REDESAIN RUMAH SEHAT LAYAK HUNI: UPAYA ARSITEKTURAL UNTUK MEMUTUS MATARANTAI PENYEBARAN BAKTERI TBC DI PERMUKIMAN KOTA PADAT PENDUDUK : Studi Kasus: Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut

    Ruli Oktavian Santosa, - and Asep Yudi Permana, - and Ilhamdaniah Saleh, - (2025) REDESAIN RUMAH SEHAT LAYAK HUNI: UPAYA ARSITEKTURAL UNTUK MEMUTUS MATARANTAI PENYEBARAN BAKTERI TBC DI PERMUKIMAN KOTA PADAT PENDUDUK : Studi Kasus: Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

    Abstract

    Permukiman padat penduduk memiliki kerentanan tinggi terhadap penyebaran penyakit menular, terutama tuberkulosis (TBC), yang ditularkan melalui udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan usulan desain rumah sehat layak huni yang responsif terhadap kondisi mikroklimat dan perilaku penghuni, dengan fokus utama pada peningkatan kualitas ventilasi dan pencahayaan alami sebagai upaya pencegahan memutus matarantai penyebaran bakteri mycobacterium tuberculosis. Studi kasus dilakukan di Kelurahan Sukamentri, Garut , yang telah ditetapkan sebagai Kelurahan siaga TBC oleh Bupati Garut tahun 2018, melalui pendekatan campuran (mixed methods) yang melibatkan observasi lapangan, wawancara mendalam dengan 13 kepala keluarga, pengukuran kondisi mikroklimat (suhu, kelembapan, intensitas cahaya, dan aliran udara), serta simulasi desain menggunakan perangkat lunak Dialux. Temuan menunjukkan bahwa mayoritas rumah memiliki rasio bukaan di bawah standar minimum (10%), ventilasi tidak memadai, dan pencahayaan alami yang terbatas. Responden menyampaikan keluhan terkait rumah yang pengap, lembap, dan gelap, serta mayoritas rumah memiliki anggota keluarga penderita TBC aktif maupun yang masih berobat jalan dan sudah sembuh. Berdasarkan hasil kajian literatur dan data lapangan, solusi desain difokuskan pada pemasangan dua jendela kembar bovenlight (BV1 dan BV2) yang dipasang sejajar dalam satu bidang dengan posisi engsel yang berbeda, pemasangan daun bovenlight menyerupai sayap burung yang terkepak dapat menciptakan ventilasi menjadi lebih efektif berbasis perbedaan tekanan udara. Alternatif skylight disinggung opsional karena menimbulkan biaya, waktu, dan upaya tenaga yang lebih besar dalam implementasinya. Hasil simulasi menunjukkan bahwa intervensi tersebut meningkatkan distribusi cahaya dan penyaluran aliran udara di dalam rumah signifikan secara alami, meskipun rumah yang berhimpitan rapat tetap menunjukkan perubahan terbatas. Desain ini dinilai lebih aplikatif, murah, dan mudah diimplementasikan secara modular. Kesimpulan dari studi ini menegaskan bahwa desain arsitektur berbasis prinsip fisika bangunan dapat menjadi strategi penting dalam mitigasi risiko penyebaran TBC di lingkungan padat. Studi ini merekomendasikan integrasi antara aspek teknis, perilaku penghuni, dan dukungan kebijakan perumahan untuk mewujudkan lingkungan tempat tinggal yang lebih sehat dan adaptif terhadap penyakit menular. Kata kunci: rumah sehat, tuberkulosis (TBC), ventilasi bovenlight, bukaan daun bouvenlight yang tepat, mikroklimat, Sefaira, , desain berbasis fisika bangunan High-density settlements are highly vulnerable to the transmission of airborne infectious diseases, particularly tuberculosis (TB). This study aims to develop a proposed design for healthy, habitable housing that is responsive to microclimatic conditions and residents’ behaviors, with a primary focus on improving natural ventilation and daylighting as a preventive measure to break the transmission chain of Mycobacterium tuberculosis. A case study was conducted in Sukamentri Subdistrict, Garut—designated as a TB-alert area by the Garut Regent in 2018—using a mixed-methods approach involving field observations, in-depth interviews with 13 households, microclimatic measurements (temperature, humidity, light intensity, and airflow), and design simulations using Dialux software. Findings revealed that most houses had window-to-floor area ratios below the minimum standard (10%), inadequate ventilation, and limited natural lighting. Respondents reported stuffy, damp, and dim living conditions, and most households had members with active TB, undergoing outpatient treatment, or in post-treatment recovery. Based on literature review and field data, the design solution focused on installing two paired bovenlight windows (BV1 and BV2) aligned on the same plane but with different hinge positions. The bovenlight panels, designed to resemble bird wings in an open position, create more effective ventilation through air pressure differentials. Skylights were considered optional due to higher costs, time requirements, and labor demands. Simulation results showed that this intervention significantly improved indoor light distribution and natural airflow, although houses with very close proximity to each other exhibited only modest improvements. The design is considered more practical, affordable, and easily implemented in a modular manner. The study concludes that architecture grounded in building physics principles can serve as an important strategy in mitigating TB transmission risk in densely populated environments. It recommends integrating technical solutions with resident behavior and housing policy support to create healthier and more adaptive living environments against infectious diseases. Keywords: healthy housing, tuberculosis (TB), bovenlight ventilation, optimal bovenlight panel opening, microclimate, Sefaira, building physics–based design.

    [thumbnail of T_TA_2317289_Title.pdf] Text
    T_TA_2317289_Title.pdf

    Download (1MB)
    [thumbnail of T_TA_2317289_Chapter1.pdf] Text
    T_TA_2317289_Chapter1.pdf

    Download (445kB)
    [thumbnail of T_TA_2317289_Chapter2.pdf] Text
    T_TA_2317289_Chapter2.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (758kB)
    [thumbnail of T_TA_2317289_Chapter3.pdf] Text
    T_TA_2317289_Chapter3.pdf

    Download (771kB)
    [thumbnail of T_TA_2317289_Chapter4.pdf] Text
    T_TA_2317289_Chapter4.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (3MB)
    [thumbnail of T_TA_2317289_Chapter5.pdf] Text
    T_TA_2317289_Chapter5.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (2MB)
    [thumbnail of T_TA_2317289_Chapter6.pdf] Text
    T_TA_2317289_Chapter6.pdf

    Download (327kB)
    [thumbnail of T_TA_2317289_Appendix.pdf] Text
    T_TA_2317289_Appendix.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (4MB)
    Official URL: https://repository.upi.edu/
    Item Type: Thesis (S2)
    Additional Information: SINTA ID DOSEN PEMBIMBING Asep Yudi Permana: 5977218 Ilhamdaniah Saleh; -
    Uncontrolled Keywords: rumah sehat, tuberkulosis (TBC), ventilasi bovenlight, bukaan daun bouvenlight yang tepat, mikroklimat, desain berbasis fisika bangunan healthy housing, tuberculosis (TB), bovenlight ventilation, optimal bovenlight panel opening, microclimate, building physics–based design.
    Subjects: > NA Architecture
    R Medicine > RA Public aspects of medicine
    T Technology > TH Building construction
    Divisions: Fakultas Pendidikan Teknik dan Industri > S2 Arsitektur
    Depositing User: Ruli Oktavian Santosa
    Date Deposited: 23 Oct 2025 03:08
    Last Modified: 23 Oct 2025 03:08
    URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/144062

    Actions (login required)

    View Item View Item