ENUMBUHKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DALAM MENYAJIKAN MASALAH SOSIAL KONTEMPORER MELALUI THINK-TALK-WRITE: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII B SMP Laboratorium Percontohan Universitas Pendidikan Indonesia

Novianti, Widya (2015) ENUMBUHKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DALAM MENYAJIKAN MASALAH SOSIAL KONTEMPORER MELALUI THINK-TALK-WRITE: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII B SMP Laboratorium Percontohan Universitas Pendidikan Indonesia. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_IPS_1103108_Title.pdf

Download (337kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_IPS_1103108_Table_of_content.pdf

Download (166kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_IPS_1103108_Abstract.pdf

Download (140kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_IPS_1103108_Chapter1.pdf

Download (241kB) | Preview
[img] Text
S_IPS_1103108_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (523kB)
[img]
Preview
Text
S_IPS_1103108_Chapter3.pdf

Download (390kB) | Preview
[img] Text
S_IPS_1103108_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
S_IPS_1103108_Chapter5.pdf

Download (261kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_IPS_1103108_Bibliography.pdf

Download (167kB) | Preview
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini berawal dari keresahan penulis terhadap permasalahan yang terjadi di kelas VIII B SMP Laboratorium Percontohan UPI. Permasalahan ini merupakan temuan dari observasi yang dilakukan pada beberapa kali pertemuan dalam rentang waktu bulan Januari hingga Februari tahun 2015. Permasalahan yang dijumpai adalah masih rendahnya kemampuan berpikir kreatif peserta didik dalam menyajikan masalah sosial kontemporer baik secara lisan maupun secara tertulis. Hal ini disebabkan karena guru cenderung lebih fokus pada pembelajaran yang bersifat hapalan dan tidak kontekstual sehingga kemampuan peserta didik untuk berpikir kreatif dan kritis sangat rendah. Selain itu, guru tidak memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengkonstruksikan pengetahuan yang mereka miliki sehingga peserta didik cenderung hanya mendengarkan apa yang guru sampaikan saja selama proses pembelajaran berlangsung. Alternatif pemecahan masalah yang dipilih adalah dengan menggunakan strategi think-talk-write. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode penelitian tindakan kelas (classroom action research). Tujuan dari PTK ini salah satunya adalah untuk mengadakan sebuah pengkajian yang dilakukan secara bertahap terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan sehingga tercipta perbaikan yang berkesinambungan. Berdasarkan hasil observasi, wawancara, catatan lapangan, dan studi dokumentasi yang telah dilakukan pada siklus 1,siklus 2, dan siklus 3, hasil penelitian yang diperoleh adalah 1) perencanaan kegiatan pembelajaran dengan menerapkan strategi think-talk-write dilakukan oleh guru dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari berbagai persiapan yang dilakukan diantaranya, guru mempersiapkan RPP yang berorientasi pada peserta didik, mempersiapkan masalah sosial kontemporer yang sesuai dengan materi, serta media pembelajaran yang menarik perhatian peserta didik. 2) pelaksanaan kegiatan pembelajaran tidak hanya melatih kemampuan intelektual peserta didik, namun juga melatih peserta didik untuk berpikir kritis dan kreatif dalam menanggapi suatu permasalahan baik secara lisan maupun tertulis. 3) kendala yang dihadapi guru secara umum lebih menekankan pada waktu dengan materi yang luas. Namun, guru melakukan upaya dengan melakukan perencanaan dengan baik khususnya dalam mempersiapkan materi dengan masalah sosial kontemporer yang dekat peserta didik sehingga materi mudah dipahami 4) peningkatan kemampuan berpikir kreatif peserta didik dalam menyajikan masalah sosial kontemporer dapat dilihat dari peningkatan pada setiap siklusnya dengan hasil data yang diperoleh pada siklus ke 1, 2 dan 3 yang mengalami peningkatan mulai dari 70%, 90%, dan 93,33% yang telah mencapai kategori baik. Hal ini dapat dilihat dari sikap yang ditunjukan oleh peserta didik diantaranya mampu memahami, merumuskan dan menanggapi suatu masalah, berani mengemukakan pendapat, mampu menggunakan berbagai pendekatan dalam mengatasi masalah sosial kontemporer yang diberikan, mampu memunculkan sebuah gagasan baru dalam menangani masalah yang diberikan serta mampu menyatakan gagasannya secara terperinci dan jelas baik secara lisan maupun tertulis. This research originated from the unrest author of the issues raised in the junior class VIII B Pilot Laboratory UPI. The issue is finding from conducted observation in several meetings within the periode Januari to Februari 2015. The problems encountered are still low ability creative thinking of students in presenting contemporary social issues both orally and in writing. This is because teachers tend to focus more on rote learning and contextual nature so that the ability of students to think creatively and critically low. In addition, the teacher does not provide the opportunity for learners to construct knowledge that they have so that learners tend to just listen to what the teacher convey any time during the learning process. The selected alternative solutions is to use a strategy think-talk-write. The approach used in this research is a qualitative approach to research methods class action (classroom action research). The purpose of this research is one of them is to conduct a study carried out in stages to learning activities carried out so as to create continuous improvement. Based on observations, interviews, field notes, and documentation studies that have been done in cycle 1, cycle 2 and cycle 3, the results obtained are 1) planning learning activities to implement the strategy think-talk-write done by the teacher well. This can be seen from various preparations by the teacher, such as teachers prepare lesson plans oriented learners, preparing contemporary social issues in accordance with the learning material, as well as learning media that attract the attention of learners. 2) implementation of learning activities not only train the intellectual abilities of learners, but also to train students to think critically and creatively in response to a problem both orally and in writing. 3) the constraints faced by teachers in general more emphasis on time with extensive learning material. However, the teachers make an effort to do good planning, especially in preparing the learning material with contemporary social issues close to learners so that the learning material is easy to understand 4) an increase in creative thinking abilities of learners in presenting contemporary social problems can be seen from the increase in each cycle with the result data obtained in cycle 1, 2 and 3 which have increased from 70%, 90%, and 93.33% who have achieved both categories. this can be seen from the attitude shown by learners who are able to understand, formulate and respond to a problem, brave to made an argument, capable of using variety of approaches in overcome contemporary social problem that given, able to bring up a new idea in dealing with a given problem and be able to express his ideas in detail and clearly both orally and in writing.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil: S IPS NOV m-2015; Pembimbing: I. Nana Supriatna, II. Dadang Sudawa
Uncontrolled Keywords: Berpikir Kreatif dan Strategi Think-Talk-Write
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan IPS
Depositing User: Staf Koordinator 3
Date Deposited: 07 Aug 2015 08:29
Last Modified: 07 Aug 2015 08:29
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/16011

Actions (login required)

View Item View Item