Deputri, Wuruk (2013) KAJIAN POTENSI EKSTRAK METANOL DAN ETIL ASETAT BIONUTRIEN ARH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN PADI (ORYZA SATIVA L.). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_KIM_1002888_TITLE.pdf Download (195kB) | Preview |
|
|
Text
S_KIM_1002888_ABSTRACT.pdf Download (268kB) | Preview |
|
|
Text
S_KIM_1002888_TABLE OF CONTENT.pdf Download (195kB) | Preview |
|
|
Text
S_KIM_1002888_CHAPTER1.pdf Download (259kB) | Preview |
|
Text
S_KIM_1002888_CHAPTER2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (475kB) |
||
|
Text
S_KIM_1002888_CHAPTER3.pdf Download (218kB) | Preview |
|
Text
S_KIM_1002888_CHAPTER4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
S_KIM_1002888_CHAPTER5.pdf Download (115kB) | Preview |
|
|
Text
S_KIM_1002888_BIBLIOGRAPHY.pdf Download (167kB) | Preview |
|
Text
S_KIM_1002888_APPENDIX.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (398kB) |
Abstract
Pada penelitian ini telah dilakukan kajian potensi bionutrien ARH pada tanaman padi (Oryza sativa L.) yang bertujuan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap pertumbuhan serta hasil panen tanaman padi. Metode yang digunakan untuk memperoleh ekstrak bionutrien ARH pada penelitian ini adalah metode maserasi dan fraksinasi. Ekstrak metanol dan etil asetat dari bionutrien ARH diaplikasikan sebagai pupuk ramah lingkungan dengan beberapa variasi dosis, yaitu 2,5 mL/L, 5 mL/L, 10 mL/L, 12,5 mL/L, dan 15 mL/L. Selain itu metanol dan etil asetat digunakan sebagai blanko. Kontrol positif tanaman dilakukan dengan perlakuan pemberian pupuk sintetik dan pestisida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak metanol dengan dosis 10 mL/L dan ekstrak etil asetat dengan dosis 12,5 mL/L memberikan pengaruh positif terhadap produktifitas tanaman dengan menghasilkan konstanta laju pertumbuhan tinggi sebesar 0,1097 cm hari-1 dan 0,1181 cm hari-1. Sedangkan kelompok tanaman blanko metanol dan etil asetat memiliki konstanta laju pertumbuhan tinggi sebesar 0,0983 cm hari-1 dan 0,1024 cm hari-1, serta kelompok tanaman kontrol positif menghasilkan konstanta laju tinggi sebesar 0,1362 cm hari-1. Hasil panen tanaman padi pada pemberian ekstrak metanol dan etil asetat bionutrien ARH dengan dosis 5 mL/L menunjukkan hasil terberat dengan jumlah bobot gabah kering sebesar 77,3484 g dan 76,5024 g. Sedangkan blanko metanol dan etil asetat memberikan hasil panen dengan jumlah bobot gabah kering sebesar 69,5111 g dan 40,7021 g, dan tanaman kontrol positif memiliki jumlah bobot gabah kering sebesar 77,7651 g. Hasil pengujian skrining fitokimia dapat dilaporkan bahwa kandungan metabolit sekunder yang terdapat pada ekstrak metanol adalah senyawa dari golongan alkaloid, flavonoid, terpenoid, tannin, dan saponin. Sedangkan ekstrak etil asetat mengandung senyawa dari golongan alkaloid dan terpenoid. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etil asetat memberikan hasil yang paling baik untuk laju pertumbuhan tanaman padi, sementara itu ekstrak metanol memberikan hasil yang paling baik untuk hasil panen tanaman padi. Namun, perlakuan bionutrien maupun blanko belum bisa melebihi perlakuan kontrol positif karena pertumbuhan dan hasil panen yang paling baik ditunjukkan oleh kelompok tanaman kontrol. Kata kunci: Bionutrien ARH, Ekstrak Metanol, Ekstrak Etil Asetat, Pupuk Kimia, Tanaman Padi (Oryza sativa L.)
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Pendidikan Kimia |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Pendidikan Kimia |
Depositing User: | Riki N Library ICT |
Date Deposited: | 25 Sep 2013 01:37 |
Last Modified: | 25 Sep 2013 01:37 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/1648 |
Actions (login required)
View Item |