PENGARUH PENAMBANGAN PASIR TERHADAP KUALITAS LINGKUNGAN DI KECAMATAN SUKARATU KABUPATEN TASIKMALAYA

Anggraini, Norma (2014) PENGARUH PENAMBANGAN PASIR TERHADAP KUALITAS LINGKUNGAN DI KECAMATAN SUKARATU KABUPATEN TASIKMALAYA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_GEO_1000913_Title.pdf

Download (31kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_GEO_1000913_Abstract.pdf

Download (139kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_GEO_1000913_Table_of_Content.pdf

Download (116kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_GEO_1000913_Chapter1.pdf

Download (235kB) | Preview
[img] Text
S_GEO_1000913_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (640kB)
[img]
Preview
Text
S_GEO_1000913_Chapter3.pdf

Download (785kB) | Preview
[img] Text
S_GEO_1000913_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)
[img]
Preview
Text
S_GEO_1000913_Chapter5.pdf

Download (139kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_GEO_1000913_Bibliography.pdf

Download (234kB) | Preview
[img] Text
S_GEO_1000913_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (8MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Keberadaan sumberdaya alam sifatnya terbatas, sehingga semakin sulit untuk didapatkan. Hal ini dikarenakan jumlah manusia yang semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhannya manusia seringkali mengeksploitasi sumberdaya alam yang ada secara berlebihan. Hal ini dapat menimbulkan penurunan kualitas lingkungan. Kabupaten Tasikmalaya kaya akan sumberdaya alam terutama bahan tambang, karena memiliki 39 jenis bahan tambang yang telah diidentifikasikan. Salah satu sektor pertambangan yang potensial di Kabupaten Tasikmalaya adalah material pasir Gunung Galunggung yang ada di Kecamatan Sukaratu. Namun, saat ini muncul permasalahan lingkungan yang diakibatkan penambangan pasir seperti kerusakan lahan pertanian dan jalan serta penurunan hasil produksi padi dan perikanan yang menimbulkan konflik antara masyarakat dengan para pengusaha pertambangan pasir. Sehingga, ada tuntutan masyarakat terhadap pemerintah agar menutup pertambangan pasir dikarenakan kegiatan penambangan pasir yang dilakukan belum memperhatikan kelestarian lingkungan. Oleh sebab itu, penulis mengadakan penelitian untuk mengetahui tentang pengaruh penambangan pasir terhadap kualitas lingkungan di Kecamatan Sukaratu dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh penambangan pasir terhadap kualitas lingkungan fisik dan sosial di Kecamatan Sukaratu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survei deskriptif dengan pendekatan kelingkungan. Populasi penelitian ini terdiri dari populasi wilayah yang meliputi seluruh wilayah Kecamatan Sukaratu dan populasi manusia yang meliputi seluruh masyarakat di Kecamatan Sukaratu yang berjumlah 48.252 jiwa. Dengan teknik pengambilan sampel purposif berdasarkan jumlah penduduk dan jarak dari lokasi penambangan maka sampel wilayah penelitian ini adalah seluruh wilayah desa yang terkena pengaruh dari kegiatan penambangan pasir yaitu Desa Linggajati, Desa Sinagar dan Desa Tawangbanteng dan sampel manusianya ialah masyarakat yang ada di wilayah sekitar lokasi penambangan yaitu di Desa Linggajati, Desa Sinagar dan Desa Tawangbanteng yang berjumlah 81 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara, penyebaran angket, analisis laboratorium, studi literatur dan dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik persentase dan analisis Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai IKLH yang telah diperoleh dari penghitungan yaitu sebesar 87,84 yang berarti kualitas lingkungan fisik di Kecamatan Sukaratu masih tergolong baik. Sedangkan hasil penghitungan menunjukkan bahwa kualitas lingkungan sosial di wilayah Kecamatan Sukaratu adalah sedang. Dengan demikian, melalui penelitian ini diharapkan semua pihak dapat mengatasi permasalahan lingkungan sosial akibat penambangan. The existence of natural resources are limited, making it increasingly difficult to obtain. This is because an increasing number of people. To meet their needs man often exploit the natural resources which there is excess. This can lead to environmental degradation. Tasikmalaya District is rich in natural resources, especially mine, since it has 39 types of mines that have been identified. One of the potential mining sector in Tasikmalaya District is a material sand of Galunggung Mount in Sukaratu Sub-district. However, today's emerging environmental problems caused by sand mining such as damage to farmland and roads as well as the decrease of rice production and fisheries which caused conflict between the communities with sand mining entrepreneurs. So, there are the demands of the community against the government to shut down the sand mining because the activity of sand mining done has not been paying attention to environmental sustainability. Therefore, the authors conducted research to find out about the influence of sand mining against environmental quality in Sukaratu Sub-district with the aim to analyze the inlfuence of sand mining against the quality of physical and social environments in Sukaratu Sub-district. The method used in this research is a descriptive survey method with an environmental approach. The population of this research consists of the population of the area which covers the whole Sub-district Sukaratu and human population which includes all communities in the Sukaratu Sub-district which consisted of 48.252 inhabitants. Using purposive sampling based on population and distance from the mine site then samples area this research is the whole area of the villages affected by the influence of sand mining activities namely Linggajati Village, Sinagar Village and Tawangbanteng Village. A sample of human beings in this research is the people that existed in the area around the mine site namely Linggajati Village, Sinagar Village and Tawangbanteng Village which consisted of 81 respondents. The technique of data collection was done through field observations, interviews, questionnaire, laboratory analysis, the study of literature and documentation. The data have been collected is then processed and analyzed by descriptive using the percentage and the analysis of Environmental Quality Index (IKLH). The results showed that the value of IKLH which have been obtained from the calculation is equal to 87,84 which means the quality of the physical environment in Sukaratu Sub-district still quite good. While the results of the calculation shows that the quality of the social environment in the territory of Sukaratu Sub-district is moderate. Thus, through this research expected that all parties can overcome the social environmental problems caused by mining.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil: S GEO ANG p-2014; Pembimbing: I. Darsihardjo, II. Yakub Malik
Uncontrolled Keywords: Sand Mining, Environmental Quality, Penambangan Pasir, Kualitas Lingkungan
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1
Depositing User: Mr Tatang Saja
Date Deposited: 20 Aug 2015 01:30
Last Modified: 20 Aug 2015 01:30
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/16508

Actions (login required)

View Item View Item