Iis Siti Sholehah, - and Iim Siti Masyitoh, - and Sri Wahyuni Tanshzil, - (2025) PERAN KEPEMIMPINAN ADAT DALAM MEMPERKUAT KOMITMEN KEWARGANEGARAAN (CIVIC COMMITMENT): Studi Kasus di Kampung Naga, Desa Salawu, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
ABSTRAK IIS SITI SHOLEHAH (2105753), PERAN KEPEMIMPINAN ADAT DALAM MEMPERKUAT KOMITEMT KEWARGANEGARAAN (CIVIC COMMITMENT) (Studi Kasus di Kampung Naga, Desa Salawu, Kecamatan Salawu, Tasikmalaya) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran kepemimpinan adat dalam memperkuat civic commitment masyarakat di Kampung Naga, baik masyarakat Naga maupun Sanaga. Civic commitment dipahami sebagai bentuk dedikasi warga negara terhadap nilai-nilai, norma, dan prinsip demokrasi yang diwujudkan melalui partisipasi aktif dalam kehidupan sosial. Namun, dalam konteks penelitian ini civic commitment merujuk pada dedikasi yang diberikan oleh masyarakat adat dalam melestarikan dan menjaga nilai-nilai luhur tradisi dan adat istiadat yang menjadi warisan nenek moyang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, dengan subjek penelitian mencakup pemimpin adat (Kuncen, Punduh, dan Lebe), masyarakat adat, dan pemimpin formal yakni ketua RW. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan adat di Kampung Naga tidak hanya menjalankan peran sebagai pelestarian tradisi, tetapi juga memainkan peran strategis dalam membina kesadaran kolektif masyarakat untuk tetap menjaga nilai- nilai budaya sebagai bagian dari civic commitment. Pemimpin adat menjalankan peran sebagai teladan, fasilitator, mediator, pengendali konflik dan perubahan, motivator dalam membangun solidaritas dan menumbuhkan kepercayaan kolektif, serta sumber edukasi masyarakat. Hambatan yang dihadapi meliputi masuknya pengaruh budaya luar, teknologi dan modernisasi, serta prioritas kepentingan masyarakat. Namun, pemimpin adat melakukan berbagai strategi yang tidak hanya mencerminkan upaya pelestarian nilai-nilai tradisional, tetapi juga bentuk adaptasi terhadap perkembangan zaman. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kepemimpinan adat memiliki peran signifikan dalam memperkuat civic commitment masyarakat adat sebagai benteng menghadapi tantangan modernisasi dan globalisasi. Kata Kunci: Pemimpin adat, Komitmen kewarganegaraan, Masyarakat Adat ABSTRACT IIS SITI SHOLEHAH (2105753), The Role of Traditional Leadership in Strengthening Civic Commitment (A Case Study in Kampung Naga, Neglasari Village, Salawu Subdistrict, Tasikmalaya Regency) This study aims to explore the role of traditional leadership in strengthening the civic commitment of the community in Kampung Naga, including both the Naga and Sanaga communities. Civic commitment is understood as a form of citizens’ dedication to values, norms, and democratic principles manifested through active participation in social life. However, in this research context, civic commitment refers to the dedication of indigenous communities in preserving and safeguarding the noble values of traditions and customs inherited from their ancestors. This study employs a qualitative approach using a case study method. Data were collected through observation, in-depth interviews, and documentation, with research subjects including traditional leaders (Kuncen, Punduh, and Lebe), the indigenous community, and formal leaders such as the neighborhood chief (RW). The findings reveal that traditional leadership in Kampung Naga plays a strategic role not only in preserving traditions but also in fostering collective awareness among the community to maintain cultural values as part of their civic commitment. Traditional leaders serve as role models, facilitators, mediators, conflict and change managers, motivators in building solidarity and collective trust, and as sources of community education. Challenges faced include the influence of external cultures, technological and modernization pressures, as well as shifting priorities within the community. Nonetheless, traditional leaders implement various strategies that reflect both efforts to preserve traditional values and adapt to modern developments. This study concludes that traditional leadership holds a significant role in strengthening the civic commitment of indigenous communities as a defense against the challenges of modernization and globalization. Keywords: Traditional Leadership, Civic Commitment, Indigenous Community
|
Text
S_PKN_2105753_Title.pdf Download (321kB) |
|
|
Text
S_PKN_2105753_Chapter1.pdf Download (340kB) |
|
|
Text
S_PKN_2105753_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (522kB) |
|
|
Text
S_PKN_2105753_Chapter3.pdf Download (287kB) |
|
|
Text
S_PKN_2105753_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (685kB) |
|
|
Text
S_PKN_2105753_Chapter5.pdf Download (265kB) |
|
|
Text
S_PKN_2105753_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (895kB) |
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=9w-nctwAAAAJ&view_op=list_works&gmla=AKzYXQ3Zl8AiadGVk_JT4ITXZIaFywAQV_fycDZgn3JSZ6yUMjKws6uBfH0F6XtclAvjya87mLPmJI7C29Vl32-v |
| Uncontrolled Keywords: | Pemimpin adat, Komitmen kewarganegaraan, Masyarakat adat. Traditional leadership, Civic Commitment, Indigenous Community. |
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan |
| Depositing User: | Iis Siti Sholehah |
| Date Deposited: | 24 Oct 2025 02:04 |
| Last Modified: | 24 Oct 2025 02:04 |
| URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/144113 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
