Setiaji, Panggih Cahyo (2014) KAJIAN PUISI-PUISI ABDURAHMAN FAIZ SEBAGAI PEMBANGUN KONTEKS TEMATIK DI KELAS VII. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_IND_1005516_Title.pdf Download (97kB) | Preview |
|
|
Text
S_IND_1005516_Abstract.pdf Download (124kB) | Preview |
|
|
Text
S_IND_1005516_Table_Of_Contents.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text
S_IND_1005516_Chapter_1.pdf Download (160kB) | Preview |
|
Text
S_IND_1005516_Chapter_2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (226kB) |
||
|
Text
S_IND_1005516_Chapter_3.pdf Download (145kB) | Preview |
|
Text
S_IND_1005516_Chapter_4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (257kB) |
||
|
Text
S_IND_1005516_Chapter_5.pdf Download (134kB) | Preview |
|
|
Text
S_IND_1005516_Bibliography.pdf Download (114kB) | Preview |
|
Text
S_IND_1005516_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (143kB) |
Abstract
Dalam pembelajaran berbasis teks, keberadaan karya sastra terutama puisi memiliki potensi sebagai penunjang tahapan pembangun konteks. Meskipun begitu, banyaknya jumlah puisi dengan beragam karakter yang ada dalam kesusastraan Indonesia, diperlukan sebuah penelitian yang membahas aspek tematik dan gaya bahasa untuk menemukan kesesuaian materi pembelajaran dan perkembangan jiwa siswa khususnya pada jenjang SMP. Oleh karena itu, puisi-puisi Abdurahman Faiz dalam kumpulan Aku Ini Puisi Cinta dipilih karena memiliki pembaruan karya sastra dan perkembangan kehidupan sosial budaya yang dekat dengan kehidupan siswa SMP. Metode penelitian ini adalah deskriptif analisis. Simpulan penelitian ini yaitu (1) dalam lima puisi pilihan karya Abdurahman Faiz, terdapat tema-tema kemanusian, seperti: kecintaan terhadap guru, kecintaan terhadap buku, kecintaan menulis puisi, kepedulian terhadap tukang sampah, dan kritik sosial terhadap masyarakat sebagai pembelajaran dari sifat kebesaran hati (kiasan) semut; (2) kelima puisi pilihan karya Abdurahman Faiz, memiliki gaya bahasa yang sesuai dengan tahap perkembangan pembaca romantik (10-12 tahun) karena mengandung objek-objek sederhana sebagai majas perbandingan langsung (metafora) dan personifikasi. Objek utama tersebut terdapat dalam kata kias seperti matahari, semut, ramah, tukang sampah, permata, kata-kata, hujan, pasir, dan buku; (3) Terdapat kesesuaian antara puisi-puisi pilihan karya Abdurahman Faiz sebagai pembangun konteks tematik BSE Bahasa Indonesia kelas VII (Kemendikbud, 2014). Puisi Kepada Guru, Ode Para Semut, dan Sahabatku Buku dapat digunakan sebagai pembangun konteks tema Remaja dan Pendidikan Karakter. Kemudian, selain Remaja dan Pendidikan karakter, Doa untuk Semua Tukang Sampah di Dunia dapat digunakan sebagai pembangun konteks tema Cinta Lingkungan Hidup. Puisi Penyair dapat digunakan sebagai pembangun konteks tema Pengenalan Budaya Indonesia.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : S IND SET p-2014; Pembimbing : I.H.Ma'mur Saadie; II.Rudi Adi Nugroho. |
Uncontrolled Keywords: | puisi Abdurahman Faiz, pembangun konteks, fenomenologi, stilistika |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Staf Koordinator 3 |
Date Deposited: | 14 Aug 2015 02:36 |
Last Modified: | 14 Aug 2015 02:36 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/16365 |
Actions (login required)
View Item |