AKTIVITAS ANTIINFLAMASI DAN ANTIKANKER NANOKRISTAL EKSTRAK DAUN CIPLUKAN (Physalis angulata) SECARA IN VITRO

    Nuha Fathinah Shalihah, - and Didik Priyandoko, - and R Kusdianti, - (2025) AKTIVITAS ANTIINFLAMASI DAN ANTIKANKER NANOKRISTAL EKSTRAK DAUN CIPLUKAN (Physalis angulata) SECARA IN VITRO. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

    Abstract

    Ciplukan (Physalis angulata) merupakan tanaman obat tradisional yang memiliki potensi farmakologis sebagai agen antiinflamasi dan antikanker. Formulasi nanokristal dapat meningkatkan bioavailabilitas dan stabilitas senyawa aktif tanaman tersebut. Kanker payudara menunjukkan peningkatan angka kejadian setiap tahunnya sehingga memerlukan perhatian khusus dalam penanganannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antiinflamasi dan antikanker ekstrak daun ciplukan yang diformulasikan dalam bentuk nanokristal.Nanokristal dibuat menggunakan metode top-down dengan high energy milling machine dan dikarakterisasi berdasarkan ukuran partikel serta nilai zeta potensial. Aktivitas antiinflamasi dievaluasi melalui uji inhibisi denaturasi protein, sedangkan aktivitas antioksidan dianalisis menggunakan metode DPPH dengan rentang konsentrasi 0,25 hingga 4 mg/mL. Aktivitas antikanker dievaluasi menggunakan uji sitotoksisitas, uji senescence, dan uji penghambatan siklus sel pada sel kanker payudara MCF-7. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa nanokristal memiliki ukuran rata-rata 682 nm dengan nilai zeta potensial −40,5 mV yang mengindikasikan stabilitas fisik yang baik. Uji antiinflamasi menunjukkan kemampuan signifikan dalam menghambat denaturasi protein pada konsentrasi rendah (0,25 mg/mL) dengan aktivitas antioksidan yang meningkat seiring peningkatan konsentrasi. Evaluasi aktivitas antikanker menunjukkan bahwa nanokristal daun ciplukan (NKDC) bersifat sitotoksik terhadap 15% sel MCF-7 dan mampu menginduksi senescence hingga 74% pada konsentrasi 1 mg/mL. Analisis distribusi siklus sel menunjukkan adanya penghentian siklus sel pada fase G0. Kesimpulannya, ekstrak daun ciplukan dalam bentuk nanokristal menunjukkan potensi sebagai agen antiinflamasi dan antikanker melalui mekanisme induksi senescence tanpa menimbulkan sitotoksisitas langsung yang signifikan terhadap sel MCF-7. Ciplukan (Physalis angulata) is a traditional medicinal plant with pharmacological potential as an anti-inflammatory and anticancer agent. Nanocrystal formulation can enhance the bioavailability and stability of the plant's active compounds. Breast cancer shows an increasing incidence rate annually, requiring special attention in its management. This study aimed to evaluate the anti-inflammatory and anticancer activities of ciplukan leaf extract formulated as nanocrystals. Nanocrystals were prepared using a top-down method with a high energy Milling machine and characterized based on particle size and zeta potential values. Anti-inflammatory activity was evaluated through protein denaturation inhibition assays, while antioxidant activity was analyzed using the DPPH method with a concentration range of 0.25 to 4 mg/mL. Anticancer activity was evaluated using cytotoxicity assays, senescence assays, and cell cycle inhibition assays on MCF-7 breast cancer cells. Characterization results showed that the nanocrystals had an average size of 682 nm with a zeta potential value of −40.5 mV, indicating good physical stability. Anti-inflammatory assays demonstrated significant capability in inhibiting protein denaturation at low concentrations (0.25 mg/mL), with antioxidant activity increasing with concentration. Anticancer activity evaluation showed that ciplukan leaf nanocrystals (NKDC) were cytotoxic to 15% of MCF-7 cells and could induce senescence up to 74% at 1 mg/mL. Cell cycle distribution analysis revealed cell cycle arrest at the G0 phase.In conclusion, ciplukan leaf extract in nanocrystal form shows potential as an anti inflammatory and anticancer agent through senescence induction mechanisms without causing significant direct cytotoxicity to MCF-7 cells.

    [thumbnail of S_BIO_2104136_Title.pdf] Text
    S_BIO_2104136_Title.pdf

    Download (523kB)
    [thumbnail of S_BIO_2104136_Chapter 1.pdf] Text
    S_BIO_2104136_Chapter 1.pdf

    Download (126kB)
    [thumbnail of S_BIO_2104136_Chapter 2.pdf] Text
    S_BIO_2104136_Chapter 2.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (196kB)
    [thumbnail of S_BIO_2104136_Chapter 3.pdf] Text
    S_BIO_2104136_Chapter 3.pdf

    Download (244kB)
    [thumbnail of S_BIO_2104136_Chapter 4.pdf] Text
    S_BIO_2104136_Chapter 4.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (341kB)
    [thumbnail of S_BIO_2104136_Chapter 5.pdf] Text
    S_BIO_2104136_Chapter 5.pdf

    Download (36kB)
    [thumbnail of S_BIO_2104136_Appendix.pdf] Text
    S_BIO_2104136_Appendix.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (630kB)
    Official URL: https://repository.upi.edu/
    Item Type: Thesis (S1)
    Additional Information: https://scholar.google.com/citations?user=k-kC-p8AAAAJ&hl=en ID Sinta Dosen Pembimbing: Didik Priyandoko: 6658318 R Kusdianti: 6041647
    Uncontrolled Keywords: Ciplukan; nanokristal; antiinflamasi; antikanker; senescence Ciplukan; nanocrystal; anti-inflammatory; anticancer; senescence
    Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC0254 Neoplasms. Tumors. Oncology (including Cancer)
    R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
    Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Program Studi Biologi - S1 > Program Studi Biologi (non kependidikan)
    Depositing User: Nuha Fathinah Shalihah
    Date Deposited: 29 Aug 2025 08:06
    Last Modified: 29 Aug 2025 08:06
    URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/136918

    Actions (login required)

    View Item View Item