GEJOLAK POLITIK DI AKHIR KEKUASAAN PRESIDEN: Kasus Presiden Soekarno (1965-1967) dan Soeharto (1996-1998)) dalam Pandangan Surat Kabar Kompas

Sumirat, Yaya (2014) GEJOLAK POLITIK DI AKHIR KEKUASAAN PRESIDEN: Kasus Presiden Soekarno (1965-1967) dan Soeharto (1996-1998)) dalam Pandangan Surat Kabar Kompas. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_SEJ_0906178_Title.pdf

Download (202kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SEJ_0906178_Abstract.pdf

Download (190kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SEJ_0906178_Table Of Contant.pdf

Download (143kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SEJ_0906178_Cahpter1.pdf

Download (198kB) | Preview
[img] Text
S_SEJ_0906178_Cahpter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (260kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
S_SEJ_0906178_Cahpter3.pdf

Download (253kB) | Preview
[img] Text
S_SEJ_0906178_Cahpter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
S_SEJ_0906178_Cahpter5.pdf

Download (171kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SEJ_0906178_Bibliography.pdf

Download (187kB) | Preview
[img] Text
S_SEJ_0906178_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (786kB) | Request a copy
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Permasalahan utama yang diangkat dalam skripsi ini adalah bagaimana surat kabar Kompas memberikan sikap dan pandangannya terhadap pergolakan politik yang terjadi di akhir kekuasaan Presiden Soekarno dan Soeharto. Metode yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah metode historis. Metode historis yang dimaksud adalah proses menguji dan menganalisis secara kritis rekaman dan peninggalan masa lampau. Tahap-tahap yang dilakukan dalam metode ini meliputi: heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Teknik penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah studi dokumentasi dan studi literatur berupa arsip-arsip surat kabar Kompas dan buku-buku sumber yang relevan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, isi dalam skripsi ini menggambarkan bagaimana tanggapan dan pandangan surat kabar Kompas (dilihat dari tajuk rencana, catatan pojok, dan karikaturnya) terhadap gejolak politik yang terjadi menjelang berakhirnya kekuasaan Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto. Selain itu, skripsi ini juga mengungkapkan perbedaan dan persamaan pandangan surat kabar Kompas terhadap peristiwa-peristiwa politik yang terjadi pada masa kejatuhan kedua Presiden tersebut. Berdasarkan tajuk-tajuk yang telah dianalisis, Kompas memandang bahwa gejolak politik yang terjadi merupakan akumulasi dari kekesalan dan kekecewaan masyarakat kepada pemerintah yang dari waktu ke waktu semakin menumpuk. Hal tersebut telah menyebabkan terjadinya erosi kepercayaan rakyat terhadap kepemimpinan Presiden Soekarno dan Soeharto. Penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa menurut Kompas, langkah terbaik yang harus dilakukan untuk mengatasi gejolak politik tersebut adalah mundurnya Soekarno dan Soeharto dari jabatan presiden. Konsistensi atas sikapnya terhadap hal itu dibuktikan Kompas dengan memberi dukungan penuh kepada pemerintahan baru setelah terjadinya peralihan kekuasaan tersebut. Namun demikian, surat kabar ini tidak segan-segan memberikan kritik dan pandangannya disaat pemerintahan baru tersebut mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang dianggap merugikan kepentingan masyarakat dan bangsa. Semoga penelitian ini menjadi inspirasi untuk penelitian-penelitian selanjutnya mengenai bagaimana sikap dan pandangan media massa terhadap peristiwa-peristiwa sejarah, khususnya yang berkaitan dengan kejatuhan Presiden Soekarno dan Soeharto sehingga akan terungkap nuansa yang berbeda dalam memandang peristiwa-peristiwa tersebut. The main problem discussed in this study is how Kompas provide attitude and Perspective towards the political upheaval that occurred at the end of the rule of President Soekarno and Soeharto. The method of this study is historical method. The historical method is the process of critically and analyze records and relics of the past. The historical method wich includes four steps: heuristic, criticism, interpretation and historiography. Research techniques is the study of literature of archival Kompas and relevant books. Based on the result, the contents of this thesis illustrates how the Kompas responses and views (seen from the editorial, catatan pojok, and caricature) about the political upheavals that occurred before the end of the rule of President Soekarno and Soeharto. In addition, this paper also reveals the differences and similarities Kompas views about political events that occurred during the second fall of the president. Based editorials that have been analyzed, Kompas believes that the political turmoil that occurs an accumulation of resentment and frustration of the people to the government. This problems has led to the erosion of public trust in the leadership of President Soekarno and Soeharto. This study came to the conclusion that according of Kompas, the best of solution that must be done to resolve the political turmoil is Sukarno and Suharto resignation from the post of president. Consistency Kompas for that visible by giving full support to the new government after the transition of power. However, Kompas did not hesitate to criticize when the new government issued policies that are considered prejudicial to the interests of society and the nation. Hopefully this research was the inspiration for further studies on how the attitudes and views of the mass media for historical events, especially those related to the downfall of President Soekarno and Soeharto that will unfold different nuance of looking at these events.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No.Panggil : S SEJ SUM g-2014
Uncontrolled Keywords: Politik, kasus presiden, Soekarno , Soeharto,Surat Kabar Kompas
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User: DAM STAF Editor
Date Deposited: 27 Feb 2015 05:57
Last Modified: 27 Feb 2015 05:57
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/13526

Actions (login required)

View Item View Item