ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KALIMAT IMPERATIF V-NASAI dan V-TE KUDASAI BAHASA JEPANG : Studi Kasus Deskriptif Terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang UPI Tahun Ajaran 2013/2014

Uripah, . (2014) ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KALIMAT IMPERATIF V-NASAI dan V-TE KUDASAI BAHASA JEPANG : Studi Kasus Deskriptif Terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang UPI Tahun Ajaran 2013/2014. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_JEP_090662_Title.pdf

Download (177kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_JEP_090662_Abstract.pdf

Download (223kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_JEP_090662_Table_Of_Contant.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_JEP_090662_Chapter1.pdf

Download (298kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_JEP_090662_Chapter2.pdf

Download (426kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_JEP_090662_Chapter3.pdf

Download (472kB) | Preview
[img] Text
S_JEP_090662_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (662kB)
[img]
Preview
Text
S_JEP_090662_Chapter5.pdf

Download (253kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_JEP_090662_Bibliography.pdf

Download (87kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_JEP_0906662_Appendix.pdf

Download (170kB) | Preview
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Bahasa Jepang memiliki berbagai macam ungkapan. Setiap ungkapan terdiri dari beberapa pola kalimat. Misalnya ungkapan perintah (meirei hyougen) dan ungkapan permohonan (irai hyougen). Pola kalimat irai hyougen V-te kudasai bisa bermakna perintah, permohonan dan anjuran. Sedangkan pola kalimat meirei hyougen V-nasai hanya bermakna memerintah. Sehinggga kedua pola kalimat tersebut memiliki persamaan dan perbedaan dalam penggunaannya. Perbedaan penggunaan anatara kedua pola kalimat tersebut kurang dipahami oleh mahasiswa. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian tentang Analisis Kesalahan Penggunaan Kalimat Imperatif Mahasiswa Tingkat II Bahasa Jepang UPI. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan apa yang dialami mahasiswa dalam menggunakan pola kalimat V-nasai dan V-te kudasai. Sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini yaitu untuk: mengetahui kesalahn yang terjadi dalam menggunakan pola kalimat V-nasai dan V-te kudasai, mengetahui faktor penyebab kesalahan tersebut dan mengupayakan cara mengatasi faktor penyebab kesalahan tersebut.Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, instrumen yang digunakan berupa tes tertulis dan angket yang diambil dengan metode one shoot model. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang UPI dengan jumlah 30 orang. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa kesalahan kategori errors lebih dominan dibandingkan kesalahan kategori mistakes. Kesalahan tersebut antara lain: Penggunaan V-nasai yang ditujukan kepada lawan bicara yang berkedudukan lebih tinggi, penggunaan V-nasai yang digunaan pada situasi dan kondisi formal (di tempat kerja, penyiar informasi), penggunaan V-nasai yang ditujukan kepada lawan bicara yang berkedudukan sama atau sederajat dan penggunaan V-te kudasai yang ditujukan kepada lawan bicara yang berkedudukan lebih rendah, sehingga makna imperatifnya yang bermaksud menyuruh berubah menjadi memohon. Kesalahan tes mengubah kata kerja bentuk kamus ke bentuk V-nasai dan V-te kudasai yang paling tinggi adalah (56,7%), kesalahan tes memilih dan tes benar-salah bentuk V-nasai V-te kudasai adalah (73,3%). Melihat hasil penelitian tersebut, penulis berpendapat bahwa diperlukan peran serta pengajar. Japanese have a wide range of expression. Each phrase consists of several sentence patterns. For example, command expression (meirei hyougen) and requests expression (irai hyougen). Phrase of irai hyougen V-te kudasai be meaningful commands, requests and suggestions. Whereas phrase meirei hyougen V-nasai only meaningful commands. So, the sentence patterns V-nasai and V-te kudasai have similarities and differences in their use. The differences of sentence patterns V-nasai and V-te kudasai are poorly understood by students. Therefore writers do research about “an analysis of errors in use imperative v-nasai and v-te kudasai of japanese language”. The purposes of this research are to know any errors which appear in use imperative V-nasai and V-te kudasai to the second year Japanese language education department students at Indonesia University of Education, to find out the cause from those errors happen, and to find out effort to solve those difficulties.This research uses descriptive method. instruments used in the form of written tests and questionnaires wich One shoot model is used as technique to collect the data, While, sample of this research is the third year Japanese language education department students academic year 2013-2014 which 30 respondents.The result of data analysis showed, category of error is more dominant than the category of mistakes. The errors include: The use of V-nasai directed to listener in higher position, the use of V-nasai used in formal situation and condition (office, announcer ), The use of V-nasai directed to listener same position and the use of V-te kudasai directed to listener in lower position in command phrase, so that imperative meaning of a command phrase turned into a request. The highest in errors test a change verb forms dictionary to form V-nasai and V-te kudasai is (56,7%), tehe errors select test and true-false test forms is (73,3%). Seeing the results such research, writer suggest necessary the role of teachers to make the method easier to understand which can differentiate be clearly of the use V-nasai and V-te kudasai phrase.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No.Panggil : S JEP URI a-2014 : Pembingbing :I.Dianni Risda II. Juju Juangsih
Uncontrolled Keywords: V-nasai dan V-te kudasai, imperatif, analisis kesalahan
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang
Depositing User: Staf Koordinator 2
Date Deposited: 05 Aug 2015 09:44
Last Modified: 05 Aug 2015 09:44
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/15757

Actions (login required)

View Item View Item