Restalia, Gina (2015) GAMBARAN PENGETAHUAN SISWA KELAS V SD MENGENAI PENCEGAHAN DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE) DENGAN GERAKAN 3M (MENGURAS, MENUTUP, DAN MENGUBUR BARANG YANG DAPAT MENAMPUNG AIR) DI SDN JALAN ANYAR KOTA BANDUNG. D3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
Ta_JKR_1200864_Title.pdf Download (222kB) | Preview |
|
|
Text
Ta_JKR_1200864_Abstract.pdf Download (216kB) | Preview |
|
|
Text
Ta_JKR_1200864_Table_of_Content.pdf Download (208kB) | Preview |
|
|
Text
Ta_JKR_1200864_Chapter1.pdf Download (228kB) | Preview |
|
Text
Ta_JKR_1200864_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (264kB) |
||
|
Text
Ta_JKR_1200864_Chapter3.pdf Download (390kB) | Preview |
|
Text
Ta_JKR_1200864_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (178kB) |
||
|
Text
Ta_JKR_1200864_Chapter5.pdf Download (203kB) | Preview |
|
|
Text
Ta_JKR_1200864_Bibilography.pdf Download (140kB) | Preview |
|
Text
Ta_JKR_1200864_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (305kB) |
Abstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) pertama kali ditemukan di Indonesia tahun 1968 di Jakarta dan Surabaya. Dalam lima tahun terakhir Indonesia merupakan daerah endemis DBD dan menempati urutan tertinggi kasus DBD di ASEAN. Jumlah kasus DBD di Indonesia tahun 2010 ada 150.000 kasus (Kompas, 2013). Jawa Barat merupakan salah satu provinsi endemis DBD di Indonesia. Terdapat kecenderungan peningkatan jumlah penderita DBD di provinsi Jawa Barat selama lima tahun terakhir. Jumlah penderita klinis DBD di Jawa Barat pada tahun 2012 yaitu sejumlah 13.771 orang (Dinkes Jabar, 2012). Hal ini salah satunya disebabkan karena kurangnya pengetahuan mengenai pencegahan DBD. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) No. 1457 Tahun 2003 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan di kabupaten/kota, setiap sekolah memiliki kewajiban menyelenggarakan kesehatan di lingkungan sekolah melalui Unit Kesehatan Sekolah (UKS), yaitu segala usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan anak usia sekolah pada setiap jalur. Hal ini karena kepedulian siswa sangat diperlukan guna menjaga kesehatan bagi masyarakat sekolah, sehingga pelatihan atau pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan khususnya tentang pencegahan DBD merupakan program yang harus dilakukan di sekolah. Pada studi pendahuluan di SDN Jalan Anyar kota Bandung didapat data bahwa sekolah tersebut merupakan sekolah yang kegiatan UKS nya belum aktif khususnya mengenai program PSN (Pemberantas Sarang Nyamuk). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan siswa kelas V SD mengenai Penyakit DBD di SDN Jalan Anyar Kota Bandung. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif yang popolasinya berjumlah 33 siswa, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrument yang digunakam adalah butir soal. Dari hasil penelitian didapat hasil bahwa yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 9,1%, yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 72,7% dan yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 18,2%. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berpengetahuan cukup yaitu sebanyak 72,7%, materi yang dikuasai yaitu pengertian DBD dan yang kurang dikuasai yaitu pencegahan DBD.
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil: Ta JKR RES g-2015 Pembimbing: I. Afianti Sulastri, II. Asih Purwandari |
Uncontrolled Keywords: | pengetahuan, siswa kelas V, Demam Berdarah Dengue |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi > Program Studi D3 Keperawatan |
Depositing User: | Staf Koordinator 3 |
Date Deposited: | 05 Aug 2015 02:51 |
Last Modified: | 14 Jun 2019 06:57 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/15608 |
Actions (login required)
View Item |