RESILIENSI SERUNI SEBAGAI SISWA PINDAHAN DENGAN PENGALAMAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) DAN KESULITAN EKONOMI KELUARGA

Iis Nurhayati, - and Anne Hafina Adiwinata, - and Hani Yulindrasari, - (2025) RESILIENSI SERUNI SEBAGAI SISWA PINDAHAN DENGAN PENGALAMAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) DAN KESULITAN EKONOMI KELUARGA. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman resiliensi Seruni (nama samaran) yang mengalami perpindahan sekolah sebanyak lima kali, kekerasan dalam rumah tangga, dan kesulitan ekonomi keluarga dengan fokus pada dua fase utama, losing (kehilangan) dan recovery (pemulihan). Menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Seruni mengalami berbagai bentuk kehilangan seperti putusnya relasi pertemanan, keterpurukan sosial, dan hilangnya rasa aman dalam keluarga. Namuan proses recovery tampak melalui kekuatan pribadi Seruni dan dukungan sosial yang ia terima. Faktor internal seperti keramahan dan kemandirian menjadi modal penting dalam proses adaptasinya di lingkungan baru. Sementara itu, dukungan sosial dari teman, guru, dan keluarga, termasuk peran ibu dan saudara turut memperkuat ketahanan dirinya. Penelitian ini menegaskan bahwa resiliensi merupakan proses dinamis yang terbentuk melalui interkasi antara kekuatan internal dan eksternal. Implikasi dari temuan ini memberikan kontribusi bagi pengembangan strategi intervwnsi dalam ranah psikologi pendidikan. This study aims to explore Seruni's (pseudonym) resilience experience of moving schools five times, domestic violence, and family economic hardship with a focus on two main phases, losing and recovery. Using a qualitative approach with a case study design. Data were collected through in-depth interviews, observation, and documentation, then analyzed using the Miles and Huberman interactive model. The results showed that Seruni experienced various forms of loss such as the breakup of friendships, social downturn, and loss of security in the family. However, the recovery process is visible through Seruni's personal strengths and the social support she received. Internal factors such as friendliness and autonomy became important assets in her adaptation process in the new environment. Meanwhile, social support from friends, teachers and family, including the role of her mother and siblings, also strengthened her resilience. This study confirms that resilience is a dynamic process that is formed through the interaction between internal and external forces. The implications of these findings contribute to the development of intervention strategies in the field of educational psychology.

	Text T_PP_2217119_Title.pdf Download (746kB)
	Text T_PP_2217119_Chapter1.pdf Download (348kB)
	Text T_PP_2217119_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (466kB)
	Text T_PP_2217119_Chapter3.pdf Download (747kB)
	Text T_PP_2217119_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (539kB)
	Text T_PP_2217119_Chapter5.pdf Download (241kB)
	Text T_PP_2217119_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)

Item Type:	Thesis (S2)
Additional Information:	ID SINTA Dosen Pembimbing Anne Hafina Adiwinata: 5994473 Hani Yulindrasari: 6033960
Uncontrolled Keywords:	resiliensi,kehilangan, pemulihan resilience, loss, recovery
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Sekolah Pasca Sarjana > Psikologi Pendidikan S-2
Depositing User:	Alsa Kurnia Muhammad Rizky
Date Deposited:	09 Dec 2025 04:09
Last Modified:	09 Dec 2025 04:09
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/134862

Actions (login required)

View Item