Sandi, Widi Rahayu (2015) REPRESENTASI PEREMPUAN TIONGHOA DALAM NOVEL KANCING YANG TERLEPAS KARYA HANDRY TM(KAJIAN KRITIK SASTRA FEMINIS). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_IND_ 1104088_Title.pdf Download (323kB) | Preview |
|
|
Text
S_IND_ 1104088_Abstract.pdf Download (141kB) | Preview |
|
|
Text
S_IND_ 1104088_Table_of_content.pdf Download (222kB) | Preview |
|
|
Text
S_IND_ 1104088_Chapter1.pdf Download (307kB) | Preview |
|
Text
S_IND_ 1104088_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (415kB) |
||
|
Text
S_IND_ 1104088_Chapter3.pdf Download (260kB) | Preview |
|
Text
S_IND_ 1104088_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
S_IND_ 1104088_Bibliography.pdf Download (221kB) | Preview |
|
|
Text
S_IND_ 1104088_Chapter5.pdf Download (237kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan etnis Tionghoa di Indonesia, khususnya kaum perempuannya yang mengalami ketidakadilan karena dua hal, yakni karena jenis kelamin dan etnisnya. Persoalan tersebut juga digambarkan dalam karya sastra, khususnya novel. Objek penelitian ini adalah novel dengan judul Kancing yang Terlepas karya Handry TM. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan struktur, (2) mendeskripsikan representasi perempuan Tionghoa yang meliputi peran, stereotip, ketidakadilan yang dialami perempuan Tionghoa, dan perlawanan yang dilakukan untuk menghadapi ketidakadilan tersebut, (3) mendeskripsikan model representasi yang digunakan pengarang dalam menggambarkan perempuan Tionghoa pada novel Kancing yang Terlepas karya Handry TM. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui studi pustaka. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan sosiologis, yaitu sosiologi karya sastra dengan menggunakan teknik representasi. Teori yang digunakan adalah kritik sastra feminis. Hasil penelitian menunjukkan struktur novel Kancing yang Terlepas berkaitan satu sama lain, dengan latar di Pecinan Semarang pada tahun 1960-an. Representasi peran perempuan Tionghoa terbagi atas peran publik, domestik, dan peran ganda. Dalam representasi stereotip, terdapat perempuan Tionghoa yang melanggengkan stereotip dan mendekontruksi stereotip. Perempuan Tionghoa yang berperan di wilayah domestik digambarkan sebagai perempuan yang melanggengkan stereotip sedangkan yang berperan di wilayah publik cenderung mendekontruksi stereotip. Ketidakadilan yang dialami perempuan Tionghoa meliputi marginalisasi, kekerasan, diskriminasi, dan subordinasi. Perlawanan yang dilakukan perempuan Tionghoa meliputi perlawanan fisik dan batin. Model representasi yang digunakan adalah model aktif berupa gugatan yang diberikan pengarang terhadap permasalahan yang dialami perempuan Tionghoa. Gambaran tersebut merupakan representasi dari masalah sosial yang dialami perempuan Tionghoa baik dalam masyarakat, budaya, dan negara. This research was motivated by problems of the Chinese ethnic in Indonesia, especially the women that felt injustice because of two things, namely cause of gender and ethnicity. The issue is also described in the literature, especially the novel. Object of this study is novel with the title is Kancing yang Terlepas that work by Handy TM. The goals of the research are (1) describe the structure (2) describing the Chinese women's representation includes roles, stereotypes, injustices experienced by Chinese women, and the resistance that being made to confront these injustices, (3) describe the author's model of representation used in describing the Chinese women the novel Kancing yang Terlepas that work by Handry TM. This study is a qualitative research using descriptive analysis method. Data collection techniques used through the literature. The approach of the research is sociological approach, namely the sociology of literature by using of the representasion technique. Theory used is the feminist literary criticism. The results showed that the structure of novel Kancing yang Terlepas has a relation with each other, with the background of Chinatown in Semarang, 1960. The representation of Chinese women was divided in the role of public, domestic, and dual role. In the stereotype of representasion, there are the Chinese women who perpetuate streotype and deconstruction streotype. The role of Chinese women in the domestic sphere is described as a woman who perpetuate the role streotype while in public areas is deconstructin stereotypes. The injustices experienced by Chinese women is marginalization, violence, discrimination, and subordination. Resistance that doing by Chinese women include physical and mental resistance. The model used is a model representation of the active form of lawsuit given author to the problems faced by Chinese women. The picture is a representation of the social problems experienced by Chinese women both in society, culture, and country.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : S IND San r pembimbing : I. Yulianeta , II. Nenden Lilis Aisyah |
Uncontrolled Keywords: | representasi perempuan tionghoa, dalam novel kancing yang terlepas karya handry tm, kajian kritik sastra feminis |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (nonpendidikan) |
Depositing User: | Staf Koordinator 3 |
Date Deposited: | 30 Sep 2015 07:16 |
Last Modified: | 30 Sep 2015 07:16 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/17072 |
Actions (login required)
View Item |