PENGARUH CYBERSPACE INTERACTION TERHADAP DIGITAL ETIQUETTE (NETIQUETTE) GENERASI Z DI KOTA BANDUNG

Isna Febriyanti, - and Leni Anggareni, - and Fajar Nugraha Asyahidda, - (2023) PENGARUH CYBERSPACE INTERACTION TERHADAP DIGITAL ETIQUETTE (NETIQUETTE) GENERASI Z DI KOTA BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

Saat ini hadirnya internet dengan segala kecanggihannya telah menciptakan dunia baru yaitu dunia maya (cyberspace). kecanggihan internet membuat segala aktivitas sosial masyarakat bergeser ke ranah maya termasuk interaksi dan aspek kehidupan lainnya seperti berbelanja, mencari informasi atau membagikan informasi, karena cyberspace dapat memberikan kemudahan dalam memenuhi hampir seluruh kebutuhan masyarakat. Kemudahan mengakses internet membuat semua kalan dapat menjelajahi dunia maya secara terbuka dan bebas, Namun, sifat bebas dan terbuka tersebut menimbulkan kekhawatiran bagi para penggunanya, diantaranya terdapat permasalahan baru dengan maraknya aktivitas menyimpang dan kriminal yang dilakukan di dunia maya, seperti Cyberterrorism, Cybercrime, dan Cyber deviance, begitu juga Cyber-hate, Cyber bullying serta banyaknya konten negatif lainnya. dan tidak sedikit pengguna media sosial belum mengindah etika digital yang berlaku di dunia maya. Pasalnya interaksi dunia maya yang massif harus dibarengi dengan pengetahuan dan pemahaman digital etiqutte (netiquette) agar dapat membentengi dari hal negatif saat berpartisipasi , membangun relasi di ruang digital dan supaya berkolaborasi dengan aman dan nyaman.. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh cyberspace interaction terhadap digital etiquette (netiquette) generasi Z di Kota Bandung. Adapun penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitaif dengan metode Cross Sectional Survey. Hasil penelian ditemukan bahwasanya Cyberspace interaction memiliki pengaruh sebanyak 28% terhadap pengaplikasian digital etiquette (netiquette) pada generasi Z di Kota Bandung. Tingkat cyberspace interaction pada generasi Z di Kota Bandung berada pada kategori tinggi, diartikan bahwa Generasi Z di Kota bandung sering menghabiskan waktu untuk berinteraksi di dunia maya. Serta tingkat pemahaman digital etiquette (netiquette) berada pada kategori tinggi yang menunjukan bahwa generasi Z dalam berinteraksi di dunia maya telah mengaplikasikan etika digital yang baik. Currently the presence of the internet with all its sophistication has created a new world, namely cyberspace. The sophistication of the internet has shifted all social activities of society to the virtual realm, including interactions and other aspects of life such as shopping, searching for information or sharing information, because cyberspace can provide convenience in meeting almost all of society's needs. The ease of accessing the internet allows all people to explore cyberspace openly and freely. However, this free and open nature raises concerns for its users, including new problems with the rise of deviant and criminal activities carried out in cyberspace, such as Cyberterrorism, Cybercrime, and Cyber deviance, as well as Cyber-hate, Cyber bullying and many other negative content, and not a few social media users have not heeded the digital ethics that apply in cyberspace. Because massive cyberspace interaction must be accompanied by knowledge and understanding of digital etiquette (netiquette) in order to protect against negative things when participating, building relationships in digital space and to collaborate safely and comfortably. This study aims to see how much influence cyberspace interaction has on digital etiquette (netiquette) of generation Z in Bandung City. This study was conducted with a quantitative approach with the Cross Sectional Survey method. The results of the study found that Cyberspace interaction has an influence of 28% on the application of digital etiquette (netiquette) on generation Z in Bandung City. The level of cyberspace interaction on generation Z in Bandung City is in the high category, meaning that Generation Z in Bandung City often spends time interacting in cyberspace. And the level of understanding of digital etiquette (netiquette) is in the high category, which shows that Generation Z has applied good digital ethics in interacting in cyberspace.

	Text S_SOS_1801932_Title.pdf Download (1MB)
	Text S_SOS_1801932_Chapter1.pdf Download (402kB)
	Text S_SOS_1801932_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (595kB)
	Text S_SOS_1801932_Chapter3.pdf Download (759kB)
	Text S_SOS_1801932_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (929kB)
	Text S_SOS_1801932_Chapter5.pdf Download (272kB)
	Text S_SOS_1801932_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB)

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=dkVBUMEAAAAJ SINTA ID DOSEN PEMBIMBING Leni Anggraeni: 5988484 Fajar Nugraha Asyahidda : 6682474
Uncontrolled Keywords:	Interaksi Duniamaya, Etiket digital, Generasi Z Cyberspace Interaction, Digital Etiquette, generation Z
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics H Social Sciences > HM Sociology H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
Divisions:	Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sosiologi
Depositing User:	Isna Febriyanti
Date Deposited:	08 Sep 2025 10:10
Last Modified:	08 Sep 2025 10:10
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/137949

Actions (login required)

View Item