REKONSTRUKSI RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SAINS MELALUI ANALISIS KESULITAN LITERASI SAINS SISWA SMP KELAS VII PADA TOPIK GERAK LURUS

Alam, Dyna Purnama (2015) REKONSTRUKSI RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SAINS MELALUI ANALISIS KESULITAN LITERASI SAINS SISWA SMP KELAS VII PADA TOPIK GERAK LURUS. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_FIS_1100076_Title.pdf

Download (81kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_FIS_1100076_Abstract.pdf

Download (185kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_FIS_1100076_Table_of_content.pdf

Download (165kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_FIS_1100076_Chapter1.pdf

Download (207kB) | Preview
[img] Text
S_FIS_1100076_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (396kB)
[img]
Preview
Text
S_FIS_1100076_Chapter3.pdf

Download (472kB) | Preview
[img] Text
S_FIS_1100076_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (569kB)
[img]
Preview
Text
S_FIS_1100076_Chapter5.pdf

Download (138kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_FIS_1100076_Bibliography.pdf

Download (206kB) | Preview
[img] Text
S_FIS_1100076_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Kemajuan era globalisasi di dunia sains yang begitu pesat sehingga kehidupan masyarakat harus siap untuk bekerja keras. Salah satu untuk menyesuaikan diri dalam kemajuan era globalisasi yaitu dibutuhkannya masyarakat yang berliterasi sains. Literasi sains merupakan pemahaman konsep maupun penerapan dari sains untuk menyelesaikan permasalahan secara efektif dan bertanggung jawab. Namun kemampuan ini belum optimal dilatihkan oleh proses pembelajaran sains. Peneliti mencoba untuk menemukan cara melatih literasi sains melalui rekonstruksi pembelajaran sains berdasarkan profil analisis literasi sains. Penelitian yang akan dilakukan yaitu merekonstruksi rancangan rencana pelaksanaan pembelajaran sains melalui analisis kesulitan literasi sains siswa SMP kelas VII pada topik gerak lurus. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif jenis survei dengan analisis deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII di salah satu SMP Negeri di Kota Bandung dengan jumlah sampel sebanyak 124 orang siswa kelas VII di salah satu SMP Negeri di Kota Bandung menggunakan pengambilan sampel acak. Dari hasil penelitian persentase profil literasi sains siswa pada domain kompetensi diperoleh 46,64% aspek menjelaskan fenomena ilmiah, 65,93% aspek mengevaluasi dan merancang penelitian ilmiah dan 48,66% aspek menginterpretasikan data dan bukti ilmiah. Sedangkan pada domain pengetahuan diperoleh 55,91% aspek konten, 62,09% aspek prosedural dan 38,84% aspek epistemik. Berdasarkan hal di atas, maka rekonstruksi menekankan pada aspek domain yang paling rendah diantara kedua aspek domain yang lainnya. Aspek menjelaskan fenomena ilmiah dari domain kompetensi dan aspek epistemik dari domain pengetahuan akan dijadikan acuan untuk merekonstruksi rencana pembelajaran sains yang melatihkan literasi sains. The development of globalization era in the world of science is so rapidly that people’s lives have to be prepared to work hard. One to adapt in a globalization era that is needed scientific literacy community. Scientific literacy is an employing understanding of the concept and application of the use of science to solve problems effectively and responsibly. However, this capability has not been optimally trained on the learning process of science in the classroom. Researchers are trying to find ways to train science literacy through science learning reconstruction based on profile analysis of scientific literacy. This research reconstructs lesson plan science through the analysis of difficulty scientific literacy in seventh grade junior high school students’s in linear motion topic. Descriptive research is applied in one of the Junior High School in Bandung with a sample of 124 seventh grade students are taken at random. The results showed that the profile of scientific literacy of students in the domain of competency acquired 46.64% aspects explain phenomena scientifically, 65.93% evaluate and design scientific enquiry and 48.66% aspects interpret data and evidence scientifically. While on knowledge domain acquired 55.91% aspects of content knowledge, 62.09% aspect of procedural knowledge and 38.84% aspects of epistemic knowledge. Based on the above, the reconstruction of learning designed based on domain competency and knowledge domains that have not reached 50% and at the same time explaining the context of local, global personal and related to the topic linear motion.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil : S FIS Ala r Pembimbing : I. Setiya Utari , II. Saeful Karim
Uncontrolled Keywords: Profil Literasi Sains, Domain Kompetensi, Domain Pengetahuan
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Fisika
Depositing User: Staf Koordinator 3
Date Deposited: 18 Sep 2015 01:34
Last Modified: 18 Sep 2015 01:34
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/17011

Actions (login required)

View Item View Item