Wahdaniah, - (2015) MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN MERONCE (Penelitian Tindakan Kelas Pada Kelompok A di PAUD dan Calistung Mentari Kecamatan Sukasari Kabupaten Bandung Tahun Pelajaran 2014/2015). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PAUD_1009940_Titile.pdf Download (781kB) | Preview |
|
|
Text
S_PAUD_1009940_Abstract.pdf Download (453kB) | Preview |
|
|
Text
S_PAUD_1009940_Table_of_contetnt.pdf Download (186kB) | Preview |
|
|
Text
S_PAUD_1009940_Chapter1.pdf Download (295kB) | Preview |
|
Text
S_PAUD_1009940_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (343kB) |
||
|
Text
S_PAUD_1009940_Chapter3.pdf Download (221kB) | Preview |
|
Text
S_PAUD_1009940_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (892kB) |
||
|
Text
S_PAUD_1009940_Chapter5.pdf Download (282kB) | Preview |
|
|
Text
S_PAUD_1009940-Bibliography.pdf Download (180kB) | Preview |
|
Text
S_PAUD_1009940_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (180kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya masalah yang berkaitan dengan pengembangan kreativitas anak kelompok A di PAUD dan Calistung Mentari, yang ditunjukkan dengan anak yang mengikuti karya teman, takut mengeluarkan pendapat/ide, tidak berani menceritakan hasil karyanya, dan mengikuti pola yang dicontohkan oleh guru. Kegiatan pembelajaran yang digunakan adalah kegiatan meronce. Berdasarkan hal tersebut, penelitian bertujuan untuk (1) mengetahui kondisi objektif kreativitas anak sebelum penerapan kegiatan meronce?. (2) mengetahui penerapan pembelajaran melalui kegiatan meronce di PAUD dan Calistung Mentari?. (3) mengetahui peningkatan kreativitas anak kelompok A PAUD dan Calistung Mentari setelah diterapkan kegiatan meronce?. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, dengan subjek penelitian yaitu anak kelompok A PAUD dan Calistung Mentari yang berjumlah 9 anak, yang terdiri dari 6 laki-laki dan 3 perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak dapat membuat roncean yang berbeda dengan tidak meniru teman. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, dan setiap siklus terdiri dari dua tindakan. Kondisi awal kemampuan kreativitas anak di Kelompok A PAUD dan Calistung Mentari berada dalam kategori kurang (K) secara maksimal, namun setelah dilaksanakan kegiatan meronce, pencapaian kemampuan kreativitas anak mengalami peningkatan berada pada kategori cukup (C) dan baik (B), peningkatan tersebut diantaranya terjadi dalam kemampuan aspek keaslian, keluwesan, kelancaran, dan penguraian. Berdasarkan hasil peningkatan setiap siklus, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan meronce dapat meningkatkan kreativitas anak. Adapun rekomendasi dari penelitian untuk pendidik yaitu kegiatan meronce dapat dijadikan sebagai salah satu kegiatan pembelajaran yang dapat meningkatkan kreativitas anak. Abstract Background of this research is caused by relation to creativity development in A group of PAUD and Calistung Mentari, showed by any children follow the others in creating, afraid to post idea, shy to tell their story, and always follow actually same with example of teacher. Learning activity that used is ‘meronce’ activity. According to that reasons, purpose of researcher are (1) knowing objective condition of children before applying ‘meronce’ activity?. (2) knowing learning application through ‘meronce’ activity in PAUD and Calistung Mentari?. (3) knowing improvement of creativity skill in A group of PAUD and Calistung Mentari after ‘meronce’ activity applied?. Research method that used is classroom action research, with the objects are children in A group of PAUD and Calistung Mentari as a number of 9, consist of 6 boys and 3 girls. Research result showed that children can make ‘roncean’ that different each others, and each cycle consist of twice treatment. First condition that children creativity skill in A group of PAUD and Calistung Mentari in low category (K) maximally, but after ‘meronce’ activity applied, achievement of children creativity skill is in medium category (C) and high (B), the improving are in ability of originality, flexibility, fluency, and decipherment aspect. According to improvement of each cycle, so can be concluding that ‘meronce’ activity can improve children creativity skill. And there was recommendation from researcher to teacher is ‘meronce’ activity can be the one of learning activity to improve children creativity.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. PAnggil : S PAUD Wah m Pembimbing : I. Badru Zaman , iI. Euis Kurniati |
Uncontrolled Keywords: | kreativitas anak usia dini, kegiatan meronce |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pedagogik > PGPAUD Bumi Siliwangi |
Depositing User: | Staf Koordinator 3 |
Date Deposited: | 16 Sep 2015 02:34 |
Last Modified: | 16 Sep 2015 02:34 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/16764 |
Actions (login required)
View Item |