Puspaayuningrat, Devi (2014) PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TUNGGAL (SINGLE PARENT) TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK : Studi Kasus Terhadap Siswa SMA Pasundan 2 Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_SOS_1002958_Title.pdf Download (74kB) | Preview |
|
|
Text
S_SOS_1002958_Abstract.pdf Download (190kB) | Preview |
|
|
Text
S_SOS_1002958_Table_of_content.pdf Download (220kB) | Preview |
|
|
Text
S_SOS_1002958_Chapter1.pdf Download (221kB) | Preview |
|
Text
S_SOS_1002958_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (359kB) |
||
|
Text
S_SOS_1002958_Chapter3.pdf Download (299kB) | Preview |
|
Text
S_SOS_1002958_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (483kB) |
||
|
Text
S_SOS_1002958_Chapter5.pdf Download (144kB) | Preview |
|
|
Text
S_SOS_1002958_Bibliography.pdf Download (197kB) | Preview |
|
Text
S_SOS_1002958_Appendix1.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (149kB) |
||
Text
S_SOS_1002958_Appendix2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (149kB) |
Abstract
Family is the smallest organization unit in society. A family consisting of two or more people who have the bonds of marriage who interact between individuals in the family and the relationship between others families who have the aim of creating and retaining culture and increase physical development psychological and social behavior family. The family’s role in forming child so as to have social behavior a good child use pattern with foster parents. Ideally a child who has social behavior well cared by parent completely. Children who living with single parent because of divorce, widowhood, or the spouse died the possibility is three times bigger get the mentality health problems than other children. In the study of factors that affect a child’s social behavior which is not doing well is located on the parenting provided by single parents who give less attention to their children and single parents lack of support so that it will have an effect on children’s psychological and social behavior. This research is qualitative approach. The subject of this research is the family single parent in senior high school pasundan 2 Bandung which amounted 17 informants, each made up of 8 children single parent cell, 7 single parents, 1 counseling teacher and home room. Methods used are a method of interview, a method of observation, a method of documentation. Data on foster pattern single parent cell and child behavior taken by using the method interview and documentation. The result of this research showed that, from a single parent foster child, 4 informants from 8 people of the democratic majority in custody, compared to foster the adoption of the authoritarian, permissive, and is it is. It is four in the custody of the children in the school environment or friend. As a student of senior high school pasundan 2 Bandung, this is not a good behavior and well implemented in accordance with the custody and the environment. Keluarga merupakan unit organisasi terkecil di masyarakat. Keluarga terdiri dari dua orang atau lebih yang mempunyai ikatan perkawinan yang saling berinteraksi antar individu di dalam keluarga maupun hubungan antara keluarga lainnya yang mempunyai tujuan menciptakan dan mempertahankan budaya serta meningkatkan perkembangan fisik, psikologis, dan perilaku sosial keluarga. Peran keluarga dalam membentuk anak agar memiliki perilaku sosial anak yang baik dengan menggunakan pola asuh orang tua. idealnya, anak yang memiliki perilaku sosial yang baik diasuh oleh orang tua lengkap. anak-anak yang tinggal dengan orang tua tunggal karena bercerai, menjanda, menduda, atau pasangannya meninggal, kemungkinan tiga kali lebih besar mengalami masalah kesehatan mental dibanding anak lainnya. Dalam penelitian tersebut faktor yang mempengaruhi anak melakukan perilaku sosial yang tidak baik ialah terletak pada pola asuh yang diberikan oleh orang tua tunggal yang kurang memberikan perhatian lebih kepada anaknya dan kurangnya dukungan orang tua tunggal sehingga akan berpengaruh terhadap perilaku sosial dan psikologis anak. Penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah, keluarga single parent di SMA Pasundan 2 Bandung yang berjumlah 17 informan, masing-masing terdiri dari 8 anak single parent, 7 orang tua tunggal, 1 guru BK dan wali kelas. Metode yang digunakan adalah metode wawancara, metode observasi, metode dokumentasi. Data tentang pola asuh single parent dan perilaku sosial anak diambil dengan menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pola asuh single parent terhadap anak, 4 informan dari 8 orang mayoritas menggunakan penerapan pola asuh demokratis, jika dibandingkan dengan penerapan pola asuh otoriter, permissive, dan acuh tak acuh. yang mana empat pola asuh ini menekankan pada perilaku sosial anak baik dilingkungan sekolah mauapun teman sepermainan. Perilaku sosial anak sebagai siswa SMA Pasundan 2 Bandung ini memiliki perilaku yang baik dan tidak baik sesuai dengan pola asuh yang diterapkan dan lingkungannya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : S SOS PUS p-2014 ; Pembimbing : I. Wilodati, II. Mirna Nur Alia. |
Uncontrolled Keywords: | Pola asuh orang tua, Perilaku sosial |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sosiologi |
Depositing User: | Staf Koordinator 3 |
Date Deposited: | 05 Aug 2015 02:52 |
Last Modified: | 05 Aug 2015 02:52 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/15616 |
Actions (login required)
View Item |