TARI JALUK RAHARJA: Studi Kasus Dari Reak Upacara Ke Reak Pertunjukan

R. Riffa Rabiah, - and Tati Narawati, - and Tatang Taryana, - (2025) TARI JALUK RAHARJA: Studi Kasus Dari Reak Upacara Ke Reak Pertunjukan. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

Penelitian ini mengkaji Tari Jaluk Raharja, sebuah tari kreasi baru yang lahir dari tradisi kesenian Reak di Sanggar Tibelat, Cibiru, Kota Bandung. Tari ini diciptakan sebagai respons terhadap kebutuhan untuk mentransformasikan seni Reak yang bersifat spontan dan helaran menjadi sebuah karya koreografis yang terstruktur dan dapat diterima di panggung pertunjukan yang lebih luas. Menggunakan pendekatan etnokoreologi dengan metode kualitatif deskriptif analitis, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses penciptaan, struktur penyajian, serta unsur-unsur visual Tari Jaluk Raharja, meliputi gerak, tata rias, busana, dan properti. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dengan penggagas dan koreografer, serta studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penciptaan Tari Jaluk Raharja melibatkan riset mendalam terhadap fungsi primordial Reak sebagai ritual syukuran panen, yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa gerak, komposisi musik, dan elemen pertunjukan lainnya. Nama "Jaluk Raharja" sendiri bermakna "memohon keselamatan dan kesejahteraan". Struktur pertunjukannya terbagi dalam empat babak: Naekeun (introduksi), Bubuka (ritual penghormatan), Eusi (puncak transendental), dan Panutup (penyelesaian). Analisis gerak, kostum, dan properti Kuda Lumping menunjukkan adanya perpaduan antara gerak tradisi Reak yang dinamis dengan penataan koreografis modern yang estetis. Kebaruan (Novelty) dari penelitian ini terletak pada pengisian celah pengetahuan (research gap) mengenai Tari Jaluk Raharja yang belum pernah dikaji secara ilmiah dan terpublikasi sebelumnya. Berbeda dengan penelitian tentang Reak yang umumnya berfokus pada aspek ritual kesurupan atau fungsi sosialnya, penelitian ini secara spesifik menganalisis proses transformasi dari seni ritual komunal menjadi sebuah karya tari pertunjukan yang terkodifikasi. Studi ini menjadi dokumentasi akademis pertama yang membongkar proses kreatif, struktur koreografis, dan landasan filosofis dari Tari Jaluk Raharja, menjadikannya sebuah subjek kajian yang unik dan baru dalam khazanah studi tari Sunda. Kata Kunci: Tari Jaluk Raharja, Etnokoreologi, Sanggar Tibelat, Reak This research examines the Jaluk Raharja Dance, a new creative dance originating from the Reak artistic tradition at the Tibelat Studio in Cibiru, Bandung. This dance was created in response to the need to transform the spontaneous and meticulous nature of Reak into a structured choreographic work that can be accepted on a wider stage. Using an ethnochoreological approach with descriptive-analytical qualitative methods, this research aims to describe the creation process, presentation structure, and visual elements of the Jaluk Raharja Dance, including movement, makeup, costume, and props. Data collection was conducted through observation, in-depth interviews with the creator and choreographer, and documentation studies. The results indicate that the creation process of the Jaluk Raharja Dance involved in-depth research into the primordial function of Reak as a harvest thanksgiving ritual, which was then translated into movement language, musical composition, and other performance elements. The name "Jaluk Raharja" itself means "to ask for safety and prosperity." The performance is structured in four acts: Naekeun (introduction), Bubuka (ritual of respect), Eusi (transcendental culmination), and Panutup (resolution). Analysis of the movements, costumes, and props of Kuda Lumping demonstrates a fusion of the dynamic traditional Reak movements with aesthetic modern choreographic arrangements. The novelty of this research lies in filling a research gap regarding the Jaluk Raharja Dance, which has not been scientifically studied or published before. Unlike research on Reak, which generally focuses on the ritual aspects of trance or its social function, this study specifically analyzes the transformation process from a communal ritual art form into a codified dance performance. This study is the first academic documentation to unpack the creative process, choreographic structure, and philosophical foundations of the Jaluk Raharja Dance, making it a unique and novel subject within the field of Sundanese dance studies. Keyword: Jaluk Raharja Dance, Etnokoreology, Sanggar Tibelat, Reak

	Text S_STR_2100024_Chapter1.pdf Download (129kB)
	Text S_STR_2100024_Chapter3.pdf Download (64kB)
	Text S_STR_2100024_Chapter5.pdf Download (48kB)
	Text S_STR_2100024_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (416kB)
	Text S_STR_2100024_Title.pdf Download (212kB)
	Text S_STR_2100024_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (199kB)
	Text S_STR_2100024_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	https://scholar.google.com/citations?view_op=list_works&hl=en&user=E5sM-MUAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing: Tati Narawati: 5995150 Tatang Taryana: 6123281
Uncontrolled Keywords:	Tari Jaluk Raharja, Etnokoreologi, Sanggar Tibelat, Reak Jaluk Raharja Dance, Etnokoreology, Sanggar Tibelat, Reak
Subjects:	G Geography. Anthropology. Recreation > GR Folklore G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pendidikan Seni dan Desain > Jurusan Pendidikan Seni Tari
Depositing User:	R. Riffa Rabiah
Date Deposited:	03 Nov 2025 08:02
Last Modified:	03 Nov 2025 08:02
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/143273

Actions (login required)

View Item