( turun waris ) dan contoh perbuatan hukum adalah jual beli tanah sebagian, hibah sebagian. memang kadang pemecahan bidang tanah ini sering terjadi di masyarakat salah satu sebab yang sering saya jumpai adalah pemecahan bidang tanah sebagian untuk di jual beli alasanya adalah karena kebutuhan hidup seperti biaya pendidikan, biaya berobat. alasan ini menurut penulis adalah sangat mungkin terjadi dan tidak di buat-buat oleh masyarakat. namun kadang untuk pemecahan tanah sawah menurut UUPA (undang undang pokok agraria) adalah tidak bisa pecah untuk di jual beli dengan alasan mengoptimalkan pertanian berdasarkan negara kita adalah negara agraris. dan untuk membatasi tanah absente.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil: S GEO AYA p-2015;
Uncontrolled Keywords: Pemecahan Bidang Tanah
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1
Depositing User: Staf Koordinator 2
Date Deposited: 01 Oct 2015 01:46
Last Modified: 01 Oct 2015 01:46
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/17187

Actions (login required)

View Item View Item