Pranata, Adi (2015) FAKTOR-FAKTOR GEOGRAFI TERHADAP RENCANA PEMEKARAN WILAYAH KABUPATEN KUNDUR SEBAGAI KABUPATEN BARU DI PROVINSI KEPULAUAN RIAU. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_GEO_1101854_Title.pdf Download (156kB) | Preview |
|
|
Text
S_GEO_1101854_Abstract.pdf Download (140kB) | Preview |
|
|
Text
S_GEO_1101854_Table_of_content.pdf Download (284kB) | Preview |
|
|
Text
S_GEO_1101854_Chapter1.pdf Download (301kB) | Preview |
|
Text
S_GEO_1101854_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (444kB) |
||
|
Text
S_GEO_1101854_Chapter3.pdf Download (615kB) | Preview |
|
Text
S_GEO_1101854_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
||
|
Text
S_GEO_1101854_Chapter5.pdf Download (141kB) | Preview |
|
|
Text
S_GEO_1101854_Bibliography.pdf Download (215kB) | Preview |
|
Text
S_GEO_1101854_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (338kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rencana Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk memekarkan kabupaten baru yaitu Kabupaten Kundur yang semula tergabung dalam Kabupatn Karimun. Untuk menunjang hal tersebut dilakukan kajian terhadap kelayakan dari kabupaten tersebut, namun tidak disertai dengan respon masyarakat daerah pemekaran Kabupaten Kundur. Rumusan masalah yang dimunculkan diantaranya : (1) Bagaimana dukungan kondisi fisis geografi daerah pemekaran, (2) Bagaimana dukungan kondisi sosial ekonomi daerah pemekaran, (3) Respon masyarakat terhadap rencana pemekaran wilayah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode pengambilan sampel dengan cara stratified random sampling. Penentuan sampel menurut Dixon dan B.Leach dalam Tika, hasilnya sebanyak 78 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi lapangan, wawancara, studi literatur, dan studi dokumentasi. Setelah itu, dilanjutkan dengan teknik analisis data dengan menggunakan persentase dan skala likert. Faktor-faktor geografi dilihat dari dukungan kondisi fisis geografis, kondisi sosial ekonomi dan respon masyarakat. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi fisik pada daerah pemekaran memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan menjadi kabupaten baru, karena berdasarkan luas wilayah, iklim, topografi, hidrologi, geologi dan topografi yang memumpuni dalam melakukan pemekaran wilayah terutama dalam luas wilayahnya dan geologinya, sedangkan dukungan terhadap kondisi sosial ekonomi daerah pemekaran kundur belum sepenuhnya mendukung, karena belum banyak terdapat aktivitas manusia dalam pengelolaanya dalam hal penggunaan lahan, infastruktur dan fasilitas, namun memiliki potensi kependudukan, pendidikan dan mata pencaharian yang cukup besar apabila dapat dikembangkan menjadi kabupaten baru, dan respon masyarakat terhadap rencana pemekaran wilayah kabupaten kundur secara subyektif hampir seluruhnya masyarakat mendukung, namun melihat dari respon masyarakat terhadap dukungan kondisi fisik dan sosial ekonomi termasuk dalam kategori cukup, artinya sebagian masyarakat mempunyai respon yang kurang mendukung dan sebagian masyarakat memiliki respon yang mendukung terhadap rencana pemekaran wilayah, hal ini tentunya akan mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam rencana pemekaran wilayah, apakah Kabupaten Kundur layak atau tidaknya untuk dimekarkan menjadi kabupaten baru di Provinsi Kepulauan Riau.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : S GEO Pra f Pembimbing : I. Dede Rohmat , II. Jupri |
Uncontrolled Keywords: | Dukukungan kondisi fisis geografi, Dukungan kondisi sosial ekonomi, Respon masyarakat |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1 |
Depositing User: | Staf Koordinator 3 |
Date Deposited: | 16 Sep 2015 02:27 |
Last Modified: | 16 Sep 2015 02:27 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/16704 |
Actions (login required)
View Item |