EFEKTIVITAS EDUKASI KESEHATAN BERBASIS ROLE PLAY TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN OBAT PADA REMAJA

Angelina Sri Gita Rahayu, - and Afianti Sulastri, - and Irma Darmawati, - (2025) EFEKTIVITAS EDUKASI KESEHATAN BERBASIS ROLE PLAY TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN OBAT PADA REMAJA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

Pendahuluan: Penyalahgunaan obat di kalangan remaja menjadi masalah serius yang berdampak pada kesehatan fisik, mental, dan sosial. Edukasi kesehatan berbasis role play merupakan salah satu metode intervensi yang interaktif dan partisipatif, yang dapat meningkatkan perilaku pencegahan. Tujuan: Mengetahui efektivitas edukasi kesehatan berbasis role play terhadap perilaku pencegahan penyalahgunaan obat pada remaja. Metode Penelitian: Penelitian menggunakan desain quasi experimental dengan pendekatan pre-test post-test with control group. Sampel terdiri dari 88 remaja usia 10–19 tahun yang dipilih secara purposive sampling, dibagi menjadi kelompok intervensi dan kontrol masing-masing 44 orang. Intervensi dilakukan 4 kali pertemuan selama 4 minggu dan setiap sesi 60 menit. Instrumen menggunakan kuesioner perilaku siaga lawan narkoba dengan skala likert. Analisis data menggunakan uji mann-whitney. Hasil dan Pembahasan: Kelompok intervensi menunjukkan peningkatan skor perilaku dari 49,52 menjadi 80,11 (selisih 30,58; N-Gain 64,01%; p < 0,005), sedangkan kelompok kontrol dari 46,30 menjadi 49,81 (selisih 3,50; N-Gain 22,83%; p < 0,015). Uji mann-whitney menunjukkan perbedaan signifikan antara kelompok p < 0,05. Seluruh peserta kelompok intervensi berpindah dari kategori “kurang baik” ke “baik”, sedangkan kelompok kontrol tetap pada kategori “kurang baik”. Edukasi berbasis role play terbukti meningkatkan perilaku pencegahan penyalahgunaan obat. Metode role play memungkinkan remaja untuk memahami situasi nyata terkait penyalahgunaan obat melalui peran yang mereka mainkan. Selain itu, partisipasi aktif dalam skenario role play mendorong peningkatan empati dan keterampilan pengambilan keputusan yang mendukung perilaku pencegahan. Simpulan: Edukasi berbasis role play efektif meningkatkan perilaku pencegahan penyalahgunaan obat pada remaja dan direkomendasikan sebagai strategi edukatif di sekolah maupun komunitas. Kata Kunci: Penyalahgunaan Obat, Perilaku, Remaja, Role Play Introduction: Drug abuse among adolescents is a serious problem that affects physical, mental and social health. Role play-based health education is one of the interactive and participatory intervention methods, which can increase preventive behavior. Objective: Determine the effectiveness of role play-based health education on adolescent drug abuse prevention behavior. Research Methods: The study used a quasi experimental design with a pre-test post-test with control group approach. The sample consisted of 88 adolescents aged 10-19 years selected by purposive sampling, divided into intervention and control groups of 44 people each. The intervention was conducted 4 times a meeting for 4 weeks and each session was 60 minutes. The instrument used a questionnaire of alert behavior against drugs with a Likert scale. Data analysis using mann-whitney test and difference between pre-test and post-test. Results and Discussion: The intervention group showed an increase in behavior score from 49.52 to 80.11 (difference 30.58; N-Gain 64.01%; p < 0.005), while the control group from 46.30 to 49.81 (difference 3.50; N-Gain 22.83%; p < 0.015). Mann-whitney test showed a significant difference between the groups at p < 0.05. All intervention group participants moved from the “poor” to “good” category, while the control group remained in the “poor” category. Role play-based education is proven to improve drug abuse prevention behavior. The role play method allows adolescents to understand real situations related to drug abuse through the roles they play. In addition, active participation in role play scenarios promotes increased empathy and decisionmaking skills that support preventive behavior. Conclusion: Role play-based education is effective in improving adolescent drug abuse prevention behavior and is recommended as an educational strategy in schools and communities. Keywords: Adolescents, Behavior, Drug Abuse, Role Play

	Text S_KPR_2107650_Title.pdf Download (461kB)
	Text S_KPR_2107650_Chapter1.pdf Download (253kB)
	Text S_KPR_2107650_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (404kB)
	Text S_KPR_2107650_Chapter3.pdf Download (282kB)
	Text S_KPR_2107650_Chapter5.pdf Download (160kB)
	Text S_KPR_2107650_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (338kB)
	Text S_KPR_2107650_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (4MB)

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	ID Sinta pembimbing: Afianti Sulastri:5994273 Irma Darmawati: 6725313
Uncontrolled Keywords:	Penyalahgunaan Obat, Perilaku, Remaja, Role Play Adolescents, Behavior, Drug Abuse, Role Play
Subjects:	L Education > L Education (General) R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions:	Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > S1 Keperawatan
Depositing User:	Angelina Sri Gita Rahayu
Date Deposited:	28 Jul 2025 07:43
Last Modified:	28 Jul 2025 07:43
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/134768

Actions (login required)

View Item