ULIKAN FILOLOGI NASKAH KUMPULAN MANTRA TI DUSUN PÉRÉNG DÉSA TALUN KECAMATAN IBUN KABUPATÉN BANDUNG

Susanti, Rini (2015) ULIKAN FILOLOGI NASKAH KUMPULAN MANTRA TI DUSUN PÉRÉNG DÉSA TALUN KECAMATAN IBUN KABUPATÉN BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_BD_1105845_Title.pdf

Download (304kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_BD_1105845_Abstract.pdf

Download (268kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_BD_1105845_Table_of_content.pdf

Download (203kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_BD_1105845_Chapter1.pdf

Download (305kB) | Preview
[img] Text
S_BD_1105845_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (452kB)
[img]
Preview
Text
S_BD_1105845_Chapter3.pdf

Download (152kB) | Preview
[img] Text
S_BD_1105845_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (551kB)
[img]
Preview
Text
S_BD_1105845_Chapter5.pdf

Download (202kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_BD_1105845_Bibliography.pdf

Download (134kB) | Preview
[img] Text
S_BD_1105845_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (220kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya minat dan perhatian masyarakat dalam memahami dan menambah pengetahuan mengenai naskah, terutama naskah mantra. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui isi mantra dan mendeskripsikan isi mantra yang ada dalam naskah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan filologi serta analisis pada isi mantra. Adapun langkah dalam menyusun trasliterasi yaitu menggunakan edisi naskah tunggal, karena hanya ada satu naskah jadi menggunakan edisi naskah standar. Melalui edisi naskah standar, naskah dikoreksi kesalahan-kesalahannya serta disesuaikan dengan éjahan, yang hasilnya berupa edisi teks. Hasil edisi teks tersebut kemudian dianalisis, langkah-langkah dalam penelitian ini adalah: deskripsi naskah, transliterasi, analisis isi naskah, dan klasifikasi isi naskah. Mantra yang ada dalam naskah ini, diklasifikasikan menurut jenisnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa mantra yang terdapat dalam naskah ini yaitu sebanyak 56 mantra yang terdiri atas: 24 asihan, 15 jangjawokan, 6 singlar, 4 rajah, 5 ajian, dan 2 jampe. Dari 56 mantra yang ada dalam naskah, 15 diantaranya merupakan mantra yang dianalisis. Hasil analisis mantra tersebut adalah 3 asihan, 3 jangjawokan, 3 singlar, 2 rajah, 2 ajian, dan 2 jampé. Kesimpulannya, mantra yang sering digunakan adalah jangjawokan dan asihan, kebanyakan yang disembah dalam mantra ini adalah pengaruh dari ajaran Islam dan non Islam yaitu dari kepercayaan asli Sunda. Tujuan mantra yang dianalisis ini, rata-rata adalah untuk kepentingan yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti meminta agar dicintai lawan jenis, supaya diberi ketampanan atau kecantikan, supaya diberi kekuatan, dan diberikan rejeki. Kata kunci: filologi, mantra The background of this study is the lack of people interest and attention in understanding and increasing knowledge about manuscript, especially the spell manuscript. The aims of this study are to know and describe the content of the spell in manuscript. The method that is used in this study is analysis descriptive with use philology approach and analysis of the spell content. Moreover, single manuscript edition is used in the step of compose transliteration, because there is only one manuscript so the step of compose transliteration use standard manuscript edition. Through standard manuscript edition, the manuscript’s errors are corrected and adapted to the right spelling with text edition as the result. The result of the text edition are analyzed with several steps, there are: text description, transliteration, content text analysis, and content text classification. The spell in the text is classified based on the spell types. The result of this study shows that there are 56 spells in the manuscript: 24 asihan, 15 jangjawokan, 6 singlar, 4 rajah, 5 ajian, and 2 jampe. From the 56 spells in the manuscript, 15 spells were analyzed. The analysis result shown that there are 3 asihan, 3 jangjawokan, 3 singlar, 2 rajah, 2 ajian, and 2 jampé. In conclusion, the spell that are often used in the manuscript are jangjawokan and asihan, most of them which are worshiped in this spell are influenced by Islamic and also non-Islamic theory that is native Sudanese belief. The purposes of that spell are for daily needs mostly such as praying for loved by the opposite sex, for getting the dash and the beauty, and also for getting strength and fortune. Keywords: philology, spell ¬¬

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil : S BD SUT u-2015 Pembimbing : I. Ruhaliah II. Ruswendi Permana
Uncontrolled Keywords: filologi, mantra
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Daerah
Depositing User: DAM staf
Date Deposited: 30 Apr 2015 01:59
Last Modified: 30 Apr 2015 01:59
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/14405

Actions (login required)

View Item View Item