Qolbi Mujahidillah Adzimat Sukmayadi, - and Elly Malihah, - and Siti Komariah, - (2025) STRATEGI FRAMING MEDIA DARING DETIK.COM DALAM MEMBINGKAI INTOLERANSI BERAGAMA DI INDONESIA. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi multikultural Indonesia yang terancam akibat berbagai bentuk intoleransi beragama yang berkembang pada masyarakat. Kondisi tersebut turut dipengaruhi oleh peran media daring yang mampu membentuk opini publik yang dapat memengaruhi religiusitas dan tindakan masyarakat atas pemberitaan-pemberitaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap strategi framing media daring Detik.com sebagai media yang paling banyak diakses di Indonesia dalam memberitakan intoleransi beragama. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode strategic frame analysis. Jenis penelitian tersebut mampu mengungkapkan strategi framing media secara komprehensif dalam berbagai sudut pandang, baik dari kontributor, pembaca, maupun media daring itu sendiri. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui mesin pencari manual, wawancara informan pembaca yang berkaitan, dan studi literatur terhadap naskah-naskah akademik yang terkait. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik strategic frame analysis dengan mengadaptasi analisis terhadap enam elemen framing pada artikel pemberitaan di Detik.com. Selain itu, hasil penelitian juga dianalisis melalui proses pencatatan, reduksi, dan penyajian data. Temuan penelitian menunjukkan strategi framing Detik.com didominasi oleh elemen penekanan (Tones) yang menyoroti penanganan isu dan penyampai pesan (Messenger) yang mengandalkan otoritas tokoh publik. Strategi ini diperkuat oleh penggunaan visual personal untuk memantik kepercayaan pembaca, bingkai konteks yang menunjuk aktor spesifik sebagai penanggung jawab, bingkai metafora dan model untuk menyederhanakan isu, serta pembingkaian angka untuk menegaskan fakta. Namun, temuan wawancara mengungkap adanya kesenjangan resepsi yang sangat kritis. Strategi yang paling diandalkan media untuk membangun otoritas melalui penekanan dan penyampai pesan justru menjadi pemicu skeptisisme dan kecurigaan tertinggi dari pembaca. Ini menunjukkan bahwa penerimaan bingkai media sangat dimediasi oleh kerangka makna, identitas, dan pengalaman personal setiap pembaca. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan adanya pergeseran dalam resepsi media, di mana audiens tidak lagi menjadi penerima pasif, melainkan partisipan aktif yang memaknai berita melalui lensa identitas dan skeptisisme kritis mereka. Indonesia's multicultural environment is challenged by rising religious intolerance, a condition significantly shaped by online media's power to influence public opinion. This study exposes the framing strategies of Detik.com, Indonesia's most popular online news portal, in its coverage of this sensitive issue. This research employs a qualitative approach using Strategic Frame Analysis (SFA) on 284 news articles and thematic analysis of in-depth interviews with 6 readers from diverse backgrounds. Data was analyzed through coding, reduction, and interpretation to comprehensively uncover both media strategies and audience reception. The findings show that the most dominant framing strategies used by Detik.com are tones, which highlights the handling of the issue, and messenger, which relies on the authority of public figures. These strategies are reinforced by the use of personal visuals, context framing that points to specific responsible actors, metaphors and models framing to simplify the issue, and the use of numbers to assert facts. However, findings from the readers' perspective reveal a highly critical reception, where the audience actively deconstructs and negotiates the meaning of these frames. The frames most relied upon by the media to build authority namely tones and messenger trigger the highest levels of skepticism and suspicion from the readers. This indicates that the reception of media frames is heavily mediated by each reader's personal meaning framework, identity, and life experience. Thus, this study concludes a shift in media reception, where audiences are no longer passive recipients but active participants who construct meaning through the lens of their identity and critical skepticism.
![]() |
Text
T_SOS_2406254_Title.pdf Download (451kB) |
![]() |
Text
T_SOS_2406254_Chapter1.pdf Download (220kB) |
![]() |
Text
T_SOS_2406254_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (244kB) |
![]() |
Text
T_SOS_2406254_Chapter3.pdf Download (340kB) |
![]() |
Text
T_SOS_2406254_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (11MB) |
![]() |
Text
T_SOS_2406254_Chapter5.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (334kB) |
![]() |
Text
T_SOS_2406254_Chapter6.pdf Download (160kB) |
![]() |
Text
T_SOS_2406254_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (664kB) |
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?user=RGiMjN4AAAAJ&hl=en ID SINTA Dosen Pembimbing: Elly Malihah: 5978468 Siti Komariah: 5976333 |
Uncontrolled Keywords: | Intoleransi Beragama, Media Daring, Pembingkaian, Strategi Framing Religious Intolerance, Online Media, Framing, Framing Strategy |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion H Social Sciences > HM Sociology L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Sosiologi S-2 |
Depositing User: | Qolbi Mujahidillah Adzimat Sukmayadi |
Date Deposited: | 08 Oct 2025 06:15 |
Last Modified: | 08 Oct 2025 06:15 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/142564 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |