Haliatun Nisa, - and Idat Muqodas, - and Gia Nikawanti, - (2025) DAMPAK RASA CEMAS BERPISAH DENGAN ORANG TUA TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK USIA 5-6 TAHUN : Studi Kasus pada Anak dengan Orang Tua Bekerja di Kabupaten Purwakarta. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Rasa cemas berpisah merupakan kondisi emosional ketika anak mengalami kekhawatiran berlebihan saat ditinggalkan oleh orang tua. Kondisi ini dapat menghambat perkembangan kemandirian anak, terutama dalam hal pengendalian emosi, kemampuan bergaul, dan pengambilan keputusan sederhana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melibatkan tiga anak usia 5-6 tahun yang orang tuanya bekerja. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan dokumentasi di sekolah sebagai lokasi utama serta rumah sebagai lokasi pendukung. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecemasan berpisah berdampak pada munculnya ketergantungan emosional pada orang tua, kesulitan mengendalikan emosi, keterbatasan dalam bersosialisasi, serta ketergantungan dalam aktivitas harian dan mengambil keputusan secara mandiri. Faktor yang memengaruhi kecemasan ini antara lain pola asuh permisif, keterbatasan waktu interaksi akibat orang tua bekerja, dan minimnya pembiasaan mandiri di rumah. Penelitian ini menegaskan pentingnya pola pengasuhan seimbang dan dukungan emosional orang tua dalam membentuk kemandirian anak. ----- Separation anxiety is an emotional condition in which children experience excessive worry when left by their parents. This condition can hinder the development of children’s independence, particularly in emotional regulation, social interaction, and simple decision-making. This study employed a qualitative approach with a case study method, involving three children aged 5-6 years whose parents work. Data were collected through observation and documentation, with the school as the main setting and the home as a supporting setting. Data analysis was carried out through data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The findings revealed that separation anxiety leads to emotional dependence on parents, difficulties in controlling emotions, limited social interactions, as well as reliance on adults in daily activities and decision-making. Factors contributing to this anxiety include permissive parenting styles, limited parent child interaction time due to parents’ work, and a lack of habituation toward independent behavior at home. This study emphasizes the importance of balanced parenting and adequate emotional support from parents in fostering children’s independence.
![]() |
Text
S_PGPAUD_2102414_Title.pdf Download (465kB) |
![]() |
Text
S_PGPAUD_2102414_Chapter 1.pdf Download (267kB) |
![]() |
Text
S_PGPAUD_2102414_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (371kB) | Request a copy |
![]() |
Text
S_PGPAUD_2102414_Chapter 3.pdf Download (331kB) |
![]() |
Text
S_PGPAUD_2102414_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (776kB) | Request a copy |
![]() |
Text
S_PGPAUD_2102414_Chapter 5.pdf Download (258kB) |
![]() |
Text
S_PGPAUD_2102414_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) | Request a copy |
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?view_op=list_works&hl=id&authuser=2&user=afR0AkwAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing : Idat Muqodas : 5994301 Gia Nikawanti : 6653966 |
Uncontrolled Keywords: | Kecemasan Berpisah, Orang Tua Bekerja, Kemandirian Anak, Anak Usia 5-6 Tahun Separation Anxiety, Working Parents, Child Independence, Children Aged 5-6 Years |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > L Education (General) |
Divisions: | UPI Kampus Purwakarta > PGPAUD UPI Kampus Purwakarta |
Depositing User: | Haliatun Nisa |
Date Deposited: | 26 Aug 2025 07:08 |
Last Modified: | 26 Aug 2025 07:08 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/136361 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |