UPAYA PEMERINTAH DESA DALAM MENUMBUHKAN GERAKAN PARTISIPASI KELOMPOK TANI UNTUK PEMANFAATAN LAHAN TIDUR : Studi Kasus pada Masyarakat di Desa Munsalo Kecamatan Kuatan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau

Sariyeski, - (2014) UPAYA PEMERINTAH DESA DALAM MENUMBUHKAN GERAKAN PARTISIPASI KELOMPOK TANI UNTUK PEMANFAATAN LAHAN TIDUR : Studi Kasus pada Masyarakat di Desa Munsalo Kecamatan Kuatan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_PLS_1001995_Title.pdf

Download (246kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLS_1001995_Table_of_content.pdf

Download (142kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLS_1001995_Abstract.pdf

Download (138kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLS_1001995_Chapter1.pdf

Download (228kB) | Preview
[img] Text
S_PLS_1001995_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (280kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
S_PLS_1001995_Chapter3.pdf

Download (287kB) | Preview
[img] Text
S_PLS_1001995_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (438kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
S_PLS_1001995_Chapter5.pdf

Download (144kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLS_1001995_Bibliography.pdf

Download (137kB) | Preview
[img] Text
S_PLS_1001995_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (196kB) | Request a copy
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi karena kurang adanya partisipasi dari kelompok tani untuk memanfaatkan lahan-lahan tidur khususnya di Desa Munsalo. Permasalahan yang dihadapi adalah lahan pertanian sawah yang hanya ditanami sekali dalam setahun oleh petani, sedangkan lahan sawah yang ada di Desa Munsalo potensial untuk pertanian sawah lebih dari sekali dalam setahun. Dampak dari permasalahan tersebut lahan-lahan sawah tidak dimanfaatkan secara optimal sehingga kesejahteraan masyarakat menjadi kurang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Bagaimana peran pemerintah desa dalam menumbuhkan gerakan partisipasi kelompok tani untuk pemanfaatan lahan tidur yang ada di Desa Munsalo 2) Bagaimana partisipasi kelompok tani dalam pemanfaatan lahan tidur di Desa Munsalo 3) Apa saja faktor pendukung dan penghambat pemerintah desa dalam menumbuhkan partisipasi kelompok tani untuk pemanfaatan lahan tidur di Desa Munsalo. Landasan teori penelitian ini mengacu pada konsep pemerintah desa, konsep partisipasi, konsep pemberdayaan, konsep lahan tidur yang tidak ditanami, dan konsep kelompok tani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu melalui wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini terdiri atas satu orang pihak pemerintah kecamatan, satu orang pihak pemerintah desa, satu orang ketua kelompok tani dan dua orang anggota kelompok tani di Desa Munsalo. Berdasarkan hasil pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian diperoleh kesimpulan yaitu : 1) Peran pemerintah desa dalam menumbuhkan gerakan partisipasi kelompok tani ini dengan melakukan berbagai kegiatan berupa pelatihan dan bimbingan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pemanfaatan lahan tidur. 2) Partisipasi kelompok tani untuk memanfaatkan lahan tidur ini yaitu dengan mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan pemerintah seperti pelatihan, namun di lapangan kelompok tani ini kurang mengaplikasikan ilmu yang di dapat hal tersebut diakibatkan karena tidak adanya dana atau bantuan dari pemerintah untuk memanfaatkan lahan tidur tersebut, 3) Faktor penghambat dan pendukung pemerintah dalam menumbuhkan gerakan partisipasi kelompok tani terbagi ke dalam faktor kekuatan yaitu dengan partisisipasi kelompok tani yang bagus dan kesuburan dan luas lahan yang memadai. Peluang adanya dukungan dari pihak pemerintah dengan memberikan bimbingan, pendidikan, dan pelatihan. Kelemahan terdapat dalam segi pendanaan yang terbatas dari pihak pemerintah. Ancaman berkurangnya partisipasi kelompok tani karena tidak mendapatkan bantuan seperti yang mereka inginkan. The background of this study was farmers group lack of participation in utilizing set-aside lands especially at Munsalo village. The lands were planted only once a year, whereas the lands were potential to be planted more than once a year, has becoming the problem at Munsalo village. This resulted in suboptimal utilization of the paddy-lands so that decreases of the public welfare. This study was aimed to 1) To what extent the role of the government in emerging farmers participation in utilizing set-aside lands at Munsalo village 2) To what extent farmers group participation in utilizing set-aside lands at Munsalo village 3) What are supporting and inhibiting factor in the process of farmers group fosterization in utilizing set-aside lands at Munsalo village. This study refers to some basic theories: the concept of the village government, the concept of participation, empowerment concept, the concept of idle land that is not arable, and the concept of farmers group. The method used in this study was descriptive qualitative approach. The data gathered through interview and documentation. The subjects of this study were one person from district government, one person from village government, the chief of farmers group, and two members of farmers group at Munsalo village. Based on the results of data analysis and discussion, this study found: 1) The role of the government in fostering farmer group participation is by doing various activities such as training and guidance on matters relating to the utilization of unused land. 2) Participation of farmer groups to take advantage of this unused land is to follow the activities organized by the government, such as training. However, practically farmer groups are less able to apply the knowledge due to lack of funding or assistance from the government to make use of the idle land , 3) factors inhibiting and supporting the participation of the government in fostering the movement of farmer groups is divided into: Power factor which is farmer groups great participation and fertility of adequate land area, a chance of government support by providing guidance, education, and training. The weaknesses are in terms of the limited funding from the government and also the threat of reduced participation of farmer groups for not getting help as they want.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No.Panggil: S PLS SAR u-2014
Uncontrolled Keywords: Tani Untuk Pemanfaatan Lahan Tidur
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: Staff DAM
Date Deposited: 19 Mar 2015 06:46
Last Modified: 19 Mar 2015 06:46
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/14203

Actions (login required)

View Item View Item