PENGGUNAAN METODE GEOCODING UNTUK VISUALISASI SEBARAN PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO DI KOTA BANDUNG

Amalia Regita Cahyani, - and Haikal Muhammad Ihsan, - and Anisa Nabila Rizki Ramadhani, - (2025) PENGGUNAAN METODE GEOCODING UNTUK VISUALISASI SEBARAN PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO DI KOTA BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

Data alamat tanpa koordinat geografis seringkali menimbulkan tantangan dalam akses lokasi, pengolahan data, dan analisis spasial. Penelitian ini menggunakan metode geocoding untuk mengubah alamat tekstual menjadi koordinat geografis dan memvisualisasikan sebaran Perizinan Berusaha Berbasis Risiko di Kota Bandung dalam bentuk peta tematik. Rendahnya literasi digital, minimnya sosialisasi, dan lemahnya pengawasan tata ruang menyebabkan implementasi perizinan belum optimal. Kota Bandung dipilih menjadi lokasi penelitian karena laju pertumbuhan ekonomi sebesar 5,07% pada tahun 2023 dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai Rp. 351,28 triliun. Data yang digunakan adalah Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Tahun 2023 didapat dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat dengan total 2.668 data, mencakup nama pelaku usaha, alamat usaha, jenis usaha, dan tingkat risiko usaha. Metode geocoding diterapkan menggunakan Google Earth Pro, kemudian koordinat yang dihasilkan divalidasi melalui ground check pada 30% sampel (230 data) dengan teknik purposive sampling. Visualisasi data dilakukan menggunakan QGIS dan ArcGIS yang manghasilkan peta sebaran titik lokasi usaha, jenis risiko, dan jumlah usaha di tiap kecamatan Kota Bandung. Evaluasi akurasi dilakukan terhadap tiga parameter: kesesuaian alamat, koordinat geografis (menggunakan Root Mean Square Error), dan risiko usaha (menggunakan confusion matrix dan statistik Kappa). Hasil Penelitian menunjukan bahwa 96% alamat sesuai dengan kondisi lapangan, dengan nilai RMSE pada koordinat sebesar 33,50 meter dan 12,09 meter pada koordinat yang dikategorikan sesuai. Penelitian ini diharapkan membantu pengembangan Sistem Informasi Geografis (SIG) serta mendukung instansi pemerintah dalam perencanaan dan pengawasan perizinan usaha berbasis data spasial. Address data without geographic coordinates often pose challenges for location access, data processing, and spatial analysis. This study applies geocoding to convert textual addresses into geographic coordinates and visualizes the distribution of Risk-Based Business Licenses in Bandung City using thematic maps. Low digital literacy, limited socialization, and weak spatial planning supervision have hindered the optimal implementation of business licensing. Bandung City was chosen as the study area due to its dynamic economic growth, with a rate of 5.07% in 2023 and a Gross Regional Domestic Product (GRDP) of IDR 351.28 trillion. The data used are 2023 Risk-Based Business Licenses obtained from the Investment and One-Stop Service Office of West Java Province, totaling 2,668 records, including business owner name, business address, business type, and risk level. Geocoding was performed using Google Earth Pro, and the resulting coordinates were validated through ground checks on a 30% sample (230 records) using purposive sampling. Data visualization was conducted using QGIS and ArcGIS, producing maps of business location points, risk types, and the number of businesses in each subdistrict of Bandung City. Accuracy was evaluated across three parameters: address matching, geographic coordinates (using Root Mean Square Error), and business risk (using confusion matrix and Kappa statistics). The results show that 96% of addresses match field conditions, with an RMSE of 33.50 meters for all coordinates and 12.09 meters for coordinates categorized as matching. This study is expected to support the development of Geographic Information Systems (GIS) and assist government agencies in planning and supervising business licensing based on spatial data.

	Text TA_PIG_2109957_Title.pdf Download (451kB)
	Text TA_PIG_2109957_Chapter1.pdf Download (133kB)
	Text TA_PIG_2109957_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (574kB)
	Text TA_PIG_2109957_Chapter3.pdf Download (1MB)
	Text TA_PIG_2109957_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (4MB)
	Text TA_PIG_2109957_Chapter5.pdf Download (40kB)
	Text TA_PIG_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (7MB)

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=ENlxjD8AAAAJ&view_op=list_works&authuser=2&gmla=AKzYXQ2g0jUDZ_wgIdnaFmI5qHOB01aA4ZhQ2NbKPR8yxpDrEw6sZggK8FwjG_vbgARNGsGc_Zo2W8D4MbMEffo1AOMPyOxp5s7VD6kFwyvzyQ ID SINTA Dosen Pembimbing: Haikal Muhammad Ihsan: 6745327 Anisa Nabila Rizki Ramadhani: 6885244
Uncontrolled Keywords:	Geocoding, Koordinat Geografis, Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, Peta Tematik. Geocoding, Geographic Coordinates, Risk-Based Business Permits, Thematic Map.
Subjects:	G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) G Geography. Anthropology. Recreation > GA Mathematical geography. Cartography H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management H Social Sciences > HF Commerce
Divisions:	Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Program Studi Survey Pemetaan dan Informasi Geografi D-4
Depositing User:	Amalia Regita Cahyani
Date Deposited:	29 Oct 2025 01:51
Last Modified:	29 Oct 2025 01:51
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/144672

Actions (login required)

View Item