Nurachim, Muhamad (2014) Studi Komparasi Hasil Belajar Eksploration Learning dengan Model Pembelajaran Konvensional Menggunakan Media Engine Stand. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_TM_1106205_Title.pdf Download (180kB) | Preview |
|
|
Text
S_TM_1106205_Abstract.pdf Download (209kB) | Preview |
|
|
Text
S_TM_1106205_Table_of_content.pdf Download (171kB) | Preview |
|
|
Text
S_TM_1106205_Chapter1.pdf Download (383kB) | Preview |
|
Text
S_TM_1106205_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (570kB) |
||
|
Text
S_TM_1106205_Chapter3.pdf Download (704kB) | Preview |
|
Text
S_TM_1106205_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (458kB) |
||
|
Text
S_TM_1106205_Chapter5.pdf Download (137kB) | Preview |
|
|
Text
S_TM_1106205_Bibliography.pdf Download (206kB) | Preview |
|
Text
S_TM_1106205_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (56kB) |
Abstract
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Seberapa besar perbedaan hasil belajar eksploration learning dengan pembelajaran konvensional dengan media engine stand pada mata pelajaran Produktif 1?”. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung perbedaan antara hasil belajar eksploration learning dengan pembelajaran konvensional dengan media engine stand pada mata pelajaran Produktif 1. Asumsi dasar dalam penelitian ini adalah hasil belajar standar kompetensi pengidentifikasian komponen motor diesel merupakan representasi kemampuan peserta didik yang dapat diukur. Sedangkan hipotesis yang diajukan penulis adalah hasil belajar yang mendapatkan model pembelajaran eksploration learning sudah lebih tinggi dibandingkan kelas yang mendapatkan model pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah True Eksperimental Design. Populasi penelitian ini adalah kelas X SMK Negeri 6 Bandung sebanyak dua kelas (70 orang), dengan pengambilan sampel secara teknik sampling acak proposional yaitu 35 orang untuk kelas eksperimen dan 35 orang untuk kelas kontrol. Data penelitian diperoleh dari observasi, Pre test dan Post test. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa perbedaan hasil belajar eksploration learning dengan pembelajaran konvensional dengan media engine stand pada mata pelajaran Produktif 1 yaitu sebesar 5,59% dan termasuk kedalam kategori rendah. Dari hasil perhitungan uji hipotesis ternyata t hitung lebih besar dari pada t tabel (t hitung = 1.376 ≥ t tabel = 1.167). Dengan demikian hipotesis yang diajukan, Ho ditolak dan diterima. Kesimpulannya adalah peningkatan hasil belajar peserta didik pada standar kompetensi Pengidentifikasian Komponen Motor Diesel yang menggunakan model pembelajaran eksploration learning lebih baik dibandingkan peningkatan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran konvensional di SMK Negeri 6 Bandung. The Problem solving in these research are (1) how is spreading the result of exploration learning using media engine stand in productive 1 subject , (2) how is spreading the result of conventional lesson using media engine stand in productive 1 subject, (3) how much is the differentiate result of exploration learning and conventional learning in productive 1 subject, (4) how much is the gain can achieve between both of treatment. The purposes of this research are (1) to describe the result of exploration learning using media engine stand in Productive 1 subject, (2) to describe the result of conventional learning using media engine stand in productive 1 subject, (3) to count the different result between exploration learning and conventional learning using engine media stand in productive 1 lesson, (4) to count the different of gain can achieve in both treatment. The research assumes is the component of motor diesel standard competency represent of students capability which can be measured. The writer propose hypothesis that the achievement result of learning method using exploration learning is higher than conventional leaning. Research method is true experimental design . research population is two class of grade X SMK Negeri 6 Bandung. The sampling technique using proportional random technique for experiment class and control class. Research data taken from observation, Pre Test and Post Test. The result of research shows the different achievement between exploration learning and conventional learning using media engine stand in productive 1 subject is including in low category. The result of hypothesis shows t hitung is greater than t table. It is mean the proposal hypothesis Ho is denied and Ha is accept. The conclusion is the improvement of the students’ achievement in Motor Diesel Component Standard competency using exploration learning is better than using conventional learning in SMK Negeri 6 Bandung.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : S TM Nur s Pembimbing : I. Syarifuddin , II. Tatang Permana |
Uncontrolled Keywords: | Eksploration Learning |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Mesin > Program Studi Pendidikan Teknik Mesin |
Depositing User: | Staf Koordinator 3 |
Date Deposited: | 30 Sep 2015 07:13 |
Last Modified: | 30 Sep 2015 07:13 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/17058 |
Actions (login required)
View Item |