ANALISIS GELAGAR BETON PRATEGANG DENGAN BENTANG 40.60 METER PADA JEMBATAN CIDERES MAJALENGKA

Liany, Redy Fauzi (2014) ANALISIS GELAGAR BETON PRATEGANG DENGAN BENTANG 40.60 METER PADA JEMBATAN CIDERES MAJALENGKA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
Ta_TS_1104769_Title.pdf

Download (281kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Ta_TS_1104769_Abstract.pdf

Download (192kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Ta_TS_1104769_Table_of_Content.pdf

Download (280kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Ta_TS_1104769_Chapter1.pdf

Download (511kB) | Preview
[img] Text
Ta_TS_1104769_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (541kB)
[img]
Preview
Text
Ta_TS_1104769_Chapter3.pdf

Download (292kB) | Preview
[img] Text
Ta_TS_1104769_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (631kB)
[img]
Preview
Text
Ta_TS_1104769_Chapter5.pdf

Download (132kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Ta_TS_1104769_Bibilography.pdf

Download (257kB) | Preview
[img] Text
Ta_TS_1104769_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (500kB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Jembatan merupakan contoh dari suatu struktur bangunan yang didalamnya terdapat komponen yang saling berhubungan dan saling mendukung satu sama lain. Contohnya : Plat lantai, plat precast, tiang sandaran, diafragma, pilar, abutment, pondasi dan yang tidak kalah pentingnya yaitu gelagar / girder. Pada analisis gelagar menggunakan beton prategang sehingga dibutuhkan data seperti mutu beton ( K – 500 ), dimensi penampang gelagar, dimensi dan kebutuhan strand pada tendon, tegangan ijin, dan yang paling penting ialah data pembebanan. Dalam analisis ini diperlukan data pembebanan untuk mengetahui beban yang akan bekerja balok tersebut, sehingga hasil yang didapat berupa tegangan yang dihasilkan oleh dimensi penampang yang direncakan akibat momen total. Selain itu harus di perhatikan pula kapasitas momen ultimit yang dapat diterima oleh balok tersebut. Pada balok girder atau gelagar ini dihitung kembali apakah dimensi sesuai dengan kebutuhan, dan dapat dilihat hasilnya dari perhitungan tegangan yang terjadi, momen ultimit yang terjadi dan lendutan yang terjadi. Dalam perhitungan ini penampang yang dipakai dapat diaplikasikan, karena tegangan yang terjadi sesuai dengan syarat tegangan ijin, momen ultimit balok lebih besar dari momen total yang terjadi, dan lendutan yang terjadi sesuai dengan sayarat ijin.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil: Ta TS LIA a-2014 Pembimbing: I. Istiqomah
Uncontrolled Keywords: Gelagar, Beton Prategang
Subjects: L Education > L Education (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TG Bridge engineering
Divisions: Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Sipil > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Staf Koordinator 3
Date Deposited: 05 Aug 2015 02:54
Last Modified: 05 Aug 2015 02:54
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/15627

Actions (login required)

View Item View Item