PENGEMBANGAN MODEL KOLABORASI LITERASI BUDAYA DAN KEWARGAAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOLABORASI SISWA

Elisabet Janul, - and Dadang Sunendar, - and Nana Supriatna, - (2025) PENGEMBANGAN MODEL KOLABORASI LITERASI BUDAYA DAN KEWARGAAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOLABORASI SISWA. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji efektivitas Model C3L (Collaborative Cultural-Civic Literacy Learning) dalam meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa sekolah dasar. Model C3L mengintegrasikan literasi budaya, literasi kewargaan, dan kompetensi kolaboratif dalam kerangka pembelajaran berbasis proyek. Secara konseptual, model ini tidak hanya menekankan pencapaian akademik, tetapi juga penguatan nilai sosial dan kewargaan melalui kolaborasi yang bermakna. Penelitian dilaksanakan di dua sekolah dasar swasta di Kota Bandung dengan pendekatan Research and Development (R&D) berbasis model ADDIE dan desain mixed methods. Pada tahap kuantitatif, digunakan desain one group pre-test–post-test dengan instrumen tes keterampilan kolaborasi. Data dianalisis melalui statistik deskriptif, uji paired sample t-test untuk mengukur efektivitas di masing-masing sekolah, serta uji independent sample t-test untuk membandingkan hasil antarsekolah. Data kualitatif diperoleh melalui kuesioner, observasi, dan wawancara untuk memperkuat temuan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Model C3L secara signifikan meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa. Di Sekolah A, nilai rata-rata post-test mencapai 92,10 (SD = ±4,98), sedangkan di Sekolah B sebesar 88,25 (SD = ±5,97). Uji independent sample t-test menunjukkan perbedaan signifikan antara kedua kelompok (t = 3,45, p = 0,0008 < 0,05). Temuan ini menegaskan efektivitas model di berbagai konteks sekolah, sekaligus menunjukkan sifatnya yang adaptif dan fleksibel. Selain peningkatan skor, data kualitatif mengungkap bahwa Model C3L mendorong perkembangan komunikasi, kerja tim, kepemimpinan, penyelesaian konflik, empati, dan tanggung jawab kewargaan. Namun demikian, masih ditemukan tantangan dalam kepercayaan diri siswa mengemukakan ide, keterbukaan terhadap perbedaan, dan manajemen konflik. Hal ini menegaskan pentingnya peran guru dalam memberikan bimbingan, pembelajaran reflektif, dan latihan praktis. Model C3L merupakan pendekatan pembelajaran strategis untuk memperkuat kompetensi kolaboratif sekaligus menumbuhkan kesadaran budaya dan karakter kewargaan siswa. Penelitian lanjutan disarankan untuk mengeksplorasi penerapannya pada berbagai jenjang pendidikan, mata pelajaran, serta kompetensi lain seperti kreativitas, kepemimpinan, dan berpikir kritis.

	Text T_PD_2308005_Chapter 1.pdf Download (167kB)
	Text T_PD_2308005_Title.pdf Download (405kB)
	Text T_PD_2308005_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (561kB)
	Text T_PD_2308005_Chapter 3.pdf Download (320kB)
	Text T_PD_2308005_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (481kB)
	Text T_PD_2308005_Chapter 5.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (290kB)
	Text T_PD_2308005_Chapter 6.pdf Download (182kB)
	Text T_PD_2308005_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB)

Item Type:	Thesis (S2)
Additional Information:	ID SINTA DOSEN PEMBIMBING 5982345 5993532
Uncontrolled Keywords:	Model C3L, keterampilan kolaborasi, literasi budaya, literasi kewargaan, pendidikan dasar, pengembangan pembelajaran.
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Dasar S-2
Depositing User:	Elisabet Janul -
Date Deposited:	30 Sep 2025 06:28
Last Modified:	30 Sep 2025 06:28
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/140962

Actions (login required)

View Item