POTRET KESEPIAN REMAJA DALAM KONTEKS KEBERAGAMAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA

Siti Nurhasanah, - and Ilfiandra, - and Rina Nurhudi Ramdhani, - (2025) POTRET KESEPIAN REMAJA DALAM KONTEKS KEBERAGAMAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

Kesepian merupakan persoalan umum yang dialami oleh individu, khususnya pada masa remaja, dan dapat menjadi hambatan dalam perkembangan sosial maupun emosional. Masa remaja merupakan tahap perkembangan yang ditandai oleh perubahan signifikan secara fisik, emosional, dan sosial, serta memainkan peran penting dalam membentuk identitas dan arah kehidupan individu di masa depan. Kurangnya kemampuan dalam membangun interaksi sosial menyebabkan remaja kesulitan untuk merasa terhubung dan mempertahankan hubungan pertemanan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengalaman remaja remaja tentang kesepian berdasarkan konteks keberagaman status sosial ekonomi keluarga, serta mengidentifikasi upaya untuk mereduksi kesepian pada remaja. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan tiga orang narasumber berdasarkan karakteristik status sosial ekonomi (tinggi, menengah, rendah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa “diam” menjadi bentuk ekspresi kesepian yang dialami remaja, yang berdampak pada hilangnya kedekatan secara sosial dan emosional. Kesepian muncul karena adanya hambatan dalam membangun relasi pertemanan. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini menghasilkan rancangan layanan konseling kelompok sebagai upaya mereduksi kesepian pada siswa sekolah menengah pertama. Loneliness is a common problem experienced by individuals, especially during adolescence, and can be an obstacle to social and emotional development. Adolescence is a stage of development characterized by significant physical, emotional, and social changes, and plays an important role in shaping an individual's identity and future direction in life. A lack of ability to build social interactions causes adolescents to have difficulty feeling connected and maintaining friendships. This study aims to describe adolescents' experiences of loneliness based on the context of family socioeconomic status diversity and to identify efforts to reduce loneliness among adolescents. The method used is a case study with three informants based on socioeconomic status characteristics (high, middle, and low). The results of the study indicate that “silence” is a form of expression of loneliness experienced by adolescents, which impacts the loss of social and emotional closeness. Loneliness arises due to barriers in building friendships. Based on these findings, this study proposes a group counseling service design as an effort to reduce loneliness among junior high school students.

	Text S_PPB_2109181_Title.pdf Download (798kB)
	Text S_PPB_2109181_Chapter1.pdf Download (288kB)
	Text S_PPB_2109181_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (314kB)
	Text S_PPB_2109181_Chapter3.pdf Download (610kB)
	Text S_PPB_2109181_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (400kB)
	Text S_PPB_2109181_Chapter5.pdf Download (297kB)
	Text S_PPB_2109181_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB)

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	https://scholar.google.com/citations?view_op=list_works&hl=en&user=vZmoWK4AAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing Ilfiandra: 5989603 Rina Nurhudi Ramadhani: 6697084
Uncontrolled Keywords:	Kesepian, remaja, status sosial ekonomi, studi kasus Adolescent, case study, loneliness, socioeconomic status
Subjects:	H Social Sciences > H Social Sciences (General) L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling-S1
Depositing User:	Siti Nurhasanah
Date Deposited:	24 Oct 2025 08:24
Last Modified:	24 Oct 2025 08:24
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/143841

Actions (login required)

View Item