KASALAHAN MORFOLOGIS DINA TÉKS BIANTARA SISWA KELAS IX SMP PASUNDAN 4 BANDUNG TAUN AJARAN 2014/2015

Nurmuslimah, Baity (2015) KASALAHAN MORFOLOGIS DINA TÉKS BIANTARA SISWA KELAS IX SMP PASUNDAN 4 BANDUNG TAUN AJARAN 2014/2015. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_BD_1102766_Title.pdf

Download (21kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_BD_1102766_Table_of_content.pdf

Download (60kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_BD_1102766_Abstract.pdf

Download (132kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_BD_1102766_Chapter1.pdf

Download (200kB) | Preview
[img] Text
S_BD_1102766_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (242kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
S_BD_1102766_Chapter3.pdf

Download (213kB) | Preview
[img] Text
S_BD_1102766_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (507kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
S_BD_1102766_Chapter5.pdf

Download (140kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_BD_1102766_Bibliography.pdf

Download (137kB) | Preview
[img] Text
S_BD_1102766_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (294kB) | Request a copy
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kesalahan morfologis yang dilakukan oleh siswa kelas IX SMP Pasundan 4 Bandung tahun ajaran 2014/2015 dalam menulis teks pidato. Terutama kesalahan dalam menggunakan afiks, kata ulang dan kata majemuk. Oleh karena itu, diadakan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kesalahan morfologis dalam teks pidato siswa kelas IX SMP Pasundan 4 Bandung tahun ajaran 2014/2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Untuk mengumpulkan data, tehnik yang digunakan yaitu tehnik tes dan dokumentasi, sedangkan untuk menganalisis data digunakan tehnik analisis kesalahan berbahasa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu soal tes dan kartu data. Data dalam penelitian ini berupa kesalahan morfologis. Sedangkan sumber data dalam penelitian ini adalah karangan téks biantara siswa. Berdasarkan hasil penelitian, dari 107 teks pidato siswa ditemukan 201 kata yang mengalami kesalahan morfologis. Dari 201 kata tersebut, 182 kata (90.55%) merupakan kesalahan dalam menggunakan afiks, 18 kata (8.95%) merupakan kesalahan dalam menggunakan kata ulang, dan satu kata (0.50%) merupakan kesalahan dalam menggunakan kata majemuk. Kesalahan yang terjadi tidak hanya diperoleh dari kesalahan yang murni merupakan kata dari basa Sunda, melainkan kesalahan yang paling banyak terjadi adalah kesalahan pembentukan kata akibat dari adanya interferensi bahasa Indonesia. Dari tiga kesalahan tersebut diurutkan dari yang paling dominan adalah kesalahan dalam pembubuhan afiks, kesalahan menggunakan bentuk kata ulang, dan kesalahan menggunakan kata majemuk. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa siswa kelas IX SMP Pasundan 4 Bandung masih banyak (90.55%) melakukan kesalahan dalam menggunakan kaidah morfologis. This research was triggered by the presence of morphological errors made by the ninth grade students of SMP Pasundan 4 Bandung academic year 2014/2015 while writing speech text. Therefore, this research was conducted with the intention to analyze and describe the morphological errors in the student speech text of class IX SMP Pasundan 4 Bandung academic year 2014/2015. The method used in this research is descriptive method. To collect the data, the test and documentation technique was used, while to analyze the data the researcher uses language error analysis techniques. The instrument used in this research are the written test and data card. Data in this research is the words that have a morphological errors in speech text written by the ninth grade students of SMP Pasundan 4 Bandung academic year 2014/2015. Data’s source in this research is speech text written by the students class IX-A, IX-C and IX-D of SMP Pasundan 4 Bandung academic year 2014/2015. Based on the result of the analysis, from 107 of the speech texts written by the students the researcher found 201 sentences encounter morphological error. From those 201 sentences 182 words (90.55%) were the misuses of affix, 18 words (8.95%) were the misuses of re-form word, and a word (0.50%) was the misuse of compound word. The errors that occur are not only the pure error of the basic sundanese word, but also in the formation of words, as a result of the interference of Bahasa Indonesia. The conclusion of this research is that the students of class IX SMP Pasundan 4 Bandung are still encouter a lot (90.55%) of mistakes in using proper morphological rules.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No.Panggil: S BD NUR k-2015
Uncontrolled Keywords: kesalahan morfologis, teks pidato
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Daerah
Depositing User: Staf Koordinator 2
Date Deposited: 24 Mar 2015 01:58
Last Modified: 24 Mar 2015 01:58
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/14053

Actions (login required)

View Item View Item