ANALISIS KOMPOSISI DAN DISTRIBUSI SAMPAH LAUT TERDAMPAR DI SEPANJANG PANTAI TELUK LABUAN KABUPATEN PANDEGLANG

Rodo Naomi Silalahi, - (2025) ANALISIS KOMPOSISI DAN DISTRIBUSI SAMPAH LAUT TERDAMPAR DI SEPANJANG PANTAI TELUK LABUAN KABUPATEN PANDEGLANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

Pencemaran sampah laut merupakan permasalahan lingkungan global yang mendesak dan berimplikasi serius terhadap keberlanjutan ekosistem pesisir, sektor pariwisata, serta kesehatan manusia. Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, menghadapi tantangan signifikan dalam pengendalian sampah laut, terutama pada kawasan pesisir yang memiliki intensitas aktivitas antropogenik tinggi. Salah satu wilayah terdampak adalah Pantai Teluk Labuan di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, yang pada tahun 2023 menjadi sorotan publik setelah dijuluki “pantai terkotor di Indonesia” oleh Pandawara Group. Kondisi ini ditandai dengan akumulasi sampah dalam jumlah besar yang diduga berasal dari aktivitas masyarakat pesisir, kiriman aliran sungai, serta limbah dari kegiatan perdagangan di sekitar pantai. Komposisi sampah didominasi oleh plastik sekali pakai, limbah rumah tangga seperti tekstil dan pakaian bekas, serta peralatan perikanan yang tidak terpakai. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komposisi dan pola distribusi spasial sampah laut terdampar, serta mengevaluasi tingkat kebersihan pantai melalui penerapan Clean Coast Index (CCI). Metode yang digunakan adalah deskriptif-eksploratif, dengan pengambilan sampel secara manual di tiga stasiun penelitian pada dua periode pengamatan, yaitu 22 Juni dan 13 Juli 2024. Data hasil pengumpulan dianalisis untuk menghitung komposisi sampah, penyebaran distribusi sampah serta menghitung nilai CCI (Clean Coast Index). Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran komprehensif mengenai kondisi higienitas Pantai Teluk Labuan dan menjadi dasar ilmiah bagi perumusan strategi pengelolaan serta mitigasi pencemaran sampah laut, baik pada skala lokal maupun sebagai kontribusi terhadap upaya nasional dalam mengatasi permasalahan sampah laut, baik pada skala lokal maupun sebagai kontribusi terhadap upaya nasional dalam mengatasi permasalahan sampah laut. Kata Kunci: Clean Coast Index (CCI), Distribusi Sampah, Komposisi Sampah, Pencemaran Pesisir, Sampah Laut, Teluk Labuan Marine debris pollution is a critical global environmental issue with profound implications for the sustainability of coastal ecosystems, the tourism industry, and public health. Indonesia, as the world’s largest archipelagic nation, faces considerable challenges in addressing this problem, particularly in coastal areas with high anthropogenic pressure. One such affected location is Teluk Labuan Beach in Pandeglang Regency, Banten Province, which gained national attention in 2023 after being labeled “the dirtiest beach in Indonesia” by the Pandawara Group. This condition is characterized by substantial accumulations of debris, reportedly originating from coastal community activities, riverine inputs, and waste generated by local trading activities. The debris is predominantly composed of single-use plastics, household waste such as textiles and discarded clothing, and abandoned fishing gear. This study aims to determine the composition and spatial distribution patterns of stranded marine debris and to assess the beach cleanliness level using the Clean Coast Index (CCI). A descriptive–exploratory research design was employed, with manual sampling conducted at three observation stations during two sampling periods, on 22 June and 13 July 2024. Collected data were analyzed to quantify debris composition, map distribution patterns, and calculate the CCI values. The findings of this study are expected to provide a comprehensive assessment of the cleanliness condition of Teluk Labuan Beach, offering a scientific basis for the development of management strategies and mitigation measures for marine debris pollution. Furthermore, the results contribute to broader national efforts to address the marine litter problem and promote sustainable coastal management Keywords: Clean Coast Index (CCI , Coastal Pollution, Labuan Bay, Marine Debris, Waste Composition, Waste Distribution.

	Text S_PKP_2104611_Title.pdf Download (841kB)
	Text S_PKP_2104611_Chapter1.pdf Download (119kB)
	Text S_PKP_2104611_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (399kB)
	Text S_PKP_2104611_Chapter3.pdf Download (4MB)
	Text S_PKP_2104611_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (8MB)
	Text S_PKP_2104611_Chapter5.pdf Download (93kB)
	Text S_PKP_2104611_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (16MB)

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	https://scholar.google.com/citations?view_op=new_profile&hl=id&authuser=1 SINTA ID: 6088631 SINTA ID: 6692607
Uncontrolled Keywords:	Clean Coast Index (CCI), Distribusi Sampah, Komposisi Sampah, Pencemaran Pesisir, Sampah Laut, Teluk LabuanClean Coast Index (CCI , Coastal Pollution, Labuan Bay, Marine Debris, Waste Composition, Waste Distribution.
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	UPI Kampus Serang > S1 Pendidikan Kelautan dan Perikanan
Depositing User:	Rodo Naomi Silalahi
Date Deposited:	19 Sep 2025 03:27
Last Modified:	19 Sep 2025 03:27
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/137773

Actions (login required)

View Item