Khoerunnisa, Nurmalita (2013) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INVESTIGASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SMP DI CIMAHI. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_MTK_0902125_title.pdf Download (215kB) | Preview |
|
|
Text
S_MTK_0902125_abstract.pdf Download (343kB) | Preview |
|
|
Text
S_MTK_0902125_tableofcontent.pdf Download (265kB) | Preview |
|
|
Text
S_MTK_0902125_chapter1.pdf Download (283kB) | Preview |
|
Text
S_MTK_0902125_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (337kB) |
||
|
Text
S_MTK_0902125_chapter3.pdf Download (405kB) | Preview |
|
Text
S_MTK_0902125_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (517kB) |
||
|
Text
S_MTK_0902125_chapter5.pdf Download (196kB) | Preview |
|
|
Text
S_MTK_0902125_bibliography.pdf Download (391kB) | Preview |
|
Text
S_MTK_0902125_appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (181kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SMP yang masih rendah sementara tujuan pendidikan itu sendiri antara lain membekali siswa berpikir kreatif. Sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa, dilakukan pembelajaran dengan model Investigasi. Pembelajaran ini erat kaitannya dengan kemampuan berpikir kreatif sehingga diharapkan penerapan pembelajaran ini dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Tujuan penelitian kuasi eksperimen ini adalah untuk mengetahui : 1) Apakah peningkatan kemampuan berpikir kreatifmatematis siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model Investigasi lebih baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran dengan metode ekspositori, 2) Kualitas peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa yang memperoleh pembelajaran denga model Investigasi,3) Sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan model Investigasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Cimahi. Sementara sampel tidak dipilih secara acak, melainkan peneliti memilih kelas sehingga terpilih kelas VII-7 sebagai kelas kontrol dan kelas VII -9 sebagai kelas eksperimen. Pokok bahasan yang dijadikan bahan ajar adalah bangun datar segiempat (Persegidanpersegipanjang) meliputi jenis segiempat, sifat-sifat segiempat, kelilingdan luas daerah segiempat. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan berpikir kreatif matematis yang disusun berdasarkan indikator kemampuan berpikir kreatif menurut Munandar, angket sikap siswa, jurnal harian siswa, dan lembar observasi. Berdasarkan analisis pada seluruh tahapan penelitian dapat disimpilkan bahwa: 1)Peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang memperoleh pembelajaran Investigasi lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran ekspositori,2) Kualitas peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas eksperimen tergolong rendah, sedangkan pada kelas kontrol tergolong sedang, 3) Sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model Investigasi tergolong positif. Kata kunci : Pembelajaran Model Investigasi, Kemampuan Berpikir kreatif Matematis. This research is derived from the fact that Junior High Students’ ability in mathematic creative thinking shows poor result. However, the aim of education directs to develop students to think creatively. As the effort to improve students’ skill in mathematic critical thinking, the implementation of modified inquiry method was conducted. The method strongly relates with students’ critical thinking Skill where the implementation is aimed to improve students’ skill in mathematic critical thinking. The objective of this quasi experiment research is to discover: 1) The information whether improvement of students’ mathematic creative thinking which is treated by investigation method is better than students’ skill which is treated by expository method, 2) The quality of students’ creative thinking improvement who is treated by investigation method, and 3) students’ attitude toward mathematic instruction by inquiry method. The population of this research is all of seventh grade of students in SMP 2 Cimahi. The sample is not randomly chosen, but it is purposively chosen. As the result VII-7 class is chosen as control class, on the other hand VII-9 class was chosen as experimental class. The topics for this research are about square which includes the type of square, special characteristics of square, the total angle of square, and circumference and area of square. The instrument which is utilized in this research is mathematic creative thinking skill test which is arranged based on the indicator of critical thinking skills according to Ennis, questionnaire of students’ attitude, Students daily journal, and observation sheet. According to the analysis of research syntax, it can be concluded that : 1) the improvement of students’ mathematic creative thinking skill which treated by inquiry instruction is better than students’ skill which is treated by expository instruction, 2) The quality of students’ mathematic critical thinking skill in experiment class is categorized as low, on the other hand the result of class control is categorized as medium, 3) Students’ attitude toward mathematic instruction by using investigation method is classified as positive. Keywords: Investigation Method, Mathematic Creative Thinking.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Matematika > Program Studi Pendidikan Matematika |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Matematika > Program Studi Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Riki N Library ICT |
Date Deposited: | 25 Sep 2013 01:22 |
Last Modified: | 25 Sep 2013 01:22 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/1514 |
Actions (login required)
View Item |